Djember Never Surrender! Stronger Together - Review Jersey Persid vs Covid-19

Selama masa pandemi COVID-19 ini, beberapa klub liga Indonesia dan juga apparel lokal melakukan campaign bersama untuk membantu para tenaga medis yang "berjibaku" di lapangan menolong para penderita. Persib Bandung dengan Sauyunan-nya menjadi salah satu pelopor program sosial ini di awal bulan April. Selain masker dan open donasi, klub asal Bandung ini juga merilis jersey terbatas dengan tulisan "Sauyunan" di bagian depannya yang berarti "bersama-sama". Aktivitas serupa (perilisan jersey khusus) juga diikuti oleh klub Liga 3 di Jawa Timur, Persid Jember. Klub yang terbentuk sejak tahun 1952 ini merilis jersey bertema "Stronger Together" secara terbatas dan sold out hanya dalam waktu 3 jam!

Persid bekerja sama dengan apparel asli Jember, Noto Sportswear, merilis jersey for charity bertajuk "Stronger Together" secara terbatas pada 12 Mei 2020. Tersedia hanya 36 pcs, jersey ini berwarna hitam sesuai dengan warna jersey utama Persid Jember dan memiliki corak harimau seperti julukan klub, Macan Raung. Hal yang unik melihat peluncuran jersey ini, mengingat Persid bahkan belum merilis jersey khusus yang akan digunakan dalam gelaran Liga 3 tahun 2020 ini.


Material promo dari klub untuk penjualan jersey Stronger Together. Pictures by: @persid.official

Masker Persid vs COVID yang disediakan dalam paket penjualan jersey

Jersey ini dijual dengan harga Rp.150.000 dan hanya tersedia ready stok. Diumumkan melalui media sosial resmi klub @persid.official, pembelian jersey ini bisa dilakukan secara  online maupun offline di outlet apparel Noto Jember. Disertai dengan bonus masker bertuliskan "Persid vs Covid", pada 14 Mei klub mengumumkan bahwa jersey for charity ini telah terjual habis. Jersey ini sempat mencuri perhatian di Jember karena pada saat ulang tahun klub ke-68 (20 Mei 2020) lalu, kelompok pendukung Persid (Berni) memasang jersey ukuran raksasa (4 x 3 meter) di salah satu papan reklame di tengah kota.

Pemasangan baliho jersey Persid "Stronger Together" dicapture oleh media nasional Jawa Pos. Picture by Rizky Adi Nugraha
Logo apparel pada jersey berupa cutting polyflex

Sekilas tentang Noto, apparel ini berasal dari Kabupaten Jember, Jawa Timur dan menyediakan jasa pembuatan custom jersey. Logo yang terpasang di jersey cukup filosofis, yang mana daun yang menjadi ikon apparel ini merupakan dua helai tembakau. Tembakau menjadi salah satu tanaman khas Jember dan sudah diakui menjadi salah satu tembakau terbaik di dunia. Hal ini sejalan dengan visi dari apparel yang ingin membuat Jember lebih dikenal lagi di dunia dan membuktikan bahwa apparel lokal juga mampu bersaing.dengan apparel internasional.

Penerapan woven heatpress pada logo klub untuk jersey

Logo Persid di jersey ini berupa woven heatpress sehingga tidak menyebabkan risih di bagian dada ketika jersey dikenankan. Persid Jember masih mengenakan logo kabupatennya dengan penambahan tulisan "Persid" di bagian atas. Dikutip dari jember.info, daun yang menjadi perisai pada logo ini merupakan lambang keamanan dan ketentraman serta kejujuran. Warna merah melambangkan keberanian dan ketegasan dalam segala tindakan bagi Aparat Pemda, sedangkan warna kuning menunjukkan keluhuran, kebijaksanaan dan kemahiran dalam melaksanakan tugas kewajiban. Satu bintang pada logo bukan berarti Persid pernah menjuarai Liga Indonesia melainkan melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini merupakan cerminan dari masyarakat Kabupaten Jember yang agamis. Komoditas utama Jember, daun tembakau, tampil menjadi salah satu unsur di logo ini, dipadukan dengan bangunan gedung Pemda untuk penggambaran pusat pemerintahan. Slogan "Carya Dharma Praja Mukti" yang ada di dalam logo memiliki arti berkarya dan mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara.
Kerah V-neck dengan aksen putih di sekeliling

Apparel menggunakan kerah V-Neck untuk jersey ini dengan memberikannya list putih, senada dengan garis di sepanjang bahu dan aksen di ujung lengan. Screenprint size label di bagian dalam cukup simpel dengan hanya mencantumkan ukuran dan logo Noto.

Tagline Stronger Together di bagian depan jersey

Di bagian depan terdapat sublimasi printing tema jersey ini. Makna Stronger Together adalah bersama kita lebih kuat. Dipasangkan dengan tagline klub Djember Never Surrender, membuat pesan yang disampaikan menjadi lebih mengena. Dalam kampanyenya, klub juga mengajak suporter untuk bersama melawan pandemi COVID-19 dengan tetap menjaga kebersihan, kesehatan, dan tetap #dirumahaja. 100% keuntungan dari penjualan jersey ini didonasikan kepada pada garda terdepan yang sedang berjuang menghadapi wabah COVID-19.

Ujung lengan jersey Stronger Together

Ujung lengan jersey ini menggunakan cuffs dengan aksen putih, membuatnya terlihat manis karena paduan gelap terang dengan hitam yang menjadi warna utama jersey.

Bagian dalam jersey
Teknologi yang diterapkan apparel: Noto Aeromesh

Jersey ini menggunakan bahan yang disebut oleh apparel berteknologi Noto Aeromesh. Kain dasarnya memang drifit mesh yang selama ini dikenal karena memiliki keunggulan anti UV dan anti bakteri. Dua hal ini memberikan kenyamanan saat kita pakai karena membuat jersey tidak terlalu bau even kita basah karena berkeringat. Btw warna hitam pada jersey ini seluruhnya merupakan sublimasi printing pada kain.

Authentic tab jersey

Authentic tab dari apparel berada di pojok kiri bawah jersey & berupa print polyflex. Tampilan sederhana logo apparel ini sungguh memikat. Dua helai daunnya sepertinya mudah diaplikasikan dan mungkin brand valuenya cukup tinggi di masa depan. Kita doakan saja apparel ini bisa mencapai visinya.

Campaign Persid vs COVID melalui jersey

Tema umum jersey adalah Persid vs COVID dan dicetak sublimasi di bagian belakang jersey. Motif macan terlihat di bagian depan & belakang, menyesuaikan dengan julukan klub yang disebut Macan Raung. Raung merupakan nama gunung yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, melewati tiga kabupaten: Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Sayangnya, harimau Jawa yang menempati daerah ini telah dinyatakan punah meski sempat ada beberapa kali laporan penampakan dari masyarakat.


Desain jersey ini simpel namun kaya dengan pesan tanpa meninggalkan identitas klub. Frasa Stronger Together bersama dengan warna hitam khas jersey kandang Macan Raung disajikan menarik diikuti dengan material jersey yang nyaman serta harga yang sangat terjangkau, walaupun dijual terbatas (sekali lagi, cuma 36 pcs). Oleh karena itu, Ceritajersey memberikan rating 4,5 dari 5 untuk jersey ini.

Selain bersama Persid, Noto juga berkolaborasi dengan desainer apparel Fajar Ramadhan dalam project "Fight Together Win Together", yang mana produk ini juga masih berkaitan dengan program sosial melawan Covid-19. Kalian bisa cek produk kolaborasi mereka di tautan berikut. Di masa pandemi ini, yuk kita tetap dukung usaha-usaha brand lokal dengan membeli produk-produk original. Dengan tetap #StayAtHome serta #SupportSmallBusiness, semoga kita bisa melewati masa pandemi ini dengan tetap sehat dan roda perekonomian masyarakat tetap bisa berjalan.

Share:

Bagaimana Cara Membeli Jersey Original?

Saat mulai terjun ke dunia "kain laknat" ini, apa yang harus dilakukan? Pastinya kita membeli dulu jersey yang menjadi target kita dan tentunya harus original. Don't push your self too hard kalau belum mempu beli yang versi original ya, karena jersey tentunya bukan kebutuhan primer kita. @ceritajersey akan share apa saja yang biasanya dilakukan sebelum dan saat membeli jersey original.

1. Cari referensi jersey incaran.
Coba googling jersey incaran kalian supaya tahu betul ciri atau spesifikasinya
Untuk jersey baru, kalian bisa kunjungi laman media sosial klub kesayangan atau apparel terkait. Biasanya diinfokan harga, spesifikasi, ketersediaan stok, serta how-to-buynya. Untuk jersey bekas, caranya kurang lebih sama juga. Jika jersey masih berumur 1-2 tahun ke belakang biasanya masih ada informasi penjualan di media sosial klub. Walaupun informasi harganya mungkin sudah tidak relevan, kalian paling tidak sudah punya gambaran berapa nilainya kira-kira saat ini. Kalau masih stuck, coba googling... hehe 😅

2. Kenal & rajin diskusi dengan sesama kolektor.
Akun twitter Jerseyforum & laman facebook Pencinta Jersey Ligina ini menjadi rujukan utama @ceritajersey untuk hunting (di sesi #jersey4sale) dan referensi belajar lebih jauh tentang jersey
Beberapa jersey bekas biasanya memiliki nilai yang jauh berbeda dengan harga saat awal rilis, bisa lebih mahal atau malah lebih murah tergantung kondisi dan peredarannya di antara para kolektor. Rajin-rajinlah ikut forum kolektor jersey, at least lihat sesi #jersey4sale by @jerseyforum yang biasanya dilakukan di hari Sabtu atau hari Minggu untuk @jerseyligina. Lebih baik lagi jika kalian bisa diskusi tentang jersey incaran kalian dengan para sepuh-sepuh ini. Btw di luar dua akun tadi masih banyak lagi akun twitter jual-beli jersey yang bisa jadi rujukan ya. Jangan lupa kalau media sosial seperti facebook juga masih ramai, utamanya sebagai platform jual beli & diskusi. Ada group Forum Jersey Liga Indonesia dan Pencinta Jersey Liga Indonesia yang bisa kalian simak juga post-postnya. Selain twitter dan facebook, review-review jersey di Instagram atau YouTube juga bisa dijadikan rujukan untuk membeli. Saat ini cukup banyak reviewer seperti @lokalejersey, @jerseyliginabox, @jerseyjalanFareez Taufiq, Garda VIP, dll yang bisa kalian baca & tonton. Jangan lupa ada juga Cerita Jersey yang aktif di Instagram @ceritajersey, web www.ceritajersey.com dan channel YouTube. ðŸ˜‚

3. Siapkan budget.
Catat jersey apa yang kalian mau beli dan perhitungkan benar untuk menyiapkan budgetnya
Buat atau susun rencana pembelian jersey incaranmu setelah tahu betul berapa harganya. Hitung dengan benar, ambil asumsi tidak ada diskon ya untuk jersey ini. Perhitungkan juga berapa biaya ongkos kirim dari seller (sesama kolektor, club store, atau apparel) ke tempatmu. Referensi penyusunan budget ini bisa kalian baca di page CeritaJersey mengenai Hunting Jersey.

4. Mulai beli jersey.
Langsung check out kalau jersey kalian siap dibeli & kalian juga siap bayar yaa
Begitu dana siap, kalian bisa beli jersey incaran di tempat yang sudah dituju, misal official store, apparel, atau seller langganan kita. Namun kadang (atau malah seringnya), kita bisa juga hunting di lelang jersey online yang marak di facebook atau sesi jual beli #jersey4sale seperti yang sudah disebutkan di poin nomor 2. Apapun itu, pastikan kondisi jerseynya jika used ya. Pastikan juga alamat kalian sebagai penerima juga sudah tercatat dengan benar jika proses dealing selesai dilakukan & pembayaran ditransfer. Sebaliknya, jika kalian kurang percaya dengan seller, diskusikan untuk penggunaan rekber (rekening bersama) dengan admin forum atau arahkan ke tokped, shopee, dan platform sejenisnya supaya lebih aman.

5. Jangan bid and run atau semacamnya.
Jadilah buyer yang bertanggung jawab. Jangan juga jadi price police di lapak orang yaaa... Patuhi saja etika atau aturan tak tertulis lain yang ada di area jual beli jersey masing-masing seller.

Mungkin ini saja yang bisa @ceritajersey share. Jika kalian punya cara-cara lain dalam mendapatkan jersey original, silahkan share di kolom komentar yaa.

Share:

Mengetahui Tingkatan Kondisi Jersey Baru & Bekas

Dalam jual beli jersey, seringkali kita menemukan istilah-istilah dalam bentuk singkatan yang menggambarkan kondisi jersey. Nah apa saja sih istilah yang umum digunakan? Kita akan bagi jadi dua kategori ya: baru (new) & used (bekas). 

Untuk jersey dengan kategori baru, berikut pembagiannya:

1. BNWT (Brand New Without Tag)
Hang tag pada jersey Persib 2020
Jersey BNWT seharusnya masih benar-benar baru karena adanya hang tag dari store/apparel yang masih terpasang di jersey.

2. BNIB (Brand New In Box)
Jersey Sriwijaya FC musim 2014 dikemas dalam boxset hitam elegan
Jersey BNIB ini juga masih baru, lengkap dengan boxset atau polybag yang memang sudah menjadi satu paket dengannya.

3. BNWOT (Brand New Without Tag)
Jersey Persiku Kudus ini tidak memiliki hang tag sejak dijual oleh apparel terkait
Jersey BNWOT ini baru, namun tanpa tag. Bisa jadi memang sejak awal hang tagnya tidak disediakan oleh store/apparel atau sengaja dicopot oleh pemilik/kolektor sebelumnya.

Untuk jersey used atau bekas, pembagiannya lebih variatif lagi. Kurang lebih berikut rangkumannya:

1. Mint
Jersey Putra Sinar Giri musim 2019 ini dibeli dengan kondisi mint
Jersey mint berada dalam kondisi used namun masih seperti baru (tanpa cacat). Ada juga jersey-jersey boxset yang dijual dengan kondisi demikian, biasanya disebut BIB (Back In Box). BIB ini kondisi dimana jersey dikeluarkan dari boxnya hanya untuk dilihat atau dipajang kemudian dikembalikan lagi ke box.

2. VGC (Very Good Condition)
Patch Piala Presiden 2015 pada jersey Bali United yang terkelupas sedikit di bagian ujung
Jersey VGC berada dalam kondisi used, namun ada cacat kecil seperti 1-2 bobbles/pulls atau logo sponsor crack dikit.

3. Good
Lubang bekas rokok pada salah satu jersey Persipura koleksi @ceritajersey
Jersey Good merupakan jersey dalam kondisi used namun ada cacat yang cukup kentara walaupun masih layak dipakai. Biasanya yang model-model gini ada 1 bekas lubang rokok aja udah masuk "Good" nih... Jersey bekas main bola juga bisa dikategorikan di Good selama kondisinya masih layak.

4. Fair
Jersey used tapi kondisinya agak ancur..... Ya.. at least masih oke buat dipamerin.

Kurang lebih seperti itu pembagiannya walaupun kita tetap harus teliti dalam membeli dan si penjual juga harus benar-benar menjaga integritasnya. Jangan sampai ada jersey used menggunakan hang tag masih dibilang BNWT atau bilang mint tapi ternyata banyak bobbles dan bekas lubang rokok di jerseynya. Jika kurang yakin, sebaiknya saat kita membeli jersey used sih rajin-rajin aja minta detail jersey ke sellernya. Salah satu situs jual beli yang menarik adalah Classic Football Shirts. Mereka memberikan penjelasan yang menarik dan menetapkan standar kondisi pada setiap produk-produknya. Btw kalau kalian punya masukan lagi terhadap kriteria ini, silahkan tuliskan pada kolom komentar di bawah ya.

Share:

Grading Jersey Bola Original

Dalam mengoleksi jersey, ada beberapa jenis atau tingkatan yang kita harus ketahui. Karena belum ada standar resminya, @ceritajersey rangkum saja berdasarkan pengamatan pribadi ya. Monggo dikoreksi di kolom komentar jika ada masukan.

1. Matchworn.

Jersey matchworn Blitar United 2017. Klub ini bahkan tidak menjual jerseynya secara komersial pada tahun itu.
Jersey matchworn gampangnya merupakan jersey bekas pemain dalam pertandingan, baik resmi maupun tidak resmi. Nilainya bisa bergantung dengan seberapa signifikan pertandingan tadi, pengaruh pemain di lapangan, kondisi jersey, availability versi komersialnya, dan banyak hal lain. Jersey matchworn yang dijual secara resmi oleh klub biasanya juga disertai sertifikat keaslian dan tentunya punya harga yang lebih tinggi. Tapi jangan kaget kalau ada jersey Matchworn namun ternyata menggunakan versi komersial dari jersey replika atau bahkan SV. Kadang malah ada juga yang KW (di Indonesia). Yaa... kalian tau lah ya kebiasaan klub-klub lokal. PR terbesar dari hunting jersey matchworn adalah memastikan keasliannya.

2. Match Issue/Match Prepared

Jersey Bandung United yang dipersiapkan untuk pemain dalam satu pertandingan Liga 2 2019. Jersey ini juga tidak dijual untuk umum pada waktu itu.
Jersey match issue/match prepared merupakan jersey yang disiapkan untuk pemain dalam suatu pertandingan, termasuk yang duduk di bangku cadangan. Jadi seluruh patch & nameset pemain sudah terpasang. Harganya tentu lebih tinggi dari versi komersial Player Issue, namun kalian harus benar-benar memastikan bahwa jersey versi Match Issue ini memang diperuntukkan pemain dalam pertandingan.

3. Authentic/Player Issue

Jersey authentic PS Sleman musim 2020. Bisa dilihat material logo klub dari bahan yang lebih premium dibanding replikanya. Keterangan "authentic" juga dituliskan di sisi dalam kerah bersama dengan size.
Jersey authentic merupakan jersey versi komersial (untuk dijual umum) yang seringnya memiliki spesifikasi paling tinggi dari seluruh jenis jersey yang dijual. Kenapa "sering"? Ada beberapa klub yang versi player issuenya bahkan jersey full print atau beberapa patch/logonya tidak menggunakan material premium. Hal ini memang ditujukan untuk kemudahan perawatan & keawetan jersey ketika bertanding. Faktor kenyamanan untuk pemain juga memegang peranan penting dalam menentukan spesifikasi jersey. Asiknya jersey authentic yang dijual umum adalah: biasanya rilisan resminya dikemas dalam paket penjualan yang menarik (box set dengan merchandise, satu stel dengan celana, tambahan sertifikat resmi, dan lain-lain). Namun memang umumnya spesifikasi jersey authentic sama dengan jersey yang digunakan oleh pemain bertanding (player issue).

4. Replika

Jersey replika Persebaya 2019. Material logonya menggunakan bordir woven dan kemasannya tidak menggunakan boxset seperti versi authenticnya.
Jersey versi replika merupakan yang paling banyak dijual oleh brand-brand retail dunia dan beberapa tahun terakhir juga dilakukan oleh apparel-apparel lokal. Spesifikasinya memang di bawah versi authentic, namun keunggulan jersey ini adalah keawetannya karena memang ditujukan untuk penggunaannya yang kasual bagi para kolektor. Contohnya, logo klub dibuat menggunakan bordir woven. Di versi replika, hal ini merupakan favorit karena lebih awet dan mudah perawatannya. Beda dengan player issue yang kadang malah menggunakan print polylflex (bahkan sublim) karena secara bobot bahannya lebih ringan dan tentu hal ini mempengaruhi performa di lapangan. Namun jersey PI lebih unggul dari material kain yang digunakan (berkat teknologinya) serta cutting/polanya lebih sesuai dengan pemain.

5. Supporter Version

Jersey Supporter Version dari Persija di musim 2020 menggunakan material kain yang berbeda dengan versi authentic serta replikanya. Logo klubnya sendiri mereka menggunakan bahan yang berbeda-beda untuk tiap grade jersey. 
Jersey ini merupakan level paling bawah dari jersey versi komersial yang dijual oleh klub. Spesifikasi yang paling sering ditemui adalah keseluruhan elemennya merupakan full print (sublim), meskipun ada beberapa juga yang menggunakan polyflex untuk logo klub atau apparelnya. Harganya juga yang paling terjangkau, bisa jadi hanya sepertiga dari jersey versi player issue atau setengah dari yang replika. Tapi pricing ini tergantung dari masing-masing apparel sih. Jangan dijadikan patokan yaa.

Klub-klub Indonesia yang merilis penjualan jersey dengan berbagai kategori ini mulai banyak ditemui. Persebaya, Persija, PS Sleman, & Persikabo merilis jerseynya dalam tiga spesifikasi: authentic (player issue), replika, dan supporter version. Untuk Persija 2020, kalian bisa melihat perbedaan masing-masing gradenya di artikel ini. Persib Bandung & PSPS Riau merilis jersey dalam dua versi: player issue & replika. 

Jersey versi P2R dari PSIS Semarang. Riors tidak menjual versi Player Issuenya untuk publik. Photo by @riors.id

Ada juga yang unik: PSIS Semarang & Borneo FC. Dua klub yang bekerja sama dengan Riors pada 2020 ini merilis tiga jenis jersey: player issue, P2R Stadium version, dan supporter version, namun hanya dua yang disebut terakhir saja yang dijual untuk umum. P2R ini berbeda dalam hal cutting dengan versi player issuenya. Jadi yang mau punya versi PI dari PSIS & Borneo, sudah tentu kalian harus kejar matchwornnya. 

Salah satu jersey matchworn Arema FC yang dijual di store. Jersey di atas dikenakan saat Arema FC menjuarai SCM Cup 2015.
Yang unik adalah yang dilakukan Arema FC pada musim 2019 lalu. Mereka juga menjual jersey matchworn bekas tanding para pemainnya di official club store. Harganya lumayan tinggi, namun positifnya jersey ini firm memang pernah digunakan pemain Arema dalam pertandingan yang sudah dijalani. 

Masing-masing jersey ini (terutama spesifikasi Authentic, Replika, dan Supporter Version) tentunya dibuat supaya lebih terjangkau di kalangan para supporter. Tinggal kita yang menentukan mau beli yang mana sesuai dengan kemampuan masing-masing. Yang penting, pastikan jersey terkait original dan memberi kontribusi positif ke klub, apparel, serta pemain bolanya.

Share:

Stay Home, Save Lives - Persiku Kudus 2020 Home Shirt

Berhentinya roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2019 ikut berimbas pada Liga 3 yang menjadi kasta terakhir Liga Indonesia. Pandemi COVID-19 mau tidak mau memaksa PSSI menghentikan seluruh aktivitas sepak bola hingga waktu yang belum ditentukan. Kabar terakhir, setelah Liga 1 & Liga 2 diputuskan untuk lanjut, Liga 3 pun juga akan digulirkan pada awal November nanti. Menarik untuk ditunggu format apa yang akan digunakan oleh federasi dengan waktu pelaksanaan yang begitu sempit. Per tengah tahun 2020 ini pun akhirnya seluruh kontestan mulai melakukan persiapan, dari pendaftaran klub, pembentukan tim, kerjasama sponsor, hingga peluncuran jersey. Persiku Kudus menjadi salah satu klub Liga 3 terdepan yang meluncurkan jerseynya sejak Juni 2020 lalu.


Juara bertahan Liga 3 zona Jawa Tengah ini bekerja sama dengan apparel asal Klaten, Total Sportswear, menggantikan Vilour yang menemani mereka selama 2019 lalu. Warna biru dipilih menjadi warna jersey utama klub asal Kudus ini, dengan didampingi jersey away berwarna putih dan black-gold sebagai warna jersey thirdnya. Bisa dilihat, motif loreng-loreng khas harimau menghiasi bagian atas jersey home Persiku Kudus, menunjukkan identitas klub berjuluk Macan Muria ini.

Material promo jersey dari Total Sportswear

Dalam material promosinya, jersey ini juga diperuntukkan sebagai wujud program kemanusiaan dari klub & apparel, yang mana sebagian keuntungan penjualan jersey ini akan disumbangkan untuk membeli APD tenaga kesehatan yang berjuang di masa wabah Corona Virus ini. Btw jersey ini bisa kalian peroleh senilai Rp.190.000 di Total Sportswear.

Logo baru Total Sportswear

Total Sportswear sebelumnya identik dengan logo TS di jersey-jersey produksinya, dari PSIK Klaten, Persebo Bondowoso, Persid Jember, sampai yang terakhir Persebi Boyolali musim 2019 lalu. Di awal musim ini, mereka merebranding logonya dengan harapan menumbuhkan harapan & semangat yang baru serta passion yang lebih baik dalam "babak baru"nya ini. Logonya tampak jauh lebih dinamis dan simpel.

Logo TPU Persiku Kudus di jersey musim 2020

Logo Persiku Kudus di jersey ini mengikuti tren penggunaan material TPU di klub-klub Liga Indonesia. Yang berbeda dengan logo di jersey musim sebelumnya, tidak ada tulisan "Persiku" di bawah logo utama. Bintang-bintang yang sebelumnya seluruhnya berwarna hitam, kali ini ada satu yang berwarna putih (di bawah elemen bola sepak).

Stay Home Save Lives. Logo kepedulian pada kesehatan selama masa pandemi COVID-19

Tambahan patch "Stay Home Save Lives" di bagian dada inline dengan tema #JerseyforHumanity yang dibawa klub dan apparel. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kampanye ini bertujuan untuk mengapresiasi tugas tenaga kesehatan dengan cara menyumbangkan sebagian keuntungan penjualan jersey untuk membeli APD tenaga kesehatan yang telah berjuang sebagai garda terdepan penanggulangan pandemi COVID-19. Di bawah patch tadi terdapat sublimasi printing City Branding dari Kudus: Kudus, The Taste of Java. "Taste of Java" merupakan slogan baru dari Kudus sejak 2018 lalu dan logonya mengkombinasikan Menara Kudus dan kupu-kupu untuk mempromosikan berbagai potensi daerah setempat.

Kerah jersey V-neck dengan paduan warna biru

Kerah jersey menggunakan V-Neck dengan slogan baru Total Sports terpampang di sisi dalam: Limitless. Size labelnya simpel, menampilkan ukuran dan keterangan bahwa produk ini 100% buatan Indonesia. 

Ujung lengan jersey yang memadukan kombinasi kain dua warna

Ujung lengan jersey ini tidak menggunakan rib, melainkan kain drifit dengan kombinasi warna biru muda dan putih. Namun begitu, jersey ini masih terasa nyaman kok di bagian lengannya. Sizechartnya untuk ukuran L ini sekitar 71 x 53. Buat ceritajersey sih cocok.

Bagian dalam jersey home Persiku Kudus 2020

Jersey ini menggunakan kombinasi kain drifit smash atau wave di bagian depan & belakang serta erbin untuk bagian samping yang berfungsi sebagai ventilasi. Bisa dilihat, warna biru panel depan dari jersey ini merupakan sublimasi printing, berbeda dengan panel belakangnya yang menggunakan warna biru asli dari kainnya.

Ikon Kudus, Gerbang Kudus Kota Kretek di bagian belakang jersey

Satu "kearifan" lokal yang Ceritajersey suka dari jersey ini adalah peletakan ikon kabupaten Kudus, Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK), di bagian belakang jersey. Seperti yang pernah kita bahas di artikel jersey Persiku Kudus musim 2019 lalu, Kudus identik dengan kretek karena di sinilah lahir rokok kretek yang berasal dari kisah H. Jamhari. Nah mengenai ikon GKKK sendiri, dikutip dari Wikipedia, Gerbang Kudus Kota Kretek merupakan sebuah monumen berupa gerbang masuk kabupaten Kudus yang berada di kawasan Taman Tanggul Angin, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Monumen ini melambangkan Kudus sebagai kota asal dari rokok kretek. Pembangunannya selesai di akhir 2014 dan dibuka untuk publik di awal 2015 dengan biaya sebesar 16 Miliar. Pembangunan GKKK difasilitasi oleh salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT. Djarum.

Tab authentic jersey dari apparel

Black tab woven dari Total Sports menjadi bukti otentik dari jersey Persiku Kudus musim 2020 ini. Logo baru apparel ini harus diakui cukup keren sih.  

Nah di akhir artikel tentu akan kita beri penilaian untuk jersey home Persiku Kudus musim 2020. Ceritajersey memberikan rating 4 dari 5 untuk jersey buatan Total Sportswear ini. Walaupun materialnya sama dengan jersey kebanyakan saat ini, namun eksekusinya mewah dengan desain yang tidak terlalu ramai. Identitas Macan Muria ditunjukkan dengan jelas pada tampilan depan jersey dipadu dengan City Branding Kudus. Elemen kecil "Kudus Kota Kretek" yang berada di bagian belakang menambah kesan manis dari jersey ini. Sayangnya Ceritajersey lupa untuk pasang nameset di jersey ini. Bulan Juni lalu memang kerangka pemain Persiku Kudus belum terbentuk, sehingga gambling juga untuk memilih nama di bagian belakang jersey ini. Ya overall sih menurut Ceritajersey, jersey Persiku Kudus ini layak menjadi salah satu kandidat jersey terbaik Liga 3 2020 sejauh ini. Jangan lupa, harganya juga sangat worth it.

Dengan segala spesifikasi di atas + nominal rupiah yang tidak terlalu mahal untuk menebusnya, semakin mengurangi alasan bagi kita untuk beli jersey KW kan? Nah.. di masa pandemi ini, yuk makin tingkatkan dukungan kita pada apparel & klub lokal dengan selalu membeli produk originalnya. Apalagi keuntungan jersey ini akan disumbangkan untuk para tenaga medis. Semoga semakin berkah & cepat pulih ya untuk Indonesia kita tercinta.
Share:

Wayank Apparel x SMBD: BANGKIT Collaboration Project

Setelah sukses dengan kolaborasi yang pertama, kampanye kebaikan Wayank dilanjutkan dengan kolaborasi bersama SMBD. Project bersama kali ini bertajuk BANGKIT, yang kental dengan nuansa Sleman dengan tidak lupa menonjolkan ciri khas dari Wayank dan SMBD.


Berbeda dengan seri pertama dari #JerseyforAPD, jersey seri BANGKIT ini berwarna hijau gelap. Filosofinya masih sama, menunjukkan suasana kelam akibat pandemi COVID-19 namun tanpa meninggalkan budaya lokal Sleman yang lekat dengan warna hijau. Tulisan "Bangkit" dalam aksara Jawa tertulis besar-besar di bagian depan jersey.

Wise words dalam bahasa Jawa di sisi dalam kerah

Di sisi dalam kerah, terdapat tulisan berbahasa Jawa "Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi" yang kurang lebih artinya adalah mengasah ketajaman akal budi, membasuh malapetaka bumi. 

Material rubber 3D silicon diterapkan di seluruh elemen jersey ini

Dua logo apparel, Wayank & SMBD terpasang di dada kanan jersey menggunakan material rubber 3D silicon yang cukup tebal dan menonjol. Ternyata ada arti di baliknya, yaitu menunjukkan bahwa kita harus tetap menonjol & aktif dalam keadaan kelam sekalipun seperti saat pandemi ini.

Duet logo Pancasila dan candi khas Sleman dalam Jersey BANGKIT

Logo Pancasila di dada kiri masih berupa siluet putih, sama seperti Jersey For APD seri pertama. Menariknya, kali ini di lengan kanan & kiri jersey terdapat logo candi khas Sleman yang mana hal ini menampilkan semangat gotong royong masyarakat yang aktif membantu dan menolong dari segala sisi untuk bangsa dan negaranya

Kolaborasi antar apparel ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya project Unite Against COVID-19

Pembelian jersey BANGKIT ini juga termasuk stiker kolaborasi antara Wayank & SMBD. Fyi, SMBD sebelumnya kita kenal sebagai Sembada Apparel yang juga mensponsori tim Liga 1, PS Sleman. Jadi jangan heran jika nuansa-nuansa PS Sleman juga kita dapat di jersey, ini bahkan sampai model name & number setnya.

Bendera Merah Putih di bagian belakang jersey, mengingatkan kita pada jersey home PS Sleman 2020

Unsur bendera kecil yang berada di belakang jersey ini juga merupakan salah satu elemen yang identik dengan jersey PS Sleman musim 2020. Dalam jersey ini, bendera merah putih di belakang menyimbolkan bahwa dalam setiap hal yang kita lakukan selalu ada Indonesia di belakang kita sebagai tulang punggung dan tonggak persatuan serta perdamaian. 

Masker BANGKIT dalam paket Jersey For APD

Masker yang kita dapatkan dari pembelian jersey ini juga memiliki tulisan "Bangkit" dalam aksara Jawa. Warnanya senada dengan jersey, hijau gelap.

Sertifikat Kemanusiaan. Di edisi pertama Jersey For APD, namanya "Certificate of Humanity"

Di Jersey For APD seri 2, sertifikat yang diberikan berjudul "Sertifikat Kemanusiaan". Dengan membeli jersey ini kita juga berperan dan ikut membantu penanggulangan pandemik COVID-19. Pembelian satu jersey ini berarti kita ikut menyumbang satu buah APD bagi tenaga medis yang membutuhkan

Satu hal yang harus dicatat dari jersey ini adalah ukurannya yang slim fit. Jadi supaya aman, pastikan kalian order satu nomor di atas jersey yang biasanya kalian gunakan. In summary, dua jersey yang dirilis oleh Wayank dalam rangka Jersey For APD ini (baik kolaborasi dengan Classiconesia maupun SMBD) seluruhnya cool dan nyaman dipakai. Kerja sama ini memiliki impact positif dan memberikan warna baru juga untuk produk-produk dari tiga apparel yang terlibat. Satu lagi yang pasti, niat kemanusiaan di atas segalanya ini wajib kita apresiasi. Kembali kita berdoa semoga seluruh pandemi COVID-19 di dunia, termasuk Indonesia, bisa segera berakhir dan kita semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

Share:
@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels