Jersey Jawara Liga 3 2018 - Persik Kediri 2018 Home Jersey

Persik Kediri merupakan juara Liga 3 Nasional untuk musim kompetisi 2018. Tim ini identik dengan ungu yang menjadi warna utama jersey homenya. Bisa dibilang musim 2018 merupakan awal mula dari titik balik tim yang telah menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia sebanyak dua kali ini. Mari kita simak cerita dari jersey jawara Liga 3 Nasional 2018 ini.

Aksi kapten Persik Kediri, @galihfebrian95, dalam pertandingan Liga 3 menghadapi Persipon Pontianak, 4 Agustus 2018. Persik menang 2-1 dalam pertandingan ini. Musim 2018 merupakan capaian gemilang untuk Galih Akbar. Di samping berhasil memimpin rekan-rekannya menjuarai Liga 3 2018, Galih juga memperoleh penghargaan sebagai Best Player dalam kompetisi ini. Sebelum memperkuat Persik, di musim 2017 Galih memperkuat PSCS Cilacap. Photo by: @persikfcofficial

Skuad inti Persik Kediri di Liga 3 2018. Tim berjuluk Macan Putih menjuarai Liga 3 dengan mengalahkan PSCS Cilacap 3-2 secara agregat. Kapten Persik, Galih Akbar Febrian @galihfebrian95, menjadi pemain terbaik dalam gelaran turnamen ini. Selain itu, striker Persik, Septian Satria Bagaskara, memperoleh penghargaan sebagai top skorer Liga 3 dengan 28 gol dalam semusim. Dengan capaian ini, Persik Kediri berhasil kembali promosi ke Liga 2 untuk musim 2019. Photo by: @persikfcofficial

Galih Akbar dan rekan-rekan merayakan gol yang dicetak Septian Satria Bagaskara ke gawang PSBK Blitar dalam lanjutan Liga 3 Nasional 2018 (01/09/2018). Pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Photo by: @persikfcofficial

Jersey Persik Kediri ini dapat diperoleh di @indonesiafits . Dikemas dalam boxset exclusive sebagai juara Liga 3, jersey player issue ini dibandrol dengan harga 300rb. Plus name set dan patch Liga 3, total sekitar 350rb.

Jersey home @persikfcofficial untuk musim 2018 tetap menggunakan warna kebanggaannya: ungu. Warna kerah dan ujung lengan memiliki warna ungu yang lebih gelap untuk variasi. Ada cerita unik mengapa warna kebesaran jersey Persik ungu, dan bukan merah hitam seperti latar logonya. Persik mulai menggunakan jersey ungu di kompetisi Divisi Utama 1999, saat masih dimanajeri Iwan Budianto. Ada regulasi yang mengharuskan setiap tim wajib memiliki 2 set jersey berbeda warna: 1 untuk jersey utama, 1 untuk jersey cadangan. Karena hanya bermodalkan 700ribu dan satu jersey paling bagus saat itu harganya berkisar 500ribu, tentu Iwan harus memutar otak untuk mendapatkan jersey yang sesuai. Jadilah dipilih jersey yang agak murah harganya dan warnanya jarang dipakai oleh tim lain: ungu. 😂😂😂😂😂 Tidak ada alasan historis yang khusus untuk menjelaskan berubahnya warna kebesaran Persik, selain hanya keterbatasan dana tim waktu itu. Tapi dengan jersey ungu ini, Persik berhasil menjuarai divisi utama Liga Indonesia 2 kali: 2003 dan 2006. Warna ungu pun tetap dipakai hingga saat ini, meski sempat ada wacana kembali ke warna merah hitam di 2007 lalu. 

Di dalam boxset juga terdapat sertifikat keaslian produk. Dengan beli merchandise yang asli, berarti kita juga membantu klub tersebut untuk makin berkembang. 

