Kito Bangkik x Comeback Stronger - Semen Padang Home Shirt 2020

Beranjak dari Pekanbaru, setelah kita bahas jersey home dari tim besar dari Riau, sekarang kita beralih ke lawan tandingnya di pekan perdana Liga 2 2020: Semen Padang FC. Derby tim Sumatra tersebut tidak hanya menyajikan duel yang seru, namun juga "menandingkan" dua jersey yang memikat mata dari segi warna dan desainnya. Biru vs merah, klasik vs modern.

Logo apparel Ghanior di jersey home Semen Padang 2020
Setelah "berkelana" dari Specs, Mizuno, MBB, hingga Lotto dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, di 2020 ini Semen Padang FC menjatuhkan pilihannya kepada Ghanior sebagai apparel resmi klub di kompetisi Liga 2. Apparel yang sudah lama malang melintang di dunia futsal Indonesia ini akan menyediakan berbagai macam keperluan tim seperti jersey tanding, latihan, jaket, dan lain-lain. Berbekal pengalaman menjadi apparel resmi klub futsal Cosmo, Halus FC, serta jersey training timnas futsal Indonesia, memang sepertinya sudah waktunya bagi Ghanior untuk terjun ke industri sepak bola. Dan jujur saja, produk dari mereka merupakan yang paling @ceritajersey tunggu segera setelah pengumuman kerjasama dengan Semen Padang dirilis.

Ghanior melakukan riset mengenai kultur dan jersey klub selama 5 tahun ke belakang untuk menciptakan desain jersey Semen Padang musim 2020 ini. Apparel menjanjikan penampilan yang berbeda dari sebelumnya dengan tetap menjaga ciri khas Minang. Dan benar saja, saat jersey home dirilis 12 Maret 2020 lalu, penampakan jersey Semen Padang yang "berani" pun muncul. Untuk outfield player, ada 3 varian jersey yang dirilis: home, away, third. Home berwarna merah, away berwarna kuning, dan third (ini menarik) berwarna hitam dengan aksen kuning seperti jersey ketiga Inter Milan 2019/2020. Nah, tentu yang akan kita bahas di artikel ini adalah jersey utamanya alias jersey kandang (merah). Jersey home ini memiliki pattern seperti atap rumah Gadang, yang memang menjadi ciri khas dan jati diri masyarakat Padang. Pola yang sama sebenarnya juga diterapkan untuk jersey ketiganya, hanya saja di jersey home ini lebih terlihat jelas karena padanan warna hitamnya tidak bentrok dengan warna merah yang menjadi warna utama. Jersey ini berpola raglan dan size chartnya cukup bersahabat, @ceritajersey menggunakan size L untuk ukuran standar 53 x 74 cm. Oh iya, satu poin penting lain mengapa jersey ini menjadi begitu elegan yaitu logo sponsor Semen Indonesia. Fyi, per 11 Februari 2020, Semen Indonesia melakukan rebranding menjadi Semen Indonesia Group, sehingga logo barunya pun merepresentasikan transformasi bisnisnya. Menarik nih, mengingat Semen Padang selama ini identik dengan sponsor "Semen Padang"nya di bagian depan...

Material promo dari Ghanior untuk jersey Semen Padang FC 2020
Jersey ini bisa kalian peroleh melalui @ghaniorindonesia. Harganya bervariasi dari Rp.249.000 (jersey only, sponsorless) hingga Rp.413.000 untuk yang full kit. @ceritajersey sih ambil jersey dengan sponsor dan nameset, sekitar 324ribu. Kalau mau ke storenya, mereka beralamat di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Logo klub berupa woven. Warna rumah Gadang di tahun ini berwarna hitam, bukan merah seperti 2019 lalu
Logo klub yang terpasang di jersey bermaterialkan woven bordir, cukup berbeda dengan kebanyakan tim yang menggunakan 3D TPU atau heat press. Tapi tentu bagus tidaknya sebuah jersey tidak hanya dilihat dari material logonya saja kan? Jersey ini membuktikan hal itu. Dengan mengkombinasikannya dengan screen print untuk satu bintang (merepresentasikan juara LPI 2012), overall logo Semen Padang di jersey ini cukup menarik. Lalu, ada yang ingat dengan jersey-jersey Nike di awal dekade ini?

Tagline SPFC Comeback Stronger di balik logo klub
Jersey-jersey Nike di awal dekade tersebut memiliki slogan atau tagline di balik logo klubnya, seperti Manchester United dengan kata "Resilience" (ingat ini jersey musim berapa?). Nah, Ghanior juga mengaplikasikannya di jersey ini dengan menambahkan tagline "SPFC Comeback Stronger" di balik logo klub. Tagline ini terasa pas ditujukan untuk Semen Padang yang terdegradasi dari Liga 1 musim sebelumnya. "Comeback Stronger" sudah menjadi identitas Ghanior selama 5 tahun terakhir, yang mana kalimat simple namun bermakna ini berasal dari pengalaman pribadi owner Ghanior melalui manager futsal kampusnya. Tim yang dibawa berhasil bangkit dari keterpurukan dan akhirnya promosi di Liga Futsal Mahasiswa, dan kalimat "Comeback Stronger" dari sang manajer ini yang kemudian menginspirasi Ghanior untuk diterapkan pada produk-produknya. Nah, dengan memadukannya menjadi "SPFC Comeback Stronger", mengindikasikan adanya harapan dan semangat bagi Semen Padang FC untuk kembali bangkit dan akhirnya meraih kemenangan lagi untuk naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

Kerah jersey dan size label di dalamnya
Kerah jersey bermodel V-neck khas Ghanior dan menggunakan rib berwarna marawa (merah, kuning, hitam) yang sudah identik dengan budaya suku Minangkabau. Seperti pernah dibahas dalam review jersey Semen Padang 2019, warna merah melambangkan keberanian, warna kuning melambangkan keagungan, dan warna hitam melambangkan tahan tapo, yang memiliki akan dan budi yang baik tak terhingga. Marawa yang diterapkan di kerah pun tidak sekedar merah-kuning-hitam seperti musim 2019. Ghanior berhasil mengemasnya menjadi lebih baik dengan warna dominan hitam yang mengapit garis merah-kuning. Size label di jersey juga terasa lebih personal berkat penambahan kalimat "Special Kit for You". Menarik.

Tagline "Kito Bangkik", kembali muncul setelah terakhir bergaung 2018 lalu
Nah di bagian belakang, terdapat sablon plastisol "Kito Bangkik" dengan ilustrasi atas rumah Gadang, sama seperti pattern jersey ini. Atap bergonjong rumah Gadang ini berbentuk seperti tanduk kerbau dan ternyata ada cerita di baliknya. Dikutip dari Saribundo, bentuk tanduk kerbau ini dilatarbelakangi dari peristiwa adu kerbau yang dibawa oleh utusan dari Majapahit dan kerbau Minang. Dalam peristiwa tersebut, utusan dari Majapahit membawa kerbau besar sedangkan kerbau dari Minang hanya menggunakan anak kerbau yang sengaja tak diberi makan agar kelaparan. Anak kerbau tersebut kemudian diberi tanduk buatan dari besi yang terdiri dari enam besi tajam. Pertarungan pun dimenangkan oleh kerbau Minang. Frasa "Kito Bangkik" memiliki arti Kita Bangkit. Sama seperti musim 2018 lalu (saat klub berusaha promosi ke Liga 1), semangat yang sama diusung untuk segera meraih tiket naik kelas ke Liga 1 2021.

Bagian dalam jersey home
Jersey ini bermaterialkan 100% polyester dan warna merah di jersey merupakan sublimasi. Mesh drifit yang menjadi jenis kain ini juga unik karena warna merah tadi menjadi lebih mengkilap ketika terkena cahaya.

Washing tag jersey
Di washing tag yang terdapat di bagian dalam, salah satunya menunjukkan Ghanior sebagai apparel resmi klub Semen Padang. Dan coba tebak, ada logo kecil "Comeback Stronger - Padang". Buat temen-teman yang rajin mengikuti dinamika jersey fashion di Indonesia, tahun lalu sempat heboh dengan "gerakan" Comeback Stronger ini. Beberapa apparel lokal berkolaborasi dengan Ghanior dengan menciptakan tagline "Comeback Stronger" disesuaikan dengan nama daerah masing-masing yang disebutnya City Series.

Penempatan NNS pada jersey Semen Padang FC 2020
Unsur Rumah Gadang di ujung bawah NNS
Pola yang sama juga terdapat di bagian belakang jersey dan tampak cocok dipasangkan dengan model font dari Semen Padang 2020 ini. Typeface dari font NNS Semen Padang sendiri merupakan kreasi dari tim Ghanior, mas Daffa. Kembali lagi unsur tanduk kerbau dari rumah Gadang nampak di sudut-sudut angkanya. Plus masih ditambahkan dengan siluet rumah Gadangnya sendiri di ujung bawah nomor punggung.

Tab autentik jersey Semen Padang FC 2020
Tab autentik jersey berada di pojok kiri bawah jersey secara vertikal dan berwarna monokrom hitam putih berbahan polyflex. Sekarang tiba saatnya kita memberikan penilaian....

@ceritajersey memberikan nilai 4,5 dari 5 untuk jersey home Semen Padang 2020 dari Ghanior. Mereka berhasil membuktikan janjinya dengan tetap mempertahankan ciri khas Minang walaupun dengan penampilan yang berbeda. Personalized font dan pattern yang dibuat khusus untuk Semen Padang menjadi nilai plus, belum lagi hal ini dikombinasikan dengan branding "Comeback Stronger" yang sebelumnya memang sudah memiliki "value". Harga yang dibandrol untuk jersey ini juga worth it, mengingat material jersey ini bukan sekedar drifit pada umumnya. Adaptasi tagline di balik logo klub dengan epik juga diaplikasikan secara baik di jersey klub. Mantab djiwa sih ini.

Mungkin itu dulu review @ceritajersey kali ini. Kita jumpa lagi di cerita-cerita berikutnya. Semoga artikel ini bisa menemani ngabuburit kalian ya, dan pesan dari kami tetap sama: Know Your Culture, Love Your Culture. Salam!
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels