Kuda Hitam Jawa Timur - Review Malang United 2021 Home Shirt

Kota Malang memiliki beberapa wakil dalam kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur 2021 lalu. Selain NZR Sumbersari yang meraih gelar juara, ada juga Arema Indonesia, ASIFA, Persema, dan Malang United. Klub yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-5 pada 30 Januari lalu ini menempati posisi 4 klasemen akhir di grup C babak penyisihan Liga 3 Zona Jatim 2021. Dengan hasil ini, Malang United pun gagal lolos ke babak 32 Besar. Di artikel ini kita akan membahas jersey home yang dikenakan oleh punggawa Malang United dalam Liga 3 2021 hingga Piala Soeratin.U-17 lalu.


Warna baru digunakan klub asal Malang ini di jersey homenya. Hitam kali ini dipilih sebagai warna utama, setelah beberapa tahun sebelumnya berganti-ganti dari hijau army di 2017 dan dua musim berturut-turut memakai warna orange. Di jersey home musim ini pun sebenarnya aksen orange tetap dipertahankan oleh klub di bagian samping, lengan & kerah. Konsistensi warna ini bahkan sampai ke level logo sponsor yang dijadikan monokrom oleh klub dan apparel.

Logo apparel tersublimasi printing di jersey

Apparel asal Banyuwangi, TMSportswear menjadi apparel partner Malang United di musim 2021. Kerjasama yang dilakukan oleh asprov PSSI di Pulau Jawa dengan Equinoc memungkinkan apparel-apparel lokal seperti TMSportswear mendukung beberapa klub peserta Liga 3 Zona Jawa. TMS sendiri mensupport Malang United, Banyuwangi Putra, Persewangi, dan Bojonegoro FC di musim 2021. Untuk jersey latihan, Malang United telah melakukan kerjasama dengan apparel lokal lain, Ness Clothes.

Logo Malang United yang ketiga setelah berdiri sejak 2017

Malang United berdiri pada 30 Januari 2017 dengan nama awal DPFF Malang United. DPFF merupakan singkatan dari Djoko Purwoko Football Foundation. Dikutip dari Indosport.com dan wikipedia, Mayor Djoko Purwoko merupakan perwira aktif di TNI yang memiliki background luar biasa dalam bidang sepak bola. Djoko pernah menjadi media officer PS TNI dari 2015 hingga 2017, manager PS TNI U-21, dan wakil manajer PSMS Medan tahun 2017 lalu saat tim ini menorehkan prestasi promosi ke Liga 1 di penghujung musim. Malang United didirikan dengan fokus pada pembinaan sepak bola anak-anak usia dini di Malang Raya. Klub ini masih aktif hingga saat ini mengikuti Liga 3 Zona Jawa Timur, Piala Soeratin U-13, U-15, hingga U-17.

Logo Malang United ini sebelumnya sempat menuai pro dan kontra saat dilakukan sayembara logo baru pada tahun 2018 lalu. Hadiah dari manajemen yang dinilai terlalu kecil membuat banyak pihak justru mengirimkan logo yang terkesan asal-asalan dan berunsur komedi. Setelah manajemen melakukan klarifikasi dan meningkatkan apresiasi untuk hadiah pemenang, sayembara logo tetap dilanjutkan. Tiga unsur yang menjadi kriteria dalam sayembara ini adalah maskot kuda, tahun kelahiran klub, dan unsur warna kombinasi hitam-putih dan kuning. Logo yang digunakan dalam jersey 2021 ini merupakan logo ketiga klub sejak berdiri. Saat menggunakan jersey dari MBB di 2017, logo klub masi bergambar kuda jingkrak dengan tulisan besar DPFF di bagian bawah. Di 2018, saat menggunakan jersey dari Fitsee, logo Malang United berupa perisai dengan siluet kuda di dalam dan tulisan "Malang United FC". Logo yang kita lihat di gambar atas digunakan sejak kompetisi musim 2019.

Fyi, fakta unik mengapa logo Malang United menggunakan kuda jingkrak sebagai ikonnya: Djoko Purwoko merupakan Juventini alias pendukung kesebelasan klub asal Italia, Juventus. Juventus identik dengan logo kuda jingkrak/zebra sejak medio 1960an sebelum bertransformasi dengan logo yang lebih simpel saat ini. Referensi tentang logo kuda Malang United ini juga didukung oleh salah satu cuitan dari akun official klub di tahun 2017 lalu.

Sublimasi printing patch logo MS Glow for Men Liga 3 2021 

Untuk jersey spek player issue di Liga 3 Jawa, hampir semuanya menggunakan sublimasi printing untuk unsur-unsur logo di jersey, termasuk jersey Malang United ini. Terhitung dari logo sponsor hingga patch kompetisi pun berupa printing langsung di kain. Hanya logo klub saja yang berupa bordir woven untuk versi authentic replica ini.

Salah satu sublimasi logo sponsor di jersey Malang United 2021

Model kerah jersey home Malang United

Kerah jersey Malang United menggunakan model V-neck dengan variasi. Aksen warna orange memberikan efek stabilo yang apik karena kontrasnya dengan hitam sebagai warna utama jersey. Tampak di sisi dalam kerah ini terdapat size label dari apparel dan neck tape berlogo TMSports.

Aksen orange di sisi samping jersey home Malang United

Warna orange sepertinya tidak bisa lepas dari Malang United. Menjadi warna utama klub di musim 2019, orange sebenarnya masih digunakan untuk jersey away Malang United di musim 2021. Di jersey utama, warna ini dipertahankan sebagai aksen di jersey home.

Motif abstrak di jersey home Malang United

Sisi dalam jersey home Malang United produksi TMSportswear

Jersey Malang United dari TMSports ini menggunakan kain drifit rhabit. Seluruh warna di kain merupakan hasil dari sublimasi printing, terlihat dari sisi dalam jersey. Terdapat tag yang menjelaskan material jersey beserta tagline apparel "Never Give Up". Authentic tab product berupa woven patch berada di sisi depan bawah, dengan keterangan Made in Indonesia dan inisial TMSW selaku apparel.

Authentic tab product TMSportswear

Jersey home Malang United ini merupakan satu dari sekian banyak jersey klub Liga 3 musim 2021/2022 yang menawan. Cukup jarang ada klub di Liga Indonesia dengan warna utama jersey hitam. TMSportswear mampu mengeksekusinya dengan apik dan memberikan identitas baru untuk Malang United. Sizing dan material jersey juga nyaman ketika dikenakan. Harganya cukup terjangkau, sekitar 219ribu saat awal rilis untuk versi authentic replica. Ceritajersey memberikan nilai 4 dari 5 untuk jersey home Malang United 2021. Worth it!

Share:
@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Labels