Persela Lamongan sempat membuat kehebohan di masa pra musim 2019 setelah mengumumkan kerja sama dengan apparel asal Thailand, Warrix. Hal ini menjadikan Persela Lamongan menjadi tim pertama di Indonesia yang disponsori Warrix. Walaupun kontraknya hanya berjalan selama masa pra musim (Forium tetap menjadi apparel utama Persela di Liga 1), jersey yang dikenakan selama gelaran Piala Presiden 2019 ini tetap saja menarik untuk dibahas. Mari kita cek detailnya.
Persela, dipimpin oleh Arif Satria sebagai kapten, mengikuti
gelaran kompetisi pra musim Piala Presiden 2019. Hasil yang dicapai
Persela Lamongan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya dimana
mereka hanya bermain di babak grup. Tahun 2019, Persela berhasil lolos
hingga perempat final sebelum dikandaskan Madura United 1-2. Photo by: @perselafc
Klub
yang berdiri pada 18 April 1967 ini membuat kejutan pada acara
perkenalan jersey sebelum Piala Presiden 2019 digelar. Persela Lamongan
menjalin kerjasama dengan apparel asal Thailand, Warrix, selama masa pra
musim. Untuk jersey yang digunakan di kompetisi resmi Liga 2019 nanti,
Persela tetap menggunakan Forium sebagai apparelnya. Photo by: @perselafc
Aksi Kei Hirose, salah satu punggawa Persela Lamongan, dalam salah
satu pertandingan Piala Presiden 2019. Meski sederhana, jersey ini
tetap eye catching dengan pilihan warnanya dan tampak pas digunakan oleh
pemain. Photo by: @perselafc
Persela menjadi tim pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan @warrix_official
dalam hal penyediaan perlengkapan tim, khususnya jersey. Warrix sendiri
sudah dikenal sebagai apparel yang menjadi sponsor jersey timnas
Thailand selama beberapa tahun ke belakang. Tidak hanya jersey bola,
Warrix juga memproduksi polo, celana kasual, topi, scarf, sepatu, dan
perlengkapan olahraga lain. Di jersey ini, logo apparel terpasang di
posisi standar (dada kanan) menggunakan screen print. Material yang sama
juga digunakan untuk tulisan "Warrix" di bawah kerah bagian belakang
jersey. Btw jersey pra musim Persela 2019 ini bisa diperoleh di @warrixindonesia dengan harga 190ribu (jersey only).
Model jersey @perselafc untuk pra musim 2019 ini menggunakan team wear @warrix_official
"Lonzo" yang memang bisa dicustom sesuai kebutuhan tim. Bisa jadi
karena teamwear, warna yang dipilih menjadi jersey home di luar
kebiasaan Persela selama ini: biru muda (selama ini jersey home Persela
berwarna biru telur asin). Berbahan 100% polyester, jersey ini cukup
nyaman digunakan.
Logo klub @perselafc
di jersey menggunakan material printable polyflex. Fakta menarik
terkait logo adalah adanya lambang ikan lele di dalamnya yang menjadi
salah satu julukan Persela: Lele Glagah. Dikutip dari wikipedia, lele
merupakan binatang yang dikeramatkan bagi masyarakat Lamongan, khususnya
daerah kecamatan Glagah. Leluhur Lamongan, Surajaya, bernazar bahwa
dia dan keturunannya tidak akan makan lele karena lele telah
menyelamatkannya. Lele juga memiliki filosofi sebagai ikan yang bisa
hidup di manapun walaupun kualitas airnya kurang bagus. Persela diberi
julukan Lele Glagah dengan harapan klub kebanggaan warga Lamongan ini
tidak mudah kalah meskipun harus bertanding di kandang lawan.
Patch Piala Presiden 2019 berbahan polyflex dan harganya cukup
murah dalam paket pembelian jersey ini: sekitar 30ribu rupiah saja.
Kerah jersey Lonzo ini bermodelkan v-neck dengan variasi, dimana
sambungan bahan tengahnya memisahkan rib kiri dan kanan. Tidak ada yang
istimewa di size labelnya, hanya informasi ukuran jersey, bahan, dan
cara perawatan jersey.
Nameset yang dipilih untuk jersey adalah sang kapten: @arifsatria_28.
Pemain kelahiran 17 September 1995 ini sempat memperkuat PSP, Semen
Padang, dan Persis Gotong Royong sebelum bermain untuk Persela Lamongan.
Btw, penambahan nameset ini hanya berbiaya 60ribu saja di @warrixindonesia. Font typenya yang menarik dan josss didesain oleh mas @malvinico.
Teamwear Lonzo yang menjadi jersey pra musim Persela ini berpola
raglan, yang mana memiliki potongan diagonal warna atau motif berbeda
pada bagian lengannya.
Label Warrix di dalam jersey, menunjukkan bahwa jersey ini dibuat di Thailand, yang memang negara asal Warrix.
Label Warrix dari teamwear Lonzo juga terletak di bawah jersey, cukup mencolok dengan warna orange dan logo W dari Warrix.
Dengan full patch dan NNS, jersey ini menjadi sekitar 280ribu dan sepertinya di bulan Mei ini sudah mulai ada promo diskon dari @warrixindonesia.
Overall jersey ini, even teamwear, tetap layak untuk dimiliki.
Statusnya sebagai tim pertama di Indonesia yang diendorse Warrix mungkin
akan menjadikan jersey ini rare di masa yang akan datang. But, who
knows?
Home »
2019
,
Liga 1
,
Persela Lamongan
,
Pre Season
,
Warrix
» Lele Glagah - Persela Lamongan 2019 Pre Season Jersey
0 comments:
Post a Comment