Laskar Kalijaga - PSD Demak 2019 Home Jersey

Masih di Liga 3, dari Jawa Timur kita beralih lagi ke Jawa Tengah yang telah menyelesaikan kompetisi dengan melahirkan Persiku Kudus sebagai juaranya. Di minggu ini kita akan bahas salah satu klub yang pernah satu grup dengan Persiku saat di babak penyisihan, tepatnya di Grup 1: PSD Demak. PSD Demak sayangnya harus puas finish di peringkat ke-3 (satu strip di bawah Persiku) dan gagal lolos ke babak berikutnya. Jersey klub asal Demak ini cukup mantab, baik home maupun awaynya (yang memiliki background Masjid Demak). Nah, mari kita simak saja yuk detail jerseynya.
PSD Demak merupakan klub yang berbasis di Demak, Jawa Tengah. Berdiri pada 23 Maret 1963, PSD Demak memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Gelora Pancasila. Di kompetisi Liga 3 2019 lalu, PSD Demak finish di peringkat 3 Grup 1 sehingga gagal lolos dari babak penyisihan grup. Photo by: @psd.demak
Mengangkat tema Mission ImposiBLUE, jersey home PSD Demak musim 2019 ini berwarna biru dengan motif aliran air di badan jerseynya. Ada dua versi yang dirilis klub dan apparel: player issue dan supporter version. Perbedaannya terdapat pada material kain dan patch logo yang digunakan, yang mana player issue menggunakan bahan yang lebih premium, baik pada kain maupun logo. Jersey ini dilaunching bersama dengan jersey away dan jersey kiper, yang mana untuk away memiliki background Masjid Demak di bagian depan jerseynya. Untuk versi player issuenya sendiri dibuat terbatas: hanya 250 pcs. Jersey ini bisa diperoleh di MJS Apparel.
Untuk versi player issue, jersey PSD Demak dikemas dalam boxset oleh apparel MJS. Walaupun klub Liga 3, kembali lagi  mereka bisa membuktikan bahwa product packaging juga salah satu faktor penting dalam merchandising. Isinya ga mau kalah dong ama klub Liga 1. Btw di depan box tertulis juga julusan PSD Demak: Laskar Kalijaga. Sunan Kalijaga merupakan salah satu tokoh Walisanga, yang lahir pada tahun 1450 M. Sunan Kalijaga dikenal sebagai wali yang sangat lekat dengan muslim di Pulau Jawa karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi dan budaya Jawa. Makam beliau berada di Kadilangu, Demak.

Selayaknya boxset, di dalamnya terdapat sertifikat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSD Demak, yang juga Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Edi Sayudi. Kata-kata di sertifikatnya cukup menarik, mengenai ajakan untuk mendukung PSD Demak karena sepak bola tidak hanya dukungan di lapangan namun juga kebanggaan yang harus dijaga. Seperti kebanggaan yang harus dijaga ini merujuk ke jersey resmi klub PSD Demak. Sudah pada beli originalnya belum btw? :)
Dari beberapa boxset yang sudah ceritajersey review, akhirnya ada juga yang menyertakan gantungan kunci bukan berlogo apparel, tapi tentang klub. Tidak hanya tentang klub, gantungan kunci ini malah berbentuk seperti jersey resminya lengkap dengan logo klub, apparel, dan sponsor. Unik.
Logo klub di jersey player issue berupa woven yang diheatpress. Tampak logo PSD Demak yang di dalamnya terdapat Masjid Agung dan gelombang air. Masjid ini menunjukkan arti kebesaran Masjid Agung Demak sebagai hasil kebudayaan khas Demak. Sementara empat garis bergelombang menunjukkan bahwa Demak memiliki potensi hasil laut. Motif ini pula yang disublimasi di badan jersey karena kaitannya dengan arti Demak itu sendiri.

PSD Demak bekerja sama dengan apparel asal Kudus, Moeria Jersey Sport, yang kerjasamanya diumumkan pada 25 Mei 2019 lalu di media sosial klub. Logo apparel di jersey player issue berupa cutting polyflex berwarna putih. Jersey ini sih keseluruhan cukup sukses memainkan tone warna biru dan putih, kesan elegannya dapet.
Sponsor tunggal yang terpasang di bagian depan jersey ini pun berwarna putih dan berupa cutting polyflex. PT. PPILN merupakan singkatan dari PT Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional dan berkantor pusat di Demak. Fyi, Bapak Edi Sayudi juga merupakan Direktur Utama dari perusahaan ini.
Motif gelombang air di badan jersey merupakan representasi dari arti kata Demak dalam bahasa Sansekerta yang bermakna tanah yang mengandung air. Motif ini dicetak secara sublimasi di jersey.
Bagian kerah jersey merupakan salah satu hal unik lainnya. Modelnya memang berupa V-neck, tapi apparel menggunakan dua lapis kain. Kain biru untuk bagian depan menyesuaikan warna utama jersey, kemudian di bagian dalam kerah utamanya berwarna putih. Size label jersey terletak di bagian dalamnya.
Font type untuk NNS sepertinya didevelop sendiri oleh apparel. Di bagian ujung bawah nomor punggung, terdapat logo kecil PSD Demak yang dipasang terpisah setelah nomor punggung selesai dipress.
Untuk versi player issue ini, jersey menggunakan drifit rhabit dan apparel menyebut teknologinya sebagai M Dry-tech. Drifit model ini memang dikenal karena anti-UV dan anti bakterinya.
Seluruh motif dan warna dari jersey ini merupakan hasil sublimasi. Hal ini tampak dari bagian dalam jersey yang berwarna putih, warna asli kain yang digunakan.
Untuk keaslian productnya, bukti pertama yang disematkan apparel ada pada blacktab di jersey yang berupa printing polyflex.
Bukti berikutnya, ada pada hologram yang dipasang di hangtag jersey. Hangtag ini terpasang di bagian kerah.

Overall sih jersey ini cukup wah ya, bahkan bisa jadi ini salah satu yang terbaik di kelas Liga 3 2019. Liga 1 & Liga 2 pun belum tentu bisa seperti ini.. Gimmick yang disertakan dalam paket player issuenya cukup menarik dan harganya juga terjangkau: 250ribu untuk player issue dan 135ribu untuk supporter version. Jadi bisa dibilang jersey PSD Demak ini worth it untuk dimiliki. Nice job, MJS.
Semoga artikel ini dapat membantu menambah referensi rekan-rekan dalam hunting jersey klub-klub Liga Indonesia ya. Jangan lupa untuk selalu beli jersey original dari klub favoritmu. Salam SANTUN (Satu Niat, Satu Tujuan)!
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels