Stay Home, Save Lives - Persiku Kudus 2020 Home Shirt

Berhentinya roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2019 ikut berimbas pada Liga 3 yang menjadi kasta terakhir Liga Indonesia. Pandemi COVID-19 mau tidak mau memaksa PSSI menghentikan seluruh aktivitas sepak bola hingga waktu yang belum ditentukan. Kabar terakhir, setelah Liga 1 & Liga 2 diputuskan untuk lanjut, Liga 3 pun juga akan digulirkan pada awal November nanti. Menarik untuk ditunggu format apa yang akan digunakan oleh federasi dengan waktu pelaksanaan yang begitu sempit. Per tengah tahun 2020 ini pun akhirnya seluruh kontestan mulai melakukan persiapan, dari pendaftaran klub, pembentukan tim, kerjasama sponsor, hingga peluncuran jersey. Persiku Kudus menjadi salah satu klub Liga 3 terdepan yang meluncurkan jerseynya sejak Juni 2020 lalu.


Juara bertahan Liga 3 zona Jawa Tengah ini bekerja sama dengan apparel asal Klaten, Total Sportswear, menggantikan Vilour yang menemani mereka selama 2019 lalu. Warna biru dipilih menjadi warna jersey utama klub asal Kudus ini, dengan didampingi jersey away berwarna putih dan black-gold sebagai warna jersey thirdnya. Bisa dilihat, motif loreng-loreng khas harimau menghiasi bagian atas jersey home Persiku Kudus, menunjukkan identitas klub berjuluk Macan Muria ini.

Material promo jersey dari Total Sportswear

Dalam material promosinya, jersey ini juga diperuntukkan sebagai wujud program kemanusiaan dari klub & apparel, yang mana sebagian keuntungan penjualan jersey ini akan disumbangkan untuk membeli APD tenaga kesehatan yang berjuang di masa wabah Corona Virus ini. Btw jersey ini bisa kalian peroleh senilai Rp.190.000 di Total Sportswear.

Logo baru Total Sportswear

Total Sportswear sebelumnya identik dengan logo TS di jersey-jersey produksinya, dari PSIK Klaten, Persebo Bondowoso, Persid Jember, sampai yang terakhir Persebi Boyolali musim 2019 lalu. Di awal musim ini, mereka merebranding logonya dengan harapan menumbuhkan harapan & semangat yang baru serta passion yang lebih baik dalam "babak baru"nya ini. Logonya tampak jauh lebih dinamis dan simpel.

Logo TPU Persiku Kudus di jersey musim 2020

Logo Persiku Kudus di jersey ini mengikuti tren penggunaan material TPU di klub-klub Liga Indonesia. Yang berbeda dengan logo di jersey musim sebelumnya, tidak ada tulisan "Persiku" di bawah logo utama. Bintang-bintang yang sebelumnya seluruhnya berwarna hitam, kali ini ada satu yang berwarna putih (di bawah elemen bola sepak).

Stay Home Save Lives. Logo kepedulian pada kesehatan selama masa pandemi COVID-19

Tambahan patch "Stay Home Save Lives" di bagian dada inline dengan tema #JerseyforHumanity yang dibawa klub dan apparel. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kampanye ini bertujuan untuk mengapresiasi tugas tenaga kesehatan dengan cara menyumbangkan sebagian keuntungan penjualan jersey untuk membeli APD tenaga kesehatan yang telah berjuang sebagai garda terdepan penanggulangan pandemi COVID-19. Di bawah patch tadi terdapat sublimasi printing City Branding dari Kudus: Kudus, The Taste of Java. "Taste of Java" merupakan slogan baru dari Kudus sejak 2018 lalu dan logonya mengkombinasikan Menara Kudus dan kupu-kupu untuk mempromosikan berbagai potensi daerah setempat.

Kerah jersey V-neck dengan paduan warna biru

Kerah jersey menggunakan V-Neck dengan slogan baru Total Sports terpampang di sisi dalam: Limitless. Size labelnya simpel, menampilkan ukuran dan keterangan bahwa produk ini 100% buatan Indonesia. 

Ujung lengan jersey yang memadukan kombinasi kain dua warna

Ujung lengan jersey ini tidak menggunakan rib, melainkan kain drifit dengan kombinasi warna biru muda dan putih. Namun begitu, jersey ini masih terasa nyaman kok di bagian lengannya. Sizechartnya untuk ukuran L ini sekitar 71 x 53. Buat ceritajersey sih cocok.

Bagian dalam jersey home Persiku Kudus 2020

Jersey ini menggunakan kombinasi kain drifit smash atau wave di bagian depan & belakang serta erbin untuk bagian samping yang berfungsi sebagai ventilasi. Bisa dilihat, warna biru panel depan dari jersey ini merupakan sublimasi printing, berbeda dengan panel belakangnya yang menggunakan warna biru asli dari kainnya.

Ikon Kudus, Gerbang Kudus Kota Kretek di bagian belakang jersey

Satu "kearifan" lokal yang Ceritajersey suka dari jersey ini adalah peletakan ikon kabupaten Kudus, Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK), di bagian belakang jersey. Seperti yang pernah kita bahas di artikel jersey Persiku Kudus musim 2019 lalu, Kudus identik dengan kretek karena di sinilah lahir rokok kretek yang berasal dari kisah H. Jamhari. Nah mengenai ikon GKKK sendiri, dikutip dari Wikipedia, Gerbang Kudus Kota Kretek merupakan sebuah monumen berupa gerbang masuk kabupaten Kudus yang berada di kawasan Taman Tanggul Angin, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Monumen ini melambangkan Kudus sebagai kota asal dari rokok kretek. Pembangunannya selesai di akhir 2014 dan dibuka untuk publik di awal 2015 dengan biaya sebesar 16 Miliar. Pembangunan GKKK difasilitasi oleh salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT. Djarum.

Tab authentic jersey dari apparel

Black tab woven dari Total Sports menjadi bukti otentik dari jersey Persiku Kudus musim 2020 ini. Logo baru apparel ini harus diakui cukup keren sih.  

Nah di akhir artikel tentu akan kita beri penilaian untuk jersey home Persiku Kudus musim 2020. Ceritajersey memberikan rating 4 dari 5 untuk jersey buatan Total Sportswear ini. Walaupun materialnya sama dengan jersey kebanyakan saat ini, namun eksekusinya mewah dengan desain yang tidak terlalu ramai. Identitas Macan Muria ditunjukkan dengan jelas pada tampilan depan jersey dipadu dengan City Branding Kudus. Elemen kecil "Kudus Kota Kretek" yang berada di bagian belakang menambah kesan manis dari jersey ini. Sayangnya Ceritajersey lupa untuk pasang nameset di jersey ini. Bulan Juni lalu memang kerangka pemain Persiku Kudus belum terbentuk, sehingga gambling juga untuk memilih nama di bagian belakang jersey ini. Ya overall sih menurut Ceritajersey, jersey Persiku Kudus ini layak menjadi salah satu kandidat jersey terbaik Liga 3 2020 sejauh ini. Jangan lupa, harganya juga sangat worth it.

Dengan segala spesifikasi di atas + nominal rupiah yang tidak terlalu mahal untuk menebusnya, semakin mengurangi alasan bagi kita untuk beli jersey KW kan? Nah.. di masa pandemi ini, yuk makin tingkatkan dukungan kita pada apparel & klub lokal dengan selalu membeli produk originalnya. Apalagi keuntungan jersey ini akan disumbangkan untuk para tenaga medis. Semoga semakin berkah & cepat pulih ya untuk Indonesia kita tercinta.
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels