Askar Bertuah - PSPS Riau 2018 Home Jersey

Beralih ke Liga 2, mari kita simak ceritajersey dari tim kebanggaan masyarakat Riau, PSPS, dalam mengarungi musim 2018. PSPS di Liga 2 2018 menggunakan apparel luar, Kelme, menggantikan Classico Indonesia.

PSPS Riau saat berhadapan dengan Persika Karawang pada lanjutan Liga 2 2018 (3/9/2018). Di musim 2018, PSPS Riau menempati posisi 6 di klasemen akhir wilayah barat Liga 2. Photo by: @pspsriau

PSPS Riau didirikan pada 1 Januari 1955 dengan berhomebase di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru. Tim ini memiliki julukan Askar Bertuah, yang artinya Pasukan Beruntung. Diharapkan PSPS Riau selalu beruntung dengan memenangi setiap pertandingan baik kandang maupun tandang. Photo by: @pspsriau

Tampak bagian belakang jersey para pemain PSPS Riau saat merayakan gol dalam pertandingan melawan Semen Padang (8/10/2018). Name & number set pemain cukup apik plus ditambah adanya logo PSPS di dalam nomor punggung. Selain itu, dalam versi match issue, terdapat tulisan "Askar Bertuah" di atas nama punggung pemain. Photo by: @pspsriau

Jersey PSPS Riau untuk kompetisi Liga 2 2018 ini dibeli di @latansaclothing, dengan harga 175ribu untuk versi player issue. Tanpa diskon, jersey ini dirilis dengan harga 300ribu. Plus sponsor jadi nambah 55rb. Jersey dikemas dalam plastic bag Kelme.

Jersey @pspsriau untuk Liga 2 2018 disupport oleh Kelme. Seperti yang dijelaskan dalam tweet official klub, jersey 2018 mengusung konsep minimalis dan elegan. Minimalis ditunjukkan dengan tidak terlalu banyaknya ornamen yang mencolok di jersey. Konsep elegan ditunjukkan dengan warna jersey yang hampir keseluruhan menggunakan satu warna, dalam jersey home ini berarti: biru. Sama seperti jersey musim sebelumnya, jersey musim 2018 ini didesain oleh @sonyandrio

Logo PSPS Riau berupa patch woven, cukup bagus untuk detail yang diberikan oleh apparel. Logo baru ini dilaunching pada 24 April 2018 lalu, untuk menggantikan logo lama yang masih menggunakan logo pemerintah Provinsi Riau. Di dalam logo PSPS yang baru ini, terdapat tiga warna khas melayu: merah, kuning, dan hijau di bawah tulisan PSPS. Di tengah logo juga masih terdapat simbol Lancang Kuning, keris, dan kepala burung serindit yang juga masih identik dengan logo pemerintah Provinsi Riau. Di bagian luarnya terdapat garis putih melingkar yang menandakan niat suci dan bersih PSPS pada pelaksanaan liga. Untuk background, warna biru dipilih karena merupakan warna kebesaran PSPS Riau selama ini.



Untuk musim 2018, PSPS Riau menggandeng apparel @kelmesports untuk mensupport keperluan tim. Material jersey untuk player issue berupa 100% polyester dan slim fit body. Logo apparel dicetak secara sublimasi.

Konsep minimalis yang diangkat juga untuk menyeimbangkan komposisi pada jersey, mengingat terdapat cukup banyak sponsor pada jersey PSPS Riau ini. Sponsor berupa print and cut juga cukup kuat menempel pada jersey ini. Secara pribadi, @ceritajersey suka dengan adanya sponsor "Frozen" dan peletakannya dengan background biru di jersey home ini. Rapi dan cukup "dingin" alias cool~

Di bagian kerah, polanya mirip dengan ujung bawah logo PSPS, seperti ujung perisai biru dengan strip putih. Size tag terletak di bagian dalam. Dan katanya, untuk versi yang dipakai pemain di pertandingan, terdapat tulisan ungkapan "Takkan Melayu Hilang di Bumi" yang merupakan ungkapan khas Melayu dan dapat menggambarkan eksistensi PSPS Riau di Liga Indonesia dari waktu ke waktu.

