Arema FC 2019 Home Jersey - Equality is Blue

Masih di Liga 1, kali ini Cerita Jersey mengangkat salah satu jersey yang menjadi perhatian pada awal musim karena pro kontra di antara para kolektor dan suporter terkait material yang digunakan dan spesifikasinya. Arema FC bekerjasama dengan Munich X untuk satu musim ke depan (2019) dan hal ini menjadi debut dari apparel terkait di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, dalam hal kontrak dengan klub sepak bola.

Arema FC mengangkat tema "Equality is Blue" dalam jerseynya di musim 2019. Hal ini tampak jelas di jersey homenya yang berwarna biru yang merupakan warna khas klub berjuluk Singo Edan. Warna ini beserta beberapa logo sponsor yang ada disublimasi printing pada jersey. Friendly match melawan PSIS Semarang (4 Mei 2019) menjadi event untuk melaunching seluruh jersey yang digunakan oleh Arema FC pada musim 2019, biru untuk home, putih untuk away, dan gold untuk jersey ketiga. Pemilihan ketiga warna ini diartikan oleh manajemen sebagai kombinasi semangat yang tinggi Arema FC untuk meraih prestasi tertinggi, tentunya dengan dukungan total Aremania. Di bagian depan seluruh jersey tanding yang dikenakan Arema FC juga tampak sublimasi watermark gradasi kepala singa, merepresentasikan makna bahwa para pemain Arema FC harus mengusung semangat Singo Edan dalam pertandingan untuk meraih kemenangan. Terkait apparel, setelah Arema FC bekerja sama dengan Specs dalam beberapa tahun terakhir, musim 2019 klub bekerja sama dengan @munichindonesia yang merupakan pemain baru dalam dunia jersey di Indonesia. Produk awal sudah dikenakan para pemain Arema dalam masa pra musim, ketika klub menjuarai Piala Presiden 2019.

Pembelian jersey authentic Arema FC musim 2019 dikemas dalam exclusive box, yang meski terkesan mewah sayangnya hanya berisikan jersey saja, tidak ada gimmick lain (musim 2018 ada sertifikat dan beberapa merchandise seperti majalah dan gelang). Box cukup elegan dengan monokrom logo Arema dan teks bertuliskan "Be Legendary, Play Your Game and Don't Be Afraid to Win"
 
Di dalam box, jersey masih dikemas dalam plastic bag dari apparel Munich X. Fyi, ada 2 grade jersey yang dijual Arema FC; authentic atau player issue seharga 400ribu dan replika seharga 250ribu. Yang akan kita bahas di @ceritajersey adalah versi player issue yaaa.
 
Logo Arema FC di jersey authentic ini berbahan woven dan dijahit bordir di jersey.
 
Logo apparel Munich X juga berbahan woven dan dibordir di jersey authentic ini. Munich X merupakan apparel asal Spanyol yang dikenal terlebih dahulu melalui produk-produk sepatunya. Kerjasama dengan Arema FC merupakan debut mereka dalam industri jersey di Indonesia. Dalam pengumuman ke publik saat perkenalan apparel (9 Januari 2019), kontrak Arema FC dengan Munich X akan berlangsung selama satu tahun.
Kerah jersey menggunakan V-neck model dan terdapat list merah di kiri kanannya. Merah di sini memiliki arti keberanian dalam menghadapi apapun, tentunya termasuk dalam menjalani ketatnya pertandingan di Liga 1 2019. Tidak banyak informasi yang disajikan di dalam kerah, hanya size label dan logo apparel yang desainnya minimalis. Jersey ini juga disebutkan made in Indonesia.

Logo apparel Munich X juga terdapat di lengan kanan dan kiri jersey, bersama dengan corak kulit singa berupa api yang menyala-nyala. Corak dan logo apparel ini diprint secara sublimasi di jersey.

Di bagian sponsor depan, terdapat logo Achilles dan Indomie yang juga diprint sublimasi. Logo Corsa yang berada di bahu pun berupa sublimasi printing.

Aksi salah satu pemain senior Arema FC, Dendi Santoso, dalam pertandingan Liga 1 2019 menghadapi Persela Lamongan (27 Mei 2019). Tampak dalam foto, jersey Arema yang dikenakan bertanding mendapat sponsor baru dari Joseph Refo Investment. Namun karena baru masuk setelah jersey selesai diproduksi, jadilah patch sponsor baru ini berbahan dasar paper opaque sehingga gampang terkelupas saat dipakai pemain bertanding. Photo by: @aremafcofficial
 
Di bagian belakang, di atas NNS terdapat logo sponsor Torabika Duo. Sama seperti logo sponsor lain (kecuali Joseph Revo Investment), logo Torabika Duo pun berupa sublimasi printing. List merah tampak mengelilingi kerah jersey hingga belakang.
 
Jersey ini berpola raglan, sehingga memudahkan pemain saat bergerak, terutama di bagian lengan. Motif api dari kulit singa yang berwarna biru gelap nampak jelas di bagian ini.
 
Name & number set Arema FC dengan warna putih cukup pas di jersey dan pemilihan fontnya pun simpel dan soft. Biaya penambahan nameset ini sekitar 50ribu. Nameset DENDI S. dipilih bukan tanpa alasan.

Dendi Santoso merupakan produk asli dari Akademi Arema, bergabung sejak tahun 2004. Di tahun 2007, Dendi membawa Arema Jr. juara Piala Soeratin Liga Remaja Nasional U-18. Setahun bergabung dengan tim U-21 Arema, Dendi naik status menjadi pemain senior Arema pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2008/2009. Dendi Santoso juga ikut mengantar Arema menjuarai Indonesia Super League musim 2009/2010 di bawah arahan pelatih Robert Rene Alberts. Sejak bergabung hingga saat ini, Dendi setia mengenakan nomor punggung 41. Nomor ini juga direpresentasikan ke bisnis miliknya, Dist41ict. Tampak dalam foto, Dendi Santoso mencetak gol dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2019 menghadapi Persela Lamongan (27 Mei 2019). Seperti dilansir soccerway, pemain kelahiran 16 Mei 1990 ini sudah mencetak 14 gol dalam 162 pertandingan bersama Singo Edan. Photo by: @aremafcofficial

Jersey Arema FC musim 2019 dari apparel Munich X berbahan polyspandex quick dry. Hal ini dimaksudkan supaya kain bisa lebih cepat kering ketika terkena keringat dan mendukung pergerakan cepat pemain Arema FC dalam pertandingan. Sifat kainnya yang ringan dan elastis mengingatkan kita pada produk jersey apparel lain yang juga berasal dari Spanyol ya? Eh :p Tampak jeroan jersey Arema, bordiran dari logo Munich X dan logo klub yang terlihat jelas jahitannya.
Label authentic jersey dari Arema FC tampak dalam hanging tag dari apparel.

Dengan harga yang sama dengan jersey musim 2018, mungkin jersey musim ini nampak lebih mahal untuk versi authentic. Tidak adanya sertifikat, merchandise atau gimmick lain yang disertai dalam paket pembelian jersey ini sedikit banyak mengurangi value dari pembelian authentic jersey Arema FC 2019. Dari segi spesifikasi, bahan jersey Arema FC memang lebih ringan dari musim sebelumnya, dan mungkin lebih cocok digunakan untuk para pemain. Kita sebagai kolektor mungkin harus memahami dan memaklumi hal ini. Seharusnya, Arema FC berencana menjual satu lagi tipe jersey: suporter. Patut dinanti apakah spesifikasi yang dijual untuk suporter karena untuk replika & authentic tidak banyak perbedaan yang bisa dirasakan. Yah, apapun itu, kita tetap harus budayakan membeli barang atau merchandise asli dari klub. Buy original, support the club. Btw jersey ini dapat diperoleh di official store Arema FC ya. Pernah diliput juga dalam rubrik Store Visit @ceritajersey. Semoga artikel ini dapat membantu dan menambah referensi rekan-rekan ya. Salam satu jiwa!
Share:

3 comments:

  1. jersey ini biasa aja kalo gaada logo arema

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena ada logo Arema-nya maka jd ada valuenya ya 😅

      Delete
  2. Dari Kelme > Oweltee > Munich. Bahan-bahannya mirip2 dah 😅

    ReplyDelete

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Labels