Laskar Dalem Bandung - Persikab Kabupaten Bandung 2019 Home Jersey

Lama tak bersua, setelah rehat selama hampir dua minggu, akhirnya Cerita Jersey bisa mulai cerita lagi tentang jersey-jersey klub Liga Indonesia musim 2019 ini. Nah yang akan kita bahas di edisi kali ini adalah klub peserta Liga 3 Zona Jawa Barat dari Kabupaten Bandung, yang jerseynya sempat dibahas juga oleh situs bola kenamaan, Footy Headlines pada Agustus lalu.
Persikab (Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bandung) berdiri pada tanggal 27 Juli 1963 dan saat ini bermain kompetisi Liga 3 Indonesia Zona Jawa Barat, atau lebih dikenal dengan sebutan Super Jalapa. Ada dua seri dari Super Jalapa ini, Seri 1 dimana Persikab bersama 20 tim lainnya bertanding, dan Seri 2 yang diikuti 30 klub. Format dua seri ini baru diterapkan di 2019, seiring dengan keinginan PSSI Jawa Barat melakukan reformasi kompetisi. Di 2020 nanti, Liga 3 Jawa Barat Seri 1 bahkan rencananya hanya diikuti oleh 18 klub. Tahun ini juga untuk pertama kalinya diberlakukan Club Licensing khas Jawa Barat. Tujuannya untuk seleksi 21 klub peserta Seri 1. Club Licensing terdiri dari 4 aspek,yakni aspek organisasi dan manajemen klub, aspek fasilitas, aspek keuangan, dan aspek supporting. Nah, Persikab Kabupaten Bandung menjadi salah satu klub yang lolos tahapan ini. Bahkan, dalam perjalanannya, runner up Super Jalapa 2018 ini pun lolos dari penyisihan grup dan saat ini sedang bertanding di babak 16 besar musim 2019. Persikab menempati posisi 3 grup C di bawah Patriot CB FC dan Benpica FC. Photo by: @persikab_id
Memiliki warna kebesaran hijau, pada musim 2019 ini Persikab menggunakan kombinasi warna hijau terang dan gelap di jersey homenya. Dua warna ini dibatasi dengan garis kuning yang melintang vertikal di bagian tengah jersey. Kesan pertama yang didapat dari jersey ini adalah klasik, mengingat peletakan nama klub “Persikab” yang berada di tengah-tengah jersey, menggantikan lokasi logo sponsor. Dan di luar itu, banyak detail yang sayang untuk dilewatkan, termasuk dimasukkannya unsur suporter dan homebase klub di jersey ini.
Boxset, plastic bag, hingga tabung cylinder, mungkin jadi bentuk packaging yang umum kita temukan saat ini di jersey-jersey klub Indonesia. Nah, Slemn24 ini mengemas produknya dengan barang yang lebih unik lagi: pouch bag, yang juga merupakan official merchandise dari klub Persikab. Ini salah satu terobosan baru dari apparel di Indonesia, yang mana kemasan jersey dapat dipergunakan lagi untuk tujuan lain, tidak sekedar untuk display saja.
Kerjasama Slemn24 dan Persikab Kabupaten Bandung telah diumumkan di akun IG resmi klub 11 Juli 2019. Setelah beberapa kali terdapat postingan jersey pra musim klub, di bulan Agustus 2019 barulah dirilis jersey resmi yang akan dikenakan Persikab untuk gelaran Super Jalapa 2019 ini.  Selain jersey dan pouch bag, Slemn24 juga menyediakan  kaos kaki, jersey latihan, polo shirt, dan shoe bag untuk klub. Apparel asal Cimahi, Jawa Barat, ini juga mensponsori klub Liga 3 lainnya, Persic Cilegon, yang berkompetisi di Liga 3 2019 Zona Banten. Di luar support klub Ligina, Slemn24 memproduksi jersey custom sesuai request pelanggan.
Di dalam pouch bag, selain jersey juga terdapat dua buah stiker: satu berlogo apparel dan satu bertuliskan hashtag #BangkitLaskarDalemBandung. Hashtag ini sejalan dengan keinginan klub untuk bangkit dan kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia di usianya yang ke-56 tahun ini.
Highlight berikutnya di jersey ini adalah material yang digunakan untuk logo klub, yang mana berbahan rubber.  Untuk desainnya sendiri tetap berpatokan ke logo pemdanya, yang terdiri dari 3 bagian: latar kuning emas dengan gambar Gunung Tangkuban Perahu, representasi bendungan berupa gerigi melintang, dan latar merah dengan gambar pohon kina berwarna hijau. Masing-masing bagian ini memiliki arti, yang mencerminkan Kabupaten Bandung termahsyur karena memiliki tanah subur, masyarakatnya yang memiliki pendirian kokoh dan kuat, serta Kabupaten Bandung yang kaya akan air. Tambahan tulisan Persikab di bagian atas menandakan identitas klub ini sebagai bagian dari Kabupaten Bandung.
Material tulisan Persikab di bagian depan jersey ini bukan sekedar polyflex atau sublimasi printing lho, melainkan menggunakan flock. Kesan klasiknya masuk karena model penulisan nama klub di tengah-tengah jersey banyak digunakan di klub-klub Ligina era 1990 hingga 2000an.
Dilihat lebih detail lagi, terdapat dot-dot pixel di dalam warna hijau terang dan gelap atas jersey ini. Dot-dot tersebut membentuk sketsa Stadion Jalak Harupat, yang mana merupakan homebase dari Persikab Kabupaten Bandung. Bahkan, penegasan nama stadion ini juga terdapat dalam sublimasi tulisan “Stadion Jalak Harupat Bandung” yang terletak di atas flock Persikab. Nama stadion yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bandung ini diambil dari julukan salah satu pahlawan yang berasal dari Kabupaten Bandung yaitu Otto Iskandardinata. Dikutip dari fandom.id, satu hal yang terus dikenang hingga hari ini dari Otto Iskandardinata adalah sifatnya yang pemberani, tidak suka berbasa-basi, dan tak ragu untuk menyampaiakan pendapat. Karakter inilah yang menjadi alasan dibalik pemberian istilah Si Jalak Harupat sebagai julukan bagi Otto Iskandardinata. Si Jalak Harupat adalah sebutan untuk ayam jantan yang kuat, pemberani, bersuara nyaring saat berkokok, dan sebagai ayam aduan ia adalah ayam jago yang sangat sulit dikalahkan.
Kerah jersey ini menggunakan V-neck model dengan kombinasi. Tidak hanya model kerah dan warna, material kerahnya juga dikombinasikan dengan rib supaya lebih nyaman digunakan. Di neck tape terdapat penegasan original product dari Slemn24.
Size label jersey terdapat di sisi kiri bagian dalam kerah, dengan tambahan text “Wantun Benten” dari apparel. Wantun Benten merupakan Bahasa Sunda dari “Sanggup Berbeda”
Nah di sisi kanan dalam kerah ini terdapat homage untuk Lulugu, pendukung setia Persikab Kabupaten Bandung. Screen print siluet serigala ini identik dengan Lulugu, yang mana logo mereka berupa kepala serigala dengan tulisan “Persikab Fans”. Sebelum “Persikab Fans”, logo Lulugu sendiri bertulisan “Green Wolf”. Lulugu sendiri baru terbentuk pada 9 Juli 2004.
Di bawah kerah, tepatnya di bagian belakang, terdapat bagian seperti jersey-jersey vaporknit dari apparel Nike. Warna kuning pada jersey ini yang berupa rib dapat ditarik ke kiri dan kanan persis seperti fungsi pada jersey apparel asal USA tersebut (it works!). Motif seperti ini juga digunakan oleh banyak klub Liga 1 & 2 seperti Bali United, Madura United, dan PSPS Riau, hanya saja fungsi dan warnanya berbeda.
Walaupun waktu Cerita Jersey order jersey ini menggunakan nameset layaknya para pemain di lapangan, pada kenyataannya jersey yang digunakan klub bertanding hanya menggunakan nomor punggung saja. Bagian nama pemain berisikan logo sponsor, dalam hal ini Slemn24. Font type NNS-nya sendiri nampak modern, dengan pemilihan warna kuning untuk jersey home. Btw NNS yang Cerita Jersey order adalah nama kapten Persikab di musim 2019 ini, Ganjar Latief.
Di bagian lengannya, tepatnya di ujung, terdapat tulisan “Sabilulungan” dengan bahan polyflex reflektif. Sabilulungan ini merupakan slogan Kabupaten Bandung dalam bahasa Sunda, yang artinya gotong royong atau saling bekerja sama.
Untuk material jerseynya sendiri, jersey ini menggunakan kombinasi dua bahan; drifit polymesh dan kain jalan erbin untuk bagian samping. Jadi jangan heran jika jersey ini cukup adem ketika dipakai, karena adanya “ventilasi” di sisi kiri dan kanannya.
Sebagai penegas keaslian product, tanda autentik disematkan di jersey ini dalam bentuk tab woven di bagian bawah. Dan seakan belum cukup, detail berupa siluet burung Jalak Harupat ditambahkan lagi di atas tab woven ini. Tagline “Bangkit Laskar Dalem Bandung” dituliskan juga di bawahnya, sebagai penegas tema 56 tahun Persikab Kabupaten Bandung.

In summary, jersey Persikab Kabupaten Bandung ini merupakan salah satu yang terbaik di Liga 3 Indonesia, atau bahkan sampai level Liga 1. Dari pemilihan bahan jersey, desain, material logo, hingga packagingnya merupakan hal yang patut diapresiasi di kalangan suporter dan kolektor jersey. Secara detail, tentu hal ini sangat memanjakan model kolektor semacam Cerita Jersey, hehe. Banyak pelibatan unsur-unsur lokal dari Kabupaten Bandung, termasuk dari suporternya sendiri. Semoga apiknya jersey ini juga turut mengantar Persikab meraih prestasi yang lebih baik dari musim sebelumnya, promosi ke Liga 2, dan menjadi langkah awal kembalinya klub ke kasta tertinggi, seperti yang diharapkan klub di usianya yang ke-56 ini.  Satu lagi, semoga artikel ini dapat membantu menambah referensi rekan-rekan dalam hunting jersey Persikab  ya. Jangan lupa untuk selalu beli jersey original dari klub favoritmu.
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Labels