Di bagian lengan kiri dan belakang, terdapat sponsor yang juga dicetak dengan print & cut untuk pengaplikasiannya.

Ornamen lokal yang diusung di jersey ini adalah adanya motif pucuk rebung di bagian bahu jersey untuk pemain (dan bagian dada untuk kiper). Seperti dikutip dari official twitter @pspsriau, hal ini dapat dimaknai bahwa nama Riau diusung di bahu dan dada pemain, dan diharapkan dapat memicu semangat untuk mengharumkan nama PSPS di perhelatan liga musim 2018.

Black tab untuk orisinalitas jersey terletak di bagian kanan bawah jersey.

Dengan bandrol sebesar 300ribu, jersey PSPS ini termasuk yang terbaik di antara klub yang disupport oleh Kelme di 2018. Presentasi jerseynya cukup jelas saat dilaunch, detil ornamen lokal diaplikasikan cukup apik di jersey, dan yang paling disuka dari jersey Kelme: patch woven untuk logo klubnya mantab djiwa.
Share:

Ayam Kinantan - PSMS Medan 2018 Home Jersey

Jersey berikutnya yang akan kita bedah ceritanya adalah jersey PSMS Medan untuk Liga 1 2018. Setelah sempat ada drama terkait jersey di putaran pertama, PSMS akhirnya berganti apparel di putaran kedua. Seperti apa jerseynya? Mari kita simak.

Tampak Shohei Matsunaga sedang mendribble bola dalam laga PSMS Medan vs PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 Indonesia. Jersey hijau-hijau khas PSMS terlihat sangat kontras dengan jersey tim lawan. Photo by @psmsmedanofficial

Persatuan Sepak Bola Medan dan Sekitarnya atau PSMS Medan merupakan klub yang berbasis di Medan, Sumatra Utara. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini didirikan pada 21 April 1950 dan bermarkas di Stadion Teladan Medan. Sebagai finalis Liga 2 2017, PSMS Medan berhak untuk promosi dan tampil di Liga 1 2018. Photo by: @psmsonline

Tampak dari belakang jersey PSMS Medan dan penerapan name & number set pemain. Saat ini Ayam Kinantan sedang berjuang untuk bertahan di Liga 1 2018. Photo by: @psmsmedanofficial

Jersey home PSMS Medan dibeli langsung dari @psmsstore dan pada saat pre order, untuk jersey spek player issue harganya sekitar 259ribu. Jersey dikemas dalam plastic bag bertuliskan Original Merchandise PSMS Medan dan gratis stiker PSMS Official Store.

Jersey home @psmsmedanofficial ini baru dilaunching pada 11 September 2018 untuk putaran kedua Liga 1 2018 saat akan menghadapi PSIS Semarang. Dengan warna dasar hijau dan motif zig zag di backgroundnya, jersey ini tampil berbeda dibanding jersey yang dikenakan di putaran pertama lalu. Tidak ada motif ulos seperti jersey sebelumnya. PSMS Medan tidak lagi menggandeng DJ Sport sebagai apparel resmi dikarenakan adanya isu hak merk pada logo PSMS. Efeknya, jersey di putaran pertama tidak dapat dijual bebas dan karena tidak ingin terlibat dengan sengketa ini, apparel terkait pun menarik diri. Selain itu, ada dua sponsor yang mundur sehingga logonya tidak lagi muncul di jersey baru ini.




Logo PSMS Medan dicetak dengan bahan polyflex dan kontrasnya cukup cocok dengan jersey hijau ini.


Setelah lepas dari DJ Sport, PSMS memproduksi sendiri jersey di putaran kedua ini. Dengan ini, berarti sudah ada 3 tim di Liga 1 2018 yang memproduksi jersey tim sendiri: Persebaya Surabaya, Bali United, dan PSMS Medan.


Size tag dan keterangan official merchandise berada di kerah bagian dalam dan berupa polyflex.


Bukti otentik original product PSMS Medan ditampilkan kembali di jersey dengan adanya blacktab di bagian kiri bawah.


Di jersey home ini, seluruh sponsor PSMS, termasuk patch Gojek Liga 1 di lengan kiri, dicetak dengan cutting polyflex.


Bahan jersey cukup nyaman dipakai dan dengan teknologi fast dry, diharapkan pemain bisa tetap kering saat bertanding.


Aksen emas di jersey tidak hanya di bagian bahu dan lengan saja, namun juga terdapat di belakang jersey, tepatnya di bagian atas NNS pemain.

Tidak banyak klub di dunia yang berganti apparel di tengah musim. PSMS Medan adalah salah satu contohnya. Meskipun unsur lokal (motif ulos) di jersey sebelumnya tidak lagi tampak, warna hijau khas PSMS serta aksen emas yang ada membuat jersey ini tetap terlihat gagah dan cocok dengan gaya permainan rap-rap. Harga jualnya juga lumayan terjangkau jika dibandingkan klub lain yang memproduksi jerseynya sendiri. Untuk para kolektor dan suporter PSMS Medan, jersey musim 2018 ini patut untuk dimiliki.
Share:

Persib Bandung 2011/2012 Home Jersey

Kembali dengan jersey Persib Bandung, kali ini yang akan dibahas adalah jersey keluaran Mitre untuk Indonesia Super League musim 2011/2012.

Perayaan gol para pemain Persib Bandung saat mengalahkan Mitra Kukar 5-0 dalam pertandingan ISL musim 2011/2012. Photo by: @vivacoid

Susunan tim Maung Bandung dalam salah satu pertandingan ISL 2011/2012. ISL 2011/2012 merupakan musim pertama berjalannya ISL tanpa otorisasi PSSI setelah adanya masalah internal organisasi. PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin mengganti liga teratas Indonesia (ISL) dengan Indonesian Premier League. Persib mengakhiri musim di peringkat 8 klasemen setelah 34 pertandingan. Photo by: @simamaungcom

Tampak tampilan belakang jersey home Persib Bandung di musim 2011/2012 dalam salah satu perayaan gol tim di musim tersebut. Photo by: @goalcomindonesia

Jersey Persib 2011/2012 diproduksi oleh @mitresportsid , apparel asal Inggris. Tampak logo Mitre yang dibordir di bagian depan jersey. Sama seperti jersey Persebaya yang direview sebelumnya, produk Mitre nya sendiri dapat dengan mudah dibeli secara online di mitresports.id (pada saat itu).

Tampilan depan jersey home @persib_official musim 2011/2012. Mengusung warna khas tim, biru, dengan sedikit aksen putih di beberapa bagiannya. Saat itu, sponsor utama di jersey hanya Daya Adicipta Mustika. Dengan spesifikasi player issue dan tanpa NNS, jersey diperoleh dengan harga Rp.241.500,- melalui web mitresports.id

Logo Persib Bandung di jersey ini dicetak dengan full color digital high resolution printing yang diimpor dari Italia.

Sponsor di bagian depan jersey dicetak dengan material polyflex, begitupun dengan sponsor lain di bagian lengan dan belakang jersey.

Size label jersey oleh Mitre di bagian kerah dalam.

Sponsor Persib Bandung di bagian lengan kiri jersey, dicetak dengan material polyflex.

Sponsor Evalube di bagian belakang jersey, di atas NNS, dicetak dengan polyflex.

Sponsor Corsa di bagian belakang jersey, di bawah NNS, dicetak dengan polyflex.

Jersey home Persib Bandung versi player issue ini berbahan dasar drycool fabric. Teknologi drycool fabric ini menjaga pemain tetap kering saat bermain dengan memanfaatkan "ventilasi" yang ada pada jersey. "Ventilasi" (si pabrikan menyebutnya DryCool Mesh Panels) ini terdapat di bagian samping, belakang, dan kerah jersey.

Jersey Persib memiliki komunitas kolektor tersendiri dan tentu jersey musim 2011/2012 termasuk jersey yang oke untuk dikoleksi, terutama jika dipasang nameset RADOVIC & nomor punggung 50. Fyi, Miljan Radovic yang saat ini menukangi Persib pernah memperkuat Persib di era ISL dan menggunakan nomor punggung 50.
Share:

Gajah Sakti - Lampung Sakti 2018 Home Jersey

Masih di Liga 3, kali ini kita akan bercerita tentang jersey klub asal pulau Sumatra yang berhomebase di kota Lampung. Musim 2017 lalu klub ini bekerja sama dengan apparel Umbro untuk jerseynya dan musim ini akhirnya disupport oleh apparel lokal. Detail dan warna jerseynya cukup menarik. Mari kita simak.

Para pemain Lampung Sakti merayakan gol dalam kemenangan telak 4-0 atas PSGC Ciamis dalam laga perdana putaran kedua Liga 3 Nasional (26/08/2018) yang dilangsungkan di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Photo by: lampungsakti.id @klublampungsakti

Potret tim Lampung Sakti sebelum bertanding melawan Bogor FC. Sebelum bernama Lampung Sakti, klub ini sempat bernama Persires Rengat, Persires Bali Devata FC, Persires Cirebon FC, Persires Kuningan FC, Persires Banjarnegara, dan Persires Sukoharjo sebelum sempat kembali menggunakan Persires Rengat. PT. Great Giant Pineapple menjadi badan yang mengakuisisi klub Persires hingga menjadi Lampung Sakti. Launching tim dilakukan pada 2 April 2017 dengan melakukan pertandingan uji coba melawan Sriwijaya FC. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Photo by: lampungsakti.id @klublampungsakti

Tampak belakang jersey home Lampung Sakti untuk Liga 3 musim 2018. Dengan warna emas, name & number set cukup mencolok dipadu dengan background biru gelap. Photo by: lampungsakti.id @klublampungsakti

Jersey yang dibeli dari store Lampung Sakti ini dikemas sederhana dalam plastic bag apparel Elastico.

Untuk musim 2018, @klublampungsakti menggandeng apparel asal Bandung, @elastico7ina , menggantikan Umbro yang menjadi sponsor kit pada 2017 lalu. Warna untuk jersey home adalah biru gelap dengan aksen emas. Dibuat menggunakan kain drifit hexa, jersey ini cukup nyaman ketika dipakai. Sponsor "Sunpride" cukup terlihat menonjol dalam jersey Lampung Sakti ini. Jersey ditebus dengan harga Rp.225.000, dengan langsung membelinya di gerai @lampungsaktistore

Logo atau emblem Lampung Sakti berupa woven. Tampak dalam logo adalah kepala gajah, sesuai julukan Lampung Sakti: Gajah Sakti.
 
Tulisan Elastico sebagai sponsor dicetak dengan sablon rubber, begitupun dengan logo "Gojek" di bagian bawah kerah depan. Sponsor lain, yang terletak di bagian depan, lengan kiri, dan belakang, seluruhnya dicetak dengan polyflex.

Size label jersey terletak di bagian dalam kerah dengan warna emas dan tampak mudah pudar dengan bahan sablon yang ada.

Yang menarik dari jersey Lampung Sakti ini, baik home maupun away, adalah muatan lokal berupa motif kain tapis. Motif yang dipilih adalah motif lereng-lereng, yang merupakan jenis motif paling populer di masyarakat Lampung.

Label original jersey dari Elastico terletak di bagian kiri bawah dari jersey, dicetak dengan polyflex.

Banyak jahitan di jersey Lampung Sakti ini, yang mana menggabungkan beberapa panel kain serta memberikan aksen emas, salah satunya di bagian pundak ini. Jadinya pemakai jersey terlihat lebih tegap.

