Dua tahun terakhir, banyak klub di Liga Indonesia meluncurkan jersey pre season, yang mana digunakan sebelum menghadapi kompetisi utama. Jersey-jersey tersebut dikenakan saat kompetisi pra musim seperti Piala Presiden, Piala Gubernur Kaltim, dan bahkan yang teranyar, digunakan di kompetisi Piala Indonesia. Borneo FC termasuk salah satu tim yang meluncurkan jersey pre season di musim 2019 ini. Meski jersey utamanya telah diperkenalkan di pekan terakhir Liga 1 2018, ternyata jersey pre seasonnya tidak kalah ciamik. Yuk kita cek detail jerseynya.
Aksi
Finky Pasamba dalam laga Piala Indonesia 2018 menghadapi PSS Sleman
(15/02/2019). Borneo FC menang 1-0 dlam pertandingan leg pertama di
Stadion Segiri melalui gol tunggal Lerby Eliandry. Photo by: @borneofc.id
Para
pemain Borneo FC kompak menyatukan tekad dalam pertandingan leg kedua
16 besar Piala Indonesia 2018 di Maguwoharjo, Sleman (20/02/2019). Hasil
imbang 0-0 cukup mengantarkan Borneo FC lolos ke babak perempat final.
Photo by: @borneofc.id
Name & number set yang ada di bagian belakang jersey anyar
Borneo FC untuk pra musim 2019. Di dalamnya terdapat gambar pesut
mahakam, ikan yang menjadi ikon kota Samarinda, Kalimantan Timur. Photo
by: @borneofc.id
Setelah
musim 2018 menjadi satu-satunya tim yang disupport oleh Nike di Liga
Indonesia, di 2019 ini Borneo FC kembali membuat gebrakan. Sebelumnya,
di pertandingan akhir Liga 1 2018, Borneo FC telah menggunakan seragam
resmi untuk musim 2019. Tidak ada lagi logo Nike di jersey tersebut.
Borneo FC menggunakan self apparel dari Nabil Husein, Presiden Borneo
FC, yang bernama NH Project. Responnya cukup positif, begitu pula saat
Borneo FC melaunch jersey pramusimnya untuk 2019. Logo NH di jersey ini
sendiri bermaterikan flock. Soal harga, jersey dibandrol 250ribu dan
dapat diperoleh di @borneofcstore. Plus nameset menjadi 315ribu.
@borneofc.id
tetap menggunakan warna kebesarannya, oranye, untuk jersey pra musim
2019 ini. Rencananya, jersey terkait akan digunakan sepanjang turnamen
pra musim 2019, yaitu Piala Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2019.
Berbeda dengan jersey template yang diprovide Nike dan berwarna oranye
polos, jersey pra musim ini tampak lebih meriah. Terdapat sublimasi
motif zigzag dengan warna oranye yang lebih gelap di seluruh bagian
jersey. Menurut klub, jersey baru ini mengkombinasikan sejarah dan masa
depan klub dengan desain yang atraktif dan inovatif. Aksen putih di
bagian kerah & lengan jersey juga membuatnya makin cantik. Yang
menarik lagi, jersey pra musim ini memiliki sponsor. Berbeda dengan
teaser jersey utama untuk Liga (yang diperkenalkan di pekan 34 Liga 1
2018), sponsor di jersey ini lebih colourful. Jersey pra musim Borneo FC
menggunakan bahan kain 100% polyester. Oh iya, jangan lupa simak vlog
collabs @ceritajersey & @lokalejersey untuk jersey @borneofc ini di channel bang spidey ya 😁😁😁
Logo Borneo FC menggunakan print & cut untuk jersey pra musim.
Ada nama "Pusamania" di dalamnya, karena memang pada awal berdirinya (7
Maret 2014), klub bernama lengkap Pusamania Borneo FC. Pusamania
sendiri adalah nama julukan untuk para pendukung kesebelasan Borneo FC
yang bermarkas di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Di dalam logo juga
terdapat ikon kota Samarinda, Pesut Mahakam.
Bagian kerah jersey menggunakan rib polyester dan berwarna putih.
Di dalamnya terdapat slogan khas Borneo FC: Manyala. Hal ini
menggambarkan semangat berkobar para pemain dalam berjuang demi kejayaan
Samarinda. Jargon Manyala ini juga tampak sangat cocok dengan seragam
tempur terbaru Borneo FC di di pra musim 2019 ini.
Patch sponsor Borneo FC di jersey dipasang dengan teknik print
& cut. Di jersey yang diperkenalkan untuk musim 2019, warna logo
sponsor monokrom dengan jersey. Untuk pra musim ini, logo lebih
colourful, tidak jauh berbeda dengan di jersey 2018.
Bagian lengan mungkin yang terbaik di jersey ini. Menggunakan rib
polyester, pemain tidak perlu pasang karet lagi supaya jersey lebih
ketat di lengan. Ketika dipakai, jersey lebih pas menyesuaikan lengan
pemakai.
Di
sepanjang samping jersey, terdapat pori-pori sebagai sirkulasi udara
yang terbuat dari bahan jalan erbin polyester. Senada dengan warna kerah
dan lengan, kombinasi warna putih ketiganya cukup cocok diterapkan di
jersey Borneo FC yang berwarna utama oranye.
Washing
tag jersey Borneo FC merupakan bagian yang menurut admin menarik
diperhatikan. Ada yang masi ingat kontroversi washing tag Salvo beberapa
musim lalu? Di jersey ini, kembali Borneo FC seolah mengajak ngobrol
kita sebagai pemilik, "Cuci kalo udah kotor jangan takut rusak. Ini
bukan barang tiruan apalagi bajakan!". Tidak banyak klub yang
seinteraktif ini dalam hal cuci mencuci.
Patch authentic di jersey ini menggunakan material
satin UV, tampak simpel dan elegan disajikan oleh NH Project.
Overall,
jersey pra musim 2019 dari Borneo FC ini cukup menggebrak dari segi
desain dibanding musim lalu. Baik jersey untuk outfield player dan goal
keeper memiliki warna yang eye catching. Tentu hal ini sayang untuk
dilewatkan para kolektor, apalagi ini produk pertama NH Project yang
dijual umum. Patut dinanti bagaimana kualitas jersey untuk Liga 1 2019
nanti dari Borneo FC & NH Project.
Home »
2019
,
Borneo FC Samarinda
,
Liga 1
,
Pre Season
,
Self Apparel
» Pesut Etam - Borneo FC 2019 Pre Season Jersey
0 comments:
Post a Comment