Semboyan Djajati yang lekat dengan Persik ini memiliki sejarah yang panjang, karena erat kaitannya dengan kota Kediri itu sendiri. Berasal dari prasasti Ngantang, terdapat tulisan "Panjalu Jayati", yang artinya Kediri menang. Dua hal yang relevan dengan Persik Kediri dari prasasti tersebut adalah dua hal: kesetiaan dan kemenangan. Kesetiaan artinya Persikmania akan selalu setia mendukung Persik dalam bagaimanapun keadaannya dan dengan cara yang sopan, kreatif, elegan, damai, dan santun. Kemenangan artinya Persik akan berusaha terus menerus meraih kemenangan dan gaung Jayati Persik Kediri pun akan semakin bergema ke pelosok nusantara.

Kerah jersey bermodel V dengan warna ungu kemerahan. Walaupun pendistribusian jersey dilakukan Fits Indonesia, namun Persik bekerja sama dengan Hiro Sport untuk menyediakan jersey tim selama berkompetisi di Liga 3 2018. Atau sebenarnya dua apparel ini entitas yg sama? 😂
Logo klub dan apparel sebagai official merchandise yang terpasang di kerah bagian dalam berupa printing polyflex.


Logo Persik berupa printing polyflex disertai dua bintang di atasnya, tanda Persik sudah menjuarai Liga Indonesia sebanyak dua kali: 2003 dan 2006. Dikutip dari blog parekita, Logo Persik ini dirancang oleh seorang seniman Kediri bernama Harsono. Beliau juga dikenal sebagai seorang guru di Kediri. Logo Persik berbentuk segi lima dengan warna latar merah dan hitam. Di dalam segi lima itu terdapat dua gapura berwarna kuning. Ini melambangkan kejayaan Kerajaan Kediri di masa lalu. Di antara dua gapura tersebut ada simbol bunga yang diambil dari logo PSSI, menunjukkan bahwa Persik Kediri adalah anggota dari organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Di atas gambar gapura terdapat tulisan PERSIK, sebagai nama kesebelasan dan tulisan KEDIRI di bawah gambar gapura, menunjukkan kota asal klub ini.

Logo sponsor dicetak secara sublimasi di jersey ini. Persik Kediri identik dengan Gudang Garam pada awal-awal kemunculannya di kasta teratas Liga Indonesia. Sejak keluarnya regulasi terkait sponsor dari perusahaan rokok untuk event olahraga, klub-klub sepakbola di Indonesia sempat kesulitan untuk menggaet sponsor utama. Intersport, yang telah menjadi sponsor utama Persik dalam beberapa musim terakhir merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang bersifat nonprofit untuk menyalurkan dana CSR perusahaan. Intersport sendiri merupakan platform olahraga bentukan Gudang Garam bersama Phibious Indonesia, yang awalnya hanya berisikan konten sepakbola.

Nameset pemain berupa cutting polyflex berwarna putih yang cukup clear dilihat. 

Identitas Persik Kediri ditegaskan kembali dalam tulisan di bawah kerah jersey. Ada motif segi enam yang unik di jersey ini. Pengaplikasian sublimasinya hampir di seluruh bagian jersey, kecuali di bawah kerah bagian belakang dan ujung lengan.

Patch Liga 3 Indonesia terletak di lengan kanan pemain, terbuat dari bahan printing polyflex.  

List ujung lengan jersey Persik berwarna ungu kemerahan agak gelap dengan aksen emas. 

Blacktab authentic product dari Hiro Sport terletak di bagian kiri bawah jersey dan berupa printing polyflex. Masa produksi yang cukup lama mungkin memang sempat menjadi isu saat masa pre order. Tapi in summary, dengan status Persik Kediri sebagai juara Liga 3 2018, jersey ini layak dibeli dan dikoleksi untuk memorabilia. Dipakai untuk jalan atau beraktifitas pun cukup oke dengan warna ungunya yang catchy 😁

Jersey yang dirilis dalam dua versi ini (authentic & replika) cukup layak untuk dikoleksi, melihat sejarah yang diukirnya di musim 2018 lalu. Harga cukup terjangkau dan disertai dengan sertifikat keaslian. Persikmania dan kolektor jersey wajib memiliki ini.
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels