Musim ini, PPSM Magelang merilis dua jersey: edisi centenary dan reguler, keduanya bekerja sama dengan apparel yang berbeda. Namun begitu, kedua jenis jersey ini juga dirilis dalam boxset dan bersertifikat. Untuk boxset jersey PPSM edisi player issue Liga 3 2019, boxnya berwarna hitam dan memiliki motif macan. Seluruh elemen tulisan dan logo di box menggunakan warna orange, sehingga kesan elegan muncul dari monokrom ini.
Bagusnya lagi, logo dan tulisan di box ini timbul, jadi bukan print biasa. Tidak seperti boxset PSBS Biak, Artland mengkustom boxset yang ini khusus untuk PPSM Magelang.
Tema jersey PPSM di 2019 ini adalah "We Are Macan Tidar". Macan Tidar merupakan julukan dari klub PPSM, dimana di Magelang terdapat gunung yang bernama Gunung Tidar. Dikutip dari Wikipedia, asal muasal nama Tidar ini ada banyak versi. Ada salah satu versi yang menyebutkan bahwa nama itu berasal dari kata “Mati dan Modar”. Jadi karena angkernya Gunung Tidar waktu dulu, maka kalau ada orang mendatangi gunung tersebut kalau tidak mati ya modar.
Sertifikat dari klub ini ditandatangani oleh Ketua Umum PPSM Magelang, Evin Septa Haryanto Kamil. Kembali ditegaskan bahwa pembelian jersey original ini ikut mendukung klub dalam mengarungi kompetisi. Jadi...masih mau beli KW?
PPSM Magelang bekerja sama dengan apparel Bajuri Sport untuk jersey centenary dan pertandingan pertama Liga 3 Zona Jawa Tengah. Barulah pada pertandingan kedua, tampak para pemain PPSM menggunakan jersey sponsorless dari Artland. Rilis jersey resmi dari apparel dan klub baru dilakukan pada awal Agustus 2019. Logo Artland di jersey ini menggunakan material plastisol 3D yang cukup tebal.
Logo PPSM dan filosofinya sudah dibahas detail dalam artikel "Macan Tidar - PPSM Magelang Centenary Jersey" yang membahas jersey centenary klub. Berbeda dengan saat itu, logo pada jersey player issue yang dikenakan di liga ini menggunakan bahan woven yang diheat press di jersey.
Sepertinya bank daerah menjadi primadona untuk sponsor klub-klub di Indonesia ya. Di Jawa Tengah pun, terdapat Bank Jateng yang mensupport tim PPSM Magelang. Material sponsor di jersey ini berupa cutting polyflex.
Di ujung lengan, terdapat rib bermotif loreng hitam-orange, sesuai dengan tema Macan Tidar yang diusung. Tapi sejujurnya, rib ini tidak elastis, atau dengan kata lain tidak "slimfit" dengan lengan pemakai jersey.
Motif yang sama juga ditemui di bagian kerah. Dengan V-neck modelnya, garis-garis hitam orange mengelilingi kerah jersey. Size label terletak di bagian dalam, namun tampak kurang jelas karena adanya sublimasi printing jargon klub di bagian belakang jersey. Necktape jersey bertuliskan "Made With Pride" yang mana merupakan jargon apparel.
"Ayo Macan Tidar!" merupakan kata-kata yang dipilih untuk menyemangati klub di musim 2019 ini, sesuai dengan tema jersey yang digunakan. Tulisan ini berupa sublimasi printing di bawah kerah jersey bagian belakang.
Nameset PPSM Magelang tidak kalah ciamiknya. Identitas Macan Tidar ditunjukkan kembali di NNS dengan adanya motif loreng macan di dalamnya. Tidak lupa logo apparel Artland juga disematkan di ujung bawah nomor punggung.
Kembali Artland sebagai sponsor klub ditampilkan logonya di belakang jersey, tepatnya di bawah NNS. Namun kali ini, cetakan logo yang ada berupa sublimasi printing.
Jersey ini menggunakan material polyester dan didukung dengan teknologi dry-tech. Ada dua jenis drifit yang digunakan unyuk bagian depan dan belakangnya: zigzag dan polymesh. Pori-pori yang lebih lebar untuk bagian belakangnya membuat jersey lebh nyaman karena sirkulasi udaranya membantu mengeringkan keringat pengguna. Warna dan motif pada jersey ini seluruhnya sublimasi ya, terlihat dari warna dasar kain yang ada di baliknya.
Blacktab woven untuk keotentikan jersey ini lebih simpel daripada versi untuk PSBS Biak. Di jersey PPSM hanya ada logo apparel dan tulisan "Authentic Sportswear".
Tidak ada yang mengecewakan dari jersey salah satu pendiri PSSI ini di musim 2019. Banyak improvement dibandingkan jersey centenarynya. Langkah yang tepat bagi PPSM dalam menggandeng Artland sebagai apparel partnernya. Btw jersey ini dirilis dalam dua versi: player issue seharga 225ribu dan supporter version seharga 165ribu (pada waktu masa pre order). Jersey 3rdnya lebih mahal 10ribu rupiah. Dengan detail yang cukup kaya dari bahasan di atas, tidak salah rasanya jika ini masuk dalam jajaran list jersey yang layak dikoleksi. Nice work, Artland & PPSM!
0 comments:
Post a Comment