Jersey ini awal dilaunch pada 12 Februari 2019 lalu bersamaan dengan pengenalan Khusaeri sebagai pelatih kepala klub (swipe left, photo by: @persegresfc)
Persegres bekerja sama dengan @gendoel_digital, apparel asal Tuban, untuk support jersey klub di Liga 3 musim 2019. Logo apparel berupa sublimasi printing di permukaan jersey. Sebelumnya, Gendoel pernah juga menjadi apparel tim untuk Persik Kediri dan saat ini juga masih menyuplai jersey klub Persatu Tuban.
Persegres Gresik United merupakan gabungan dari dua tim asal Gresik: Petrokimia Putra dan Persegres, berdiri sejak 2 Desember 2005. Penggabungan dua tim ini dilatarbelakangi oleh krisis finansial yang membelit Petrokimia Putra pada waktu itu. Sempat bermain di level Liga 1, dua musim terakhir Persegres mengalami degradasi dan harus bermain di Liga 3 untuk musim 2019.
Jersey home @persegresfc di musim 2019 masih menggunakan warna kebesaran kuning, selayaknya jersey kebesaran Petrokimia Putra saat masih eksis di pesepakbolaan nasional. Warna biru di lengan merupakan sublimasi, sama halnya dengan warna kuning di jersey. Di badan jersey bagian depan terdapat watermark ilustrasi Joko Samudro yang merepresentasikan julukan Persegres GU. Tema besar yang diangkat dalam jersey 2019 adalah kebangkitan, sementara unsur-unsur di badan jersey (Joko Samudro dan Gapura Sunan Giri) menegaskan identitas kabupaten Gresik.
Logo klub di jersey yang direview ini berupa sublimasi printing, namun apparel juga menyediakan jersey dengan logo printing polyflex. Ada beberapa perdebatan mengenai logo Persegres. Logo di foto pertama merupakan logo dari manajemen sejak tahun 2011 dan bertuliskan Persegres Jaka Samudra Gresik. Logo ini berisi unsur Gapura Sunan Giri dan tulisan Joko Samudro yang merupakan nama kecil Sunan Giri. Awalnya, ada harapan logo baru ini bisa memberi inspirasi dan semangat khususnya olahraga sepak bola di Gresik. Namun di satu sisi, Ultras yang merupakan pendukung setia klub merasa Persegres lebih layak menggunakan nama Gresik United dan logo lama (tahun 2005) mengingat sebenarnya GU terbentuk untuk menyelamatkan Petrokimia Putra dari krisis finansial. Sementara nama Persegres merupakan nama dari klub yang sama di era perserikatan dan Ultras sendiri awalnya merupakan kelompok pendukung Petrokimia Putra.
Btw terkait konflik di atas, akhirnya jersey yang dijual juga ada dua versi, versi logo 2011 dan logo 2005 (photo by @scudetto_sport_gresik_)
Kerah jersey berbentuk V dengan tambahan aksen biru di ujung bawah. Size label dari klub dan apparel terletak di bagian dalam dengan bahan polyflex. Julukan klub, Laskar Joko Samudro, juga tersemat di dalam label ini.
Julukan Persegres Gresik United tergambar jelas di jersey ini. Melalui sublimasi, diilustrasikan sosok pahlawan sedang berjuang mengangkat bendera di depan stadion Gelora Joko Samudro, kandang Persegres GU. Hal ini juga merepresentasikan tema yang diusung klub melalui jersey: Kebangkitan.
Bagian dalam kain jersey yang berwarna putih menunjukkan bahwa warna kuning yang dominan di jersey berupa sublimasi. Material jersey berasal dari bahan drifit.
Nameset untuk jersey berwarna biru dan materialnya berupa polyflex. Font di jersey yang direview ini tampak berbeda dengan font type dari Khusaeri saat diperkenalkan sebagai pelatih klub. Nama David sebenarnya merujuk ke David Faristian, kapten Persegres GU beberapa musim terakhir.
Font pada jersey dengan nameset Khusaeri nampak lebih "otentik" dan terdapat logo Persegres di dalamnya (photo by: @persegresfc)
Selain Joko Samudro, motif lain di jersey ini adalah watermark Gapura Sunan Giri yang juga menjadi unsur di logo klub. Fyi, di Kabupaten Gresik terdapat komplek makam Sunan Giri dan menjadi salah satu destinasi dalam wisata ziarah makam wali. Sunan Giri, selain menyebarkan agama Islam, juga merupakan pendiri kerajaan Giri Kedaton di Gresik. Maka dari itu, Sunan Giri telah menjadi salah satu simbol bagi Kabupaten Gresik.
Label authentic dari klub dan apparel berupa printing polyflex dan terletak di pojok kiri bawah jersey. Jersey ini bisa diperoleh di @scudetto_sport_gresik_. Awal rilis di harga 199rb (versi player) dan berubah-ubah saat itu 😢. Namun saat ini sepertinya fix dilepas di harga 175ribu untuk logo dengan printing polyflex dan 125ribu untuk logo dengan sublimasi printing. Harga yang cukup terjangkau untuk klub yang berkompetisi di Liga 3. Yang penting beli ori ya. Support your club!
Boleh minta file jersye nya ga om. Yg gambar pahlawan nya ajah🙏
ReplyDelete