Store Visit Episode 4 - Persib Merchandise Store


Setelah sekian lama, akhirnya ada waktu juga untuk @ceritajersey melakukan #StoreVisit ke Persib Merchandise Store. Di periode 21-22 Desember 2019 lalu, tepatnya pada saat libur panjang Natal, admin berkesempatan trip dari Bandung, Jogja, hingga Malang. Tentunya, kita harus menyempatkan diri mampir ke official club store yang ada di masing-masing Bandung & Jogja.

Lokasi Persib Merchandise Store di Google Maps
Hari pertama trip, Cerita Jersey berkunjung ke Jl. Sulanjana no. 17 yang merupakan alamat dari Graha Persib. Terakhir kali main ke sini, tepatnya tahun 2010 lalu (saat beli Persib Joma), Graha Persib belum sebagus saat ini. Bahkan untuk membeli jersey di storenya pun kita hanya melakukan transaksi di bagian dalam kantor yang sederhana. 8 tahun berselang, tepatnya di 11 April 2018, Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, kemudian meresmikan Persib Merchandise Store. Toko yang bertema Sport, Fashion, and Pride ini terletak di lantai dua Graha Persib, di atas Kafe 1933 Dapur Kopi. Kantor manajemen Persib sendiri terletak di lantai 3 gedung ini.
Tangga yang bertuliskan keterangan "penghuni" tiap lantai Graha Persib

Manekin yang berjajar & tersusun rapi ini menjadi hal yang paling diingat ketika masuk ke Persib Merchandise Store. Sekilas mengingatkan kita pada susunan manekin di MU Megastore di Old Trafford ya, hehe.

Semua manekin di sini menggunakan jersey bernameset para pemain, termasuk jersey kiper yang bernameset I Made Wirawan.

Jersey Persib berada di sisi kiri dari manekin tadi, dengan display yang memisahkan segmen jersey player issue dan replika. Koleksinya sendiri masih cukup lengkap, dari jersey home, away, third, hingga kiper. Jersey Persib ini dibandrol seharga 500ribu untuk versi player issuenya (saat awal rilis). Namun kita bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah lagi mengingat Persib Store cukup sering mengadakan promo.

Di bagian lain toko, terdapat segmen untuk outfit-outfit casual seperti sweater dan kaos. Desainnya cukup simpel. Tulisan “Persib.” di atas warna polos putih atau hitam.

Persib juga memiliki lini produk yang terkait dengan pemainnya, seperti t-shirt bergambar Hariono ini. Hariono sendiri akhirnya meninggalkan Persib Bandung di akhir musim 2019 lalu setelah mengabdi selama 11 musim.

Selain kaos dengan tulisan Persib tadi, ada juga kaos lain yang memiliki desain berbeda dengan gambar atau kata-kata yang lebih ilustratif. Harga t-shirt ini bervariatif, sekitar 100 hingga 120ribuan.

Persib juga menjual jaket bomber seperti foto di atas. Sesuai dengan tema tadi, klub asal Bandung ini benar-benar merambah ke berbagai lini fashion dengan produk-produknya.

Jika ingin mencari produk yang tidak ada unsur-unsur logo klub namun masih kental dengan aroma Persib, polo shirt di atas juga bisa jadi pilihan. Kombinasi garis horizontal biru-putih atau kuning-birunya enak dilihat.

Untuk aksesoris kepala, Persib Store juga menyediakan topi atau snapback. Desainnya bermacam-macam, ada yang bertuliskan “1933” (tahun kelahiran Persib), Nation Wide Persib, hingga angka 86. Angka 86 ini inline dengan “GoPersi86o” yang menjadi tema ulang tahun Persib tahun 2019 lalu. Snapback ini dibandrol di angka 80ribuan.

Di bagian pojok toko ini juga dijual produk-produk berupa tas pakaian. Corak warna birunya serupa dengan jersey Persib 2018 lalu ya.

Masih banyak lagi jenis produk casual dari Persib di merchandise store ini. Di dekat plang “Persib est. 1933” di atas, ada bagian khusus clearance sale. Range harganya lumayan, dari 50ribu sampai 175ribu. Sok atuh kalau mau borong. :D

Nahhhh, ini bagian yang @ceritajersey suka. Ada bagian khusus yang menjual merchandise untuk anak-anak. Buat oleh-oleh ke anak, ponakan, cucu, atau siapapun ituuu yang masih kecil-kecil, produk di sini bisa jadi pilihan. Salah satunya kaos bergambar Si Maung di atas. Lucu juga ya.

Maskot Persib, Prabu, juga tidak ketinggalan dibuatkan merchandise resminya. Salah satu produknya adalah tas bagpack untuk anak-anak di atas. Tas ini dibandrol sekitar 170ribu.

Aksesoris lain yang tidak boleh dilewatkan adalah gantungan kunci atau pin. Varian yang disediakan Persib cukup banyaaak. Dari yang berbahan enamel sampai rubber. Harganya juga cukup terjangkau, tergantung material yang kita pilih. Untuk enamel sekitar 80 sampai 90ribu, dan rubber 35ribu.

Di balik rak gantungan kunci, ada produk-produk stiker. Stikernya juga macam-macam gambarnya. Selain variasi desain logo atau tulisan Persib, tentunya ada Prabu. Sticker Packnya cukup murah, harganya hanya sekitar 22ribu.

Sebagai maskot Persib Bandung, Prabu baru diperkenalkan pada 25 Desember 2018 lalu. Penamaannya diilhami dari nama salah satu raja yang pernah berkuasa di bumi Pasundan, Prabu Siliwangi. Adaptasi maung atau harimau sebagai maskot juga untuk menggambarkan bahwa Persib adalah “raja” di antara klub di Indonesia, sesuai dengan representasi harimau sebagai raja rimba. Selain itu, wujud harimau ini juga dipilih sesuai julukan klub, Maung Bandung. Prabu sendiri digambarkan menggunakan jersey Persib berwarna biru dan walaupun wujudnya harimau, maskot Persib ini digambarkan menyenangkan dan enerjik. Boneka maskotnya bisa didapatkan dengan harga sekitar 100ribu.

Seselesainya belanja, jangan lupa bayar di kasir... Btw, untuk mendapatkan harga lebih murah, sebaiknya kalian install aplikasi Persib di smartphone. Setelah registrasi member, kita bisa mendapatkan diskon tambahan 10%. Lumayan nih. Oh iya, kalian juga bisa berbelanja online merchandise Persib Bandung di elevenia.

Nah seselesainya belanja, buat ngaso dikit-dikit kita bisa mampir ke kafe yang ada dilantai 1. Sebelum masuk ke dalam 1933 Dapur Kopi, kita akan disambut dengan infografis Persib yang menjadi juara Liga Indonesia 2 kali, 1994/1995 dan 2014. Informasi yang disajikan cukup lengkap, berisi statistik dari babak-babak awal liga hingga final.

Bagian dalam kafe cukup nyaman, kita diarahkan untuk memesan dulu di kasir sebelum mencari tempat duduk dan menunggu pesanan datang. Ada beberapa TV juga yang dipasang menghadap ke berbagai penjuru, memudahkan para pengunjungnya untuk menonton TV.

Di salah satu sisi kafe terdapat pajangan jersey-jersey Persib musim 2019 yang disimpan dalam frame.  Sekilas mirip seperti bench pemain ya di bagian ini.

Desain nomor mejanya manis, monokrom biru putih dengan logo kafe.

Di masing-masing kursi juga terdapat nomor punggung pemain beserta namanya. Seperti di atas, ada kursi bernomor 24 dengan nama Hariono.

Cerita Jersey sendiri order Indomie ayam muter dan es kopi maung. Enak jos gandos, apalagi cuaca di Bandung saat itu hujan. Harga makanan/minuman di sini juga lumayan, yaa standar kafe lah. 36ribu udah dapet indomie seperti di atas plus es kopi (belum PPN yaa). Nice!

Ini salah satu favorit admin. Jadi, pengunjung di kafe ini disediakan buku Annual Report untuk tahun 2018 dari Persib. Kita bisa tahu statistik-statistik Persib di Liga 1  bahkan sampai ke level Pro Elite Academy melalui report ini. Sayangnya, tidak ada informasi laporan keuangan Persib. Wajar sih, mengingat PT. PBB belum IPO jadi tidak ada kewajiban juga untuk mereka mengungkapkan laporan keuangannya ke publik. Patut dinanti nih gimana Annual Report Persib nanti atas performa klub di 2019.

Persib Merchandise Store menawarkan pengalaman yang menyenangkan untuk kita sebagai wisatawan, suporter, atau kolektor dalam berbelanja. Produk-produknya cukup variatif dan harganya terjangkau. Konsep Sport, Fashion, and Pride tadi benar-benar tercermin di store ini. Belum lagi, adanya 1933 Dapur Kopi ini juga menjadi nilai plus bagi keberadaan Graha Persib. Sooo many improvement dari terakhir kali main ke sini 10 tahun lalu. Semoga ada kesempatan lagi ya untuk visit & belanja lagi di sini. Kalian wajib ke Persib Store juga nih kalau pas lagi di Bandung. :D

Disclaimer: harga yang disebutkan di artikel ini bisa jadi berubah sewaktu-waktu. Jangan lupa cek juga official store Persib di Instagram @persib_officialstore untuk info lebih detail. 
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels