Introduction of Batik Tirto Tejo - PSCS Cilacap Home Shirt 2020

Liga 2 pekan perdana memang belum sempat dituntaskan 100% setelah pandemi COVID-19 menyebar. Ada dua pertandingan di Wilayah Timur yang harus ditunda. Salah satu klub yang belum memulai pertandingan resmi pertamannya di 2020 ini adalah PSCS Cilacap, yang sedianya akan bertanding menghadapi Persis Solo pada 15 Maret 2020. Duel tim merah vs biru ini rencananya akan dilangsungkan di Stadion Manahan Solo yang diresmikan kembali di tahun ini. Nah, setelah kita menyimak review jersey home si tuan rumah, Persis Solo, pada artikel 17 April lalu, sekarang giliran kita bedah cerita dari jersey home tim Hiu Selatan, julukan dari PSCS Cilacap.

Akhirnya, setelah sejak 2016 selalu memasang motif bunga Wijaya kusuma di bagian depan jersey homenya, di tahun 2020 ini PSCS menggunakan grafis khas Cilacap yang disebut batik Tirto Tejo. Batik ini sudah menjadi ikon khas Cilacap sejak tahun 1980 dan masing-masing katanya memiliki makna yang cukup dalam. Tirto berarti air dan Tejo berarti cahaya, sehingga kombinasi keduanya melambangkan kemakmuran dan optimisme yang tinggi. Manajemen juga menegaskan adanya harapan bagi klub untuk memperoleh hasil yang maksimal melalui tekad, kekompakan, serta persatuan dan doa dalam iringan perjalanan PSCS Cilacap di setiap laga. Motif yang sama sebenarnya sudah "dibocorkan" oleh klub dan apparel saat mereka merilis jersey pre-seasonnya pada 19 Februari lalu, atau sebulan sebelum jersey resmi 2020 diluncurkan. Warna jersey home ini tetap biru, merujuk pada warna kebesaran klub dan juga apresiasi kepada para pendukung setia PSCS Cilacap.

Logo apparel Artland dengan heat transfer 3D
PSCS Cilacap bekerja sama dengan Artland, brand sportwear asal Sleman, yang akan membantu memenuhi kebutuhan apparel klub. Artland sendiri sudah berpengalaman menyediakan keperluan jersey untuk berbagai macam klub Liga Indonesia, seperti PSIP Pemalang, Persena Nagekeo, serta PPSM Magelang di Liga 3 2019, dan tim PSIS Semarang untuk kompetisi Liga 1 Putri 2019. Klub lain yang selama dua tahun ini bekerja sama dengan Artland adalah PSBS Biak. Logo apparel pada jersey ini diaplikasikan dengan metode heat transfer 3D, sehingga cukup tebal. Btw Artland bersama PSCS juga merilis jersey ini dalam dua versi: player issue dan supporter, yang masing-masing memiliki spesifikasi sendiri. Silahkan disesuaikan dengan budget masing-masing. Untuk versi player issue sendiri dilepas seharga Rp.300.000 dan kalian sudah bisa memperolehnya melalui @pscsofficialstore.

Material promosi dari @pscsofficialstore dan @artlandsport.id


Rubber on tatami. Trend baru untuk material logo klub Liga Indonesia pada jersey
Logo klub yang berdiri pada 1 Januari 1970 ini berupa ilustrasi dari bunga Wijayakusuma. Dikutip dari situs Pemkab Cilacap, bunga Wijayakusuma ini hanya ada dan tumbuh di Cilacap. Ada beberapa mitos yang mengiringi bunga ini, dari menjadi bunga favorit para raja dan ratu, bunga pembawa keberuntungan, hingga "legenda"nya yang mistis sehingga Wijayakusuma juga dikenal sebagai bunga gaib. Terlepas dari itu semua, Cilacap memang sudah identik dengan bunga ini sehingga nama "Wijayakusuma" pun terpatri di dalam logo klub. Warna biru tua yang menjadi warna kebesaran klub berasal dari letak Cilacap yang berada di pantai selatan, dekat dengan Samudra Indonesia. Tentang jerseynya sendiri, logo klub yang dipasang untuk versi player issue bermaterialkan rubber on tatami. Material ini tampak mulai banyak digunakan klub di Indonesia akhir-akhir ini, di samping TPU yang sudah menjadi trend.

Kerah jersey dengan aksen biru-putih, warna khas dari PSCS Cilacap
Kerah jersey menggunakan V-neck model dengan variasi. Neck tape di bagian kerah bertuliskan "Made with Pride" yang menjadi tagline dari apparel Artland. Untuk size labelnya sendiri terletak agak ke dalam, dicetak dengan screen print. Pesan @ceritajersey, hati-hati dengan size chartnya ya. Sizingnya cukup kecil, dengan ukuran L saja di 52 x 72. Mungkin sebaiknya dinaikkan 1 ukuran saja supaya lebih aman, dari yang biasanya M ke L, atau dari L ke XL, dst. Motif di kerahnya sendiri merupakan sublimasi printing garis vertikal biru, bukan collar rib.

Kain drifit pada bagian bahu jersey
Bagian lengan jersey yang menggunakan kain airwalk dengan aksen grafis Tirto Tejo di bagian ujungnya
Verticool, sebutan Artland pada kain yang digunakan sebagai bahan utama jersey home PSCS 2020
Bagian dalam jersey, tampak washing tag di sisi kain jala erbin
Apparel menggunakan material yang berbeda-beda untuk jersey PSCS Cilacap 2020 ini, meskipun basicnya tetap polyester 100%. Drifit jala erbin diterapkan untuk bahu, sisi kanan-kiri bawah dan belakang jersey sebagai ventilasi, dipadu dengan sulkul di samping. Untuk bagian utamanya (depan) dan lengan, jersey ini menggunakan kain airwalk yang karena bentuk & teknologinya disebut Verticool oleh apparel. Seluruh motif batik dan warna pada jersey ini merupakan printing. Hanya logo apparel, klub, dan patