Identitas & Muruah - Persib Bandung 2020 Home Shirt

Kompetisi Shopee Liga 1 2020 dinyatakan batal oleh PSSI beberapa hari yang lalu dalam rapat Exco. Baru bergulir tiga pekan, Liga 1 2020 diputuskan tanpa ada juara dan degradasi. Dengan segala dinamika yang telah terjadi, entah ini keputusan baik atau buruk, mengingat sepertinya hanya Indonesia saja satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang gagal melanjutkan kompetisi sepak bola musim 2020 selama masa pandemi Covid-19. Persib Bandung sendiri sedang memimpin klasemen sementara Liga 1 2020 sebelum liga diputuskan batal. Skuad Maung Bandung memperoleh 9 poin dari 3 kemenangan di semua pertandingan yang dijalani. Di artikel ceritajersey kali ini, mari kita simak bersama detail jersey home mereka di musim 2020 ya.


Persib Bandung merilis rangkaian jersey terbarunya pada tanggal 25 Februari 2020 lalu di Hotel Harris Festival Citylink, Bandung. Rilisan ini termasuk dengan jersey ketiga mereka, yang mana merupakan hasil sayembara dari klub. Jersey homenya sendiri masih didesain oleh kang Achmad Gunawan dan digunakan oleh Uyung saat perilisan jersey lalu. Menggunakan warna biru, jersey ini menunjukkan identitas Persib dan representasi dari muruah atau nama baik klub. Tampak sekilas, jersey musim 2020 ini banyak mengeksplorasi motif loreng macan dan mengkombinasikannya dengan tiga warna khas identitas kota Bandung. Tahun 2020 ini juga menjadi momen ulang tahun PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang ke-10, sehingga ditunjukkan di jersey melalui ikon jahitan X di beberapa bagian. Berbasiskan pola pakaian pangsi, jersey home ini juga kaya dengan kultur Sunda yang semakin menegaskan jati diri Persib Bandung.


Promotional video & images dari Persib Official Store

Jersey ini bisa diperoleh di Persib Store, baik offline maupun online. Sama seperti sebelumnya, Persib merilis jerseynya dalam dua versi: authentic dan replika. Kita akan bahas versi authenticnya di artikel ini ya.

Authentic tab jersey dari Sportama

Rasanya sudah 5 musim berlalu sejak pertama kali Sportama mendukung Persib Bandung dalam hal perlengkapan tanding, termasuk jersey. Dan dalam 5 musim itu pula berbagai terobosan diberikan Sportama, baik dalam hal desain, teknologi, sampai hal terkecil seperti pencantuman identitas apparel. Sejak 2019, logo Sportama dipasang di posisi authentic tab tepatnya pojok kiri bawah. Jika di musim 2019 logo "S"nya disandingkan dengan peta Jawa Barat, maka musim 2020 logo Sportama dipasang bersama ilustrasi kumpulan trofi yang pernah dimenangkan oleh Persib Bandung.

Badge Persib di jersey, berbahan 3D TPU on tatami

Di musim ini juga dilakukan penyesuaian kembali di badge klub pada jersey. Sejak 2016, berbagai macam bahan digunakan Sportama untuk logo Persib Bandung, dari flock, polyflex, sampai 3D TPU. Di 2020, badge klub disajikan dengan cara yang cukup di luar dugaan. Logo Persib dipasang dalam sebuah tameng berbentuk lingkaran bermotifkan loreng macan. Menggunakan material 3D TPU bealaskan tatami, logo klub memang tampak lebih mewah. "Tameng" yang sama juga dipasang di seluruh jersey Persib, dari away, third, hingga seluruh jersey kiper. Sayangnya, seluruh logo klub ini bertameng biru, tidak menyesuaikan dengan warna masing-masing jersey. Toh tetap saja ini masih konsisten identitas klub yang memang berwarna biru.

Aksara Sunda "Maung Bandung" pada size label jersey di dalam kerah

Untuk kerah, model O-neck dengan variasi tampak digunakan di jersey home ini. Tricolor pada neck tape masih merujuk warna bendera kota Bandung: hijau artinya kemakmuran dan kesejukan, kuning berarti kesejahteraan, dan biru berarti kesetiaan. Size labelnya menjadi salah satu hal unik di jersey ini, dengan penulisan "Maung Bandung" dalam aksara Sunda disertai dengan julukan klub yang lain "Pangeran Biru" dan motif loreng macan. Di bagian ujung bawah kerah terdapat tanda X yang merujuk pada perayaan 10 tahun PT. PBB. Selain kerah, tanda X ini juga dijahit secara Bartack di lengan. Total ada 10 X di seluruh jersey, sesuai dengan representasi tadi.

Logo sponsor pada jersey berbahan cutting polyflex

Berbeda dengan musim 2019, jumlah patch sponsor yang terpampang di bagian depan jersey Persib musim 2020 tampak lebih sedikit. Di bagian dada masih nampak ada logo Halodoc, Indofood, Mobil, dan Bank Permata Syariah. Secara total, jumlah sponsor Persib turun dari 18 di 2019 menjadi 12 di 2020. Untuk jumlah nominal sih belum diungkap berapa penerimaannya.

List hijau stabilo di bagian bahu jersey

Emboss batik khas Sunda di cuffs jersey

Di bagian kerah dan ujung lengan terdapat lipatan kain dengan emboss batik khas Sunda (mega mendung bukan ya?). Makin cantik dengan ditambah list hijau stabilo di antara cuffs dan motif lorengnya. List yang sama juga ada di bagian bahu, di bawah sponsor Pria Punya Selera.


Detail pada nomor punggung di jersey Persib home 2020

Untuk namesetnya sendiri masih menggunakan material yang sama dengan musim 2019 lalu, Berbeda dengan pemilihan warna kuning di NNS jersey tahun sebelumnya, di musim 2020 ini nomor punggung berwarna putih kombinasi silver dengan corak macan dan logo Persib di bagian dalamnya. Totol-totol di bagian nomor punggung ini juga memberikan kekhasan bagi jersey Persib. Sepertinya cukup sulit jika ada diremake eh?

Ceritajersey memilih NNS Supardi Nasir karena yang bersangkutan adalah kapten dari Persib Bandung di musim 2020 ini. Mengawali karir sepak bolahnya di PS Palembang pada musim 2002 hingga 2004, Supardi sempat melanglang buana ke PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Pelita Jaya, dan Sriwijaya FC. Setelah sempat mengantar Persib meraih juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, Supardi sempat membela Sriwijaya FC kembali pada 2016 sebelum akhirnya kembali ke Persib Bandung di musim 2017.


Nah, the best part dari jersey ini sebenarnya adalah bahannya sendiri. Berbahan dasar polyester, jersey ini sepertinya benar-benar didesain secara spesifik sejak dari kainnya. Garis-garis vertikal di bagian belakang yang nampak pada foto di atas memiliki pori-pori yang lebih lebar dibanding bagian yang lain untuk mendukung fungsi ventilasi di jersey. Untuk bagian depan, motif loreng macan disublimasi di kain berwarna biru. Jersey ini juga ringan dan kainnya stretch. Isu yang sama dengan musim-musim sebelumnya adalah soal size chart. Ceritajersey memilih size XL di musim 2020 ini dengan ukuran (p x l) 76 x 54. Musim sebelumnya, ukuran XL untuk jersey versi authenticnya adalah 78 x 52. Jadi pastikan saja bahwa jersey yang kalian beli benar-benar fit buat kalian ya. Btw tentang washing labelnya, Persib kembali menggunakan aksara & bahasa Sunda dalam aplikasinya. Detail kecil yang menarik.

Jersey Sauyunan yang dirilis Persib dalam rangka memerangi pandemi Covid-19 menggunakan basis yang sama dengan jersey ini. Hal yang berbeda hanya tidak adanya logo sponsor terpasang (diganti kata "Sauyunan" di bagian depan serta tab authentic Sportama diletakkan di posisi kanan atas, menggantikan posisi sponsor Halodoc di jersey tanding.


Persib masih menggunakan tag dengan model yang sama seperti tahun lalu, berbentuk tameng logo klub dan bisa dilepas untuk dijadikan stiker. Baik di hang tag maupun label di kerah, keduanya sama-sama menyampaikan pesan tidak ada toleransi bagi pembajakan karya dari klub. Jersey Persib memang termasuk cukup sering dibajak dan dijual versi KW-nya sampai-sampai akun para penjual jersey KW tadi dipampang di media sosial Instagram Persib Official Store.

Ceritajersey memberikan nilai 4,5 dari 5 untuk jersey home Persib Bandung musim 2020 ini. Detail budaya Sunda yang menarik diimbangi dengan inovasi kainnya menjadi nilai tambah jersey. Harga dipatok sebesar 500.000, namun Persib Official Store rutin memberikan promo yang konsisten terkait diskon & free nameset yang akhirnya membuat pembelian jersey ini cukup worth it. Patut dinanti gebrakan apalagi yang akan diberikan Sportama untuk jersey Persib musim 2021 nanti.

Share:

Koleksi Unik Lain Tentang Jersey - Gantungan Kunci!

 


Ada lini koleksi alternatif nih buat para kolektor jersey. Ga nyimpang jauh-jauh banget, masih ada hubungan sama kain laknat yang kita suka ini. Dua tahun terakhir sepertinya sudah mulai banyak klub serta apparel yang merilis gantung kunci bertemakan jersey, baik yang dijual umum sebagai merchandise resmi, atau disertakan dalam paket penjualan jersey. Nah, monggo tonton video dari @ceritajersey di bawah. Jangan lupa like & subscribe channel Cerita Jersey plus tulis kritik & saran kalian di kolom komentar yaaa.

Share:

Jenis-jenis Packaging Jersey Klub Liga Indonesia

Beberapa tahun terakhir, tiap beli jersey rasanya paket yang diterima bentuknya mulai aneh-aneh (dalam arti positif 😄). Dari yang ukuran kecil dalam genggaman tangan, sampai ada yang harus diprotect dengan kayu untuk melindungi box yang ada di dalam pengiriman. Hal ini tentu sungguh berbeda dengan penjualan jersey 3-4 tahun lalu yang hanya menggunakan sarana polybag atau bahkan plastik biasa untuk media penyimpanan jersey dalam pengirimannya ke customer. Memang seperti apa sih bentuk-bentuk packaging jersey ligina masa kini? Mari kita simak ulasannya di bawah.


Apa yang kita bahas di sini adalah kemasan-kemasan di luar polybag yaa. Mungkin masih banyak yang belum masuk dalam list di bawah, tapi monggo temen-temen jika ada yang mau sumbang pendapat di kolom komentar. Nah, seperti pengantar di awal artikel ini, packaging untuk penjualan jersey Liga Indonesia oleh para apparel lokal saat ini memang benar-benar unik dan kreatif. Di awal-awal demam "paket khusus", kita hanya mengenal box set sebagai bentuk yang cukup umum ditemui. Tapi tahu kah kalian kalau masih banyak opsi paket lain yang apparel-apparel & klub ini pilih untuk "semakin" memanjakan para kolektor jersey?

1. Box Set

Di luar polybag, bentuk ini yang paling banyak ditemui di penjualan jersey saat ini. Sebelum Persebaya konsisten dengan rangkaian rilisan boxsetnya setiap tahun, kita pernah melihat juga Persib & Persija di era League serta Sriwijaya bersama Joma di musim 2014. Harus diakui, isinya tidak hanya sekedar jersey. Klub-klub ini melengkapinya dengan sertifikat keaslian dan beberapa merchandise lain seperti gantungan kunci, sticker, atau yang bisa dibilang cukup "wah" adalah kaos & syal seperti yang dilakukan PS Mojokerto Putra lalu pada musim 2018. Istimewanya, paket istimewa ini bukan hanya dominasi klub-klub Liga 1 atau 2 saja. Klub Liga 3 pun turut serta mengemas produknya sebagus mungkin dengan model seperti ini. Sebut saja: PPSM, baik ketika rilis jersey perayaan 1 abad maupun jersey reguler bersama Artland di 2019; lalu ada juga PSD Demak bersama apparel MJS, dan PS Kopa bersama Warrix. Box set ini sebenarnya cukup punya PR saat dilakukan pengiriman ke customer: gampang penyok. Bahkan Persita Store menggunakan packing kayu yang cukup kokoh untuk mengantisipasi resiko ini saat mengirimkan box set jerseynya ke pembeli.

2. Pouch Bag


Selain box, media lain yang juga bisa digunakan untuk mengemas jersey adalah pouch bag. Tentu saja, berbeda dengan box, value added yang diberikan oleh klub maupun apparel dengan model paket seperti ini adalah fungsi reusenya. Pouch bag ini bisa digunakan oleh para kolektor untuk menyimpan barang-barang lain saat berpergian, jalan-jalan, nongkrong yang semuanya terlihat secara kasual. Persikab Bandung bersama Slemn24 menjadi salah satu klub yang mencuri perhatian saat merilis jerseynya di musim 2019 lalu. Kemasan yang dipilih mereka memang kurang lazim saat itu, tapi justru inilah lebih lebihnya. Persebaya juga menggunakan pouch bag untuk mengemas jerseynya, namun di level replika & supporter versionnya saja. Untuk jersey anniversary ke-93 tahun 2020 ini pun mereka juga menggunakan media yang sama.

3. Plastic Tube


Tabung plastik seperti gambar di atas ini digunakan oleh SMBD untuk kemasan jersey Cinta & Dedikasi II dari PS Sleman di awal musim 2019. Dirilis secara terbatas dengan serial number, jersey ini sold out dan packagingnya menjadi salah satu hal unik pada waktu itu. Klub lain yang mengikuti jejak mereka adalah Persak Kebumen bersama Tama Sportwear yang pada tahun yang sama merilis jersey utamanya dengan kemasan tabung plastik. Kelemahan dari tabung ini sama dengan box set: gampang penyok. Jika apes, bisa juga sobek mengingat plastik yang digunakan cukup tipis.

4. Plastic OPP

Plastik OPP (oriented polystyrene) adalah jenis plastik yang sering disebut juga dengan plastik kaca, yang mana plastik ini memiliki sifat kaku, jernih, serta tidak berbau. Contoh klub yang menggunakan kemasan ini adalah Bali United. Berbeda dengan polybag, plastik OPP ini lebih kuat dan tidak gampang terlipat. Plastik OPP juga umum digunakan untuk kemasan baju, hanya saja untuk Liga Indonesia sepertinya masih sedikit klub yang memilih media ini. Bali United sendiri pernah mengemas jerseynya dalam kemasan kertas seperti gambar di atas (warna hitam) khusus untuk pembelian langsung di storenya.

5. Lain-lain

Poin ini dipersembahkan untuk klub-klub serta apparel yang mungkin sejauh ini hanya mereka yang mengemas jersey dengan cara ini di Indonesia. Contoh, Genesa menggunakan kemasan yang disebut dengan "Authentic Pack" yang bentuknya seperti kantung kain. Mereka menggunakan kemasan ini saat distribusi jersey Persikad 1999 pada tahun 2019 lalu. Berikutnya ada Noto yang menggunakan besek untuk jersey Persid edisi anniversary Kabupaten Jember. Besek sendiri merupakan tempat atau wadah yang terbuat dari anyaman bambu bertutup dan bentuknya segi empat, umumnya untuk tempat menaruh makanan. Ceritajersey dulu sering banget beli tape dengan kemasan besek ini waktu main ke daerah Situbondo dan sekitarnya nih. Kemasan spektakuler lainnya dari klub Liga Indonesia adalah bag alias tas, yang digunakan Persebaya dalam penjualan jersey musim 2020 ini. Mereka menambahkan sertifikat, syal, serta jersey history board dalam paket penjualannya. Sepertinya masih ada lagi sih jersey-jersey klub Ligina yang dikemas dengan unik, namun belum terangkum dalam artikel singkat ini. Kalian bisa bantu tambahkan via kolom komentar di bawah ya.

Nah, makin ke sini, apparel-apparel lokal kita makin kreatif dan unik nih. Ga cuma produk utamanya (jersey) yang difokusin, packaging pun bisa jadi nilai tambah lain buat para kolektor. Makin wajib dong berarti buat beli jersey original langsung via club store atau apparel terkait. Jadi selain polybag, apa kemasan jersey terfavorit kalian? Silahkan beri opini kalian yaaa 🥳
Share:
@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Labels