Di bagian belakang pun masih terdapat jahitan warna emas yang sama, tepatnya bagian yang mengapit name & number set. Penempatan sponsor "Hometown Dairy" berada di luar name & number set, sementara sponsor "Sequis" di dalam area jahitan.

Secara pribadi, admin menilai jersey ini termasuk yang terbaik di Liga 3. Warna birunya yang gelap menimbulkan kesan yang elegan. Layouting untuk sponsor juga cukup rapi dan patch"Sunpride" cocok dengan Lampung yang identik dengan pisang. Harga 300.000 yang ditebus untuk jersey ini terasa worth it. Selain jersey home-nya, jersey away Lampung Sakti yang berwarna emas juga layak untuk dimiliki.
Share:

Owa Jawa - Persig Gunung Kidul 2018 Home Jersey

Tidak semua jersey yang dirilis dapat atau jadi dikenakan dalam pertandingan. Ada case dimana jersey sudah dirilis, malah kompetisinya yang mandeg sehingga jersey urung dipakai. Hal ini terjadi pada Persig Gunung Kidul, yang jersey kandang musim 2018-nya akan kita bahas.
Dalam pembeliannya, jersey Persig Gunung Kidul ini dikemas dalam plastic bag berlogo apparel asal Bantul, Reds.


@persig_gunungkidul bekerja sama dengan @redsbantul , yang menyiapkan jersey tim di tahun 2018 ini untuk mengarungi Liga 3 Regional Daerah Istimewa Yogyakarta. Direncanakan kick off di 27 Juni 2018, sayangnya liga ini tidak pernah bergulir karena tidak berjalannya organisasi PSSI DIY. Alhasil, jersey ini tidak pernah dikenakan di kompetisi resmi di Indonesia. Dibuat dari material yang cukup nyaman dipakai, jersey home Persig ini berwarna orange dan memiliki aksen batik di bagian dada ke hingga pundak.

Setiap pembelian jersey Persig, pembeli mendapat bonus stiker & gantungan kunci dari Reds. Salah satu stikernya adalah logo klub Persig Gunung Kidul.

Logo Reds sebagai apparel tim terletak di dada sebelah kanan. Reds sendiri banyak mensupport tim di daerah Jawa Tengah dan DIY. Untuk musim 2018, Reds bekerja sama dengan Persig, Persiba Bantul, dan PPSM Magelang.

Jersey Persig termasuk unik karena selain motifnya, terdapat penggunaan kerah dan kancing. Di size tag dalam kerah, terdapat tulisan Handayani yang merupakan slogan dari kabupaten Gunung Kidul. Handayani adalah singkatan dari Hijau, Aman, Normatif, Dinamis, Yakin, Asah Asih Asuh, Nilai Tambah, dan Indah.

Logo Persig Gunung Kidul berupa woven patch. Hampir seperti logo pemkabnya, logo Persig memiliki bingkai berupa bukit sebanyak 8 buah, yang menggambarkan daerah Gunungkidul yang berbukit- bukit. Perlu kemantapan serta keteguhan hati untuk mengolahnya. Bukit yang berjumlah 8 buah melambangkan “Hasta Dharma"

Tag official product dari Persig Gunung Kidul dan Reds. Jersey ini ditebus dengan harga 179ribu pada saat itu, dengan langsung menghubungi @redsbantul

Black tab untuk keaslian product Reds Wearmech terletak di sebelah kanan bawah jersey. Produk-produk reds sendiri memiliki satu kesamaan tema: #trustdisional

Slogan Gunung Kidul Handayani juga terletak di bagian belakang jersey dan dicetak dengan teknik printing sublimasi.

Jersey apik ini sayangnya gagal digunakan Persig di event-event resmi PSSI karena Liga 3 Regional DIY yang tidak berjalan. Namun begitu, adanya jersey ini mengawali langkah bangkitnya kesebelasan sepak bola di Gunung Kidul setelah tertidur cukup lama. Semoga di tahun 2019 Persig  bisa kembali bertanding dan mendapatkan dukungan penuh dari pendukungnya, Supergeni.
Share:
@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels