Bajul Ijo - Persebaya 1927 Home Jersey (2012)

Review berikutnya adalah mengenai jersey Persebaya 1927 saat mengikuti kompetisi Indonesian Premier League. Namun, jersey yang satu ini hanya diperkenalkan saat pertandingan persahabatan melawan Queens Park Rangers. Mari kita simak ceritanya di bawah:


Jersey home Persebaya 1927 ini diperkenalkan saat konferensi pers Persebaya 1927 vs Queens Park Rangers dalam rangka tur pra musimnya di Asia. Tampak bagian depan jersey ini saat dipegang oleh CEO QPR (saat itu), Philip Beard pada 22/07/2012 di Hotel Bumi, Surabaya. Photo by: Tempo.co

Uniknya pada hari H pertandingan (23/07/2012), Persebaya 1927 tidak mengenakan jersey yang sehari sebelumnya ditampilkan. Persebaya 1927 mengenakan jersey hijau stabilo dengan sponsor Metro PIK & Metro Tanah Abang. Pertandingan ini sendiri berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan QPR. Satu-satunya gol Persebaya dicetak oleh Fernando Soler di menit ke-17. Photo by: Chung Sung-Jun/Getty Images AsiaPac

Untuk penerapan name & number set atas jersey home ini bisa dilihat di foto di atas, tampak bagian belakang jersey pemain Persebaya 1927 saat berhadapan dengan Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesian Premier League 2012 pada 23/06/2012. Photo by: bafs-persijap

Jersey ini sendiri diproduksi oleh Mitre, apparel asal Inggris. Mayoritas tim peserta Indonesian Premier League bekerja sama dengan apparel Mitre dan produknya sendiri dapat dengan mudah dibeli secara online di mitresports.id (pada saat itu). Tampak logo Mitre yang dibordir di bagian depan jersey dan size & logo label di bagian kerah.

Jersey home Persebaya 1927 versi player issue ini berbahan dasar drycool yang diimpor langsung dari Inggris. Teknologi drycool fabric ini menjaga pemain tetap kering saat bermain dengan memanfaatkan "ventilasi" yang ada pada jersey. Hijau dengan motif garis-garis putih menjadi pilihan desain untuk jersey home Persebaya 1927.

Logo Persebaya 1927 merupakan logo baru dikarenakan adanya perpecahan/dualisme di internal Persebaya pada saat itu. Persebaya "asli" menggunakan logo yang lebih modern dan memakai nama Persebaya 1927 (sesuai tahun pembentukan Persebaya) dan berkompetisi di IPL. Sementara Persebaya "satu lagi" tetap memakai logo dan nama Persebaya dan berkompetisi di ISL. Logo Persebaya 1927 di jersey ini dicetak dengan teknologi full color digital high resolution printing yang diimpor dari Italia.

Patch IPL di lengan kanan jersey dicetak dengan material polyflex.

Sponsor di bagian depan jersey juga dicetak dengan material polyflex. Sponsor ini hanya dipakai di pertandingan vs QPR saja, karena tidak tampak ada sponsor lain pada pertandingan-pertandingan Persebaya 1927 di IPL musim tersebut.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, "ventilasi" dari jersey ini terletak di bagian leher, belakang, dan samping, fungsinya untuk mengeluarkan panas dari badan pemain dan mengalirkan udara yang lebih sejuk ke dalam jersey. Teknologi ini disebut drycool mesh oleh Mitre.

Jersey ini cukup mengena karena IPL hanya berjalan selama 1-2 musim dan tentu memiliki jersey ini menjadi kenangan tersendiri untuk Bonek mania.

#jerseyreview #jerseybola #ipl #indonesianpremierleague #persebayasurabaya #persebaya #persebaya1927 #bajulijo #indonesia #ceritajersey #ligina #jerseyligina #footballshirt #nostalgia #surabaya        
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels