Jersey PSBK merupakan salah satu jersey yang mencuri perhatian di 2018 lalu. Menggambarkan siluet monumen PETA, jersey merah ini tampak gagah dikenakan pemain. Mari kita simak cerita lengkap jersey ini.
Pertandingan Liga 3 2018 Nasional antara PSBK Blitar dan Persik
Kediri dilangsungkan pada 21 Juli 2018 lalu di Gelora Supriyadi, Blitar.
Tampak jersey bagian depan yang dikenakan para pemain PSBK. Photo by: @psbkpeta.official
PSBK Blitar didirikan pada tanggal 14 Februari 2016 dan dijuluki
Laskar PETA, sesuai dengan peringatan pemberontakan PETA pada tanggal
yang sama di kota Blitar. Saat ini, PSBK Blitar bermain di kompetisi
Liga 3 Nasional. Musim 2018 ini merupakan musim pertama @wayankapparel
menjadi apparel untuk PSBK Blitar. Selain PSBK, Wayank Apparel juga
mensupport Madiun Putra, Persepam Madura, dan Persimura Musi Rawas.
Photo by: @psbkpeta.official
Tampak Afiludin, pemain PSBK Blitar, berdoa sebelum turun
bertanding. Dalam pertandingan ini, PSBK Blitar ditahan imbang 0-0 oleh
tamunya, Persik Kediri. Name & number set yang digunakan Wayank
Apparel cukup unik di jersey ini. Photo by: @psbkpeta.official
Setiap pembelian jersey PSBK dari Wayank, disertakan bonus berupa dua buah stiker berlogo apparel tersebut.
Jersey home ini sama dengan yang digunakan pemain di kompetisi
2018, berjenis dri-fit. Berwarna merah khas tim Blitar lainnya, yang
unik dari jersey ini adalah adanya siluet Monumen PETA. Monumen ini
sendiri dibangun untuk memperingati terjadinya pemberontakan tentara
PETA melawan tentara Jepang pada tahun 1945 yang dipimpin oleh Soedanco
Supriyadi dan patung ini diresmikan ulang pada tanggal 14 Februari 2008.
Logo PSBK Blitar berupa polyflex dan bentuknya sama persis dengan logo kota Blitar, dengan tambahan tulisan PSBK di atasnya.
Di bahu kiri dan kanan jersey, terdapat tiga lingkaran putih. Ini merupakan trademark dari Wayank Apparel di tiap jerseynya.
Sponsor Wayank Apparel dicetak dengan polyflex di bagian tengah jersey dan dada sebelah kanan atas.
Bertema "Identitas Sang Juara", tema ini tampak di kerah bagian
dalam jersey, bersama washing & label tag yang dicetak dengan
polyflex. Slogan ini menekankan bahwa Wayank sebagai apparel tidak hanya
memfokuskan pada pembuatan jersey saja melainkan juga membentuk
identitas tim yang disupport dengan cara mengangkat kulturnya.
Di bagian belakang jersey, nampak name & number set unik dari
Wayank untuk PSBK Blitar. Sama seperti sponsor dan logo, nama dan nomor
punggung juga dicetak dengan polyflex.
Logo authentic jersey dari apparel terletak di kiri bawah bagian depan jersey dan dicetak dengan polyflex.
Selain sebagai variasi warna, aksen putih di bagian samping jersey
juga berfungsi sebagai ventilasi, supaya pemain lebih "adem" saat
bertanding.
Jersey player issue dilepas dengan harga 215ribu pada awal launching di Juni 2018. Jersey ini merupakan salah satu produk pertama dari Wayank dalam mensponsori tim Liga Indonesia. Tim lainnya adalah Madiun Putra, Persimura Musi Rawas, dan Persepam. Dengan desain yang out of the box dan mengusung unsur lokal masing-masing klub yang disupportnya, jersey ini layak dikoleksi.
0 comments:
Post a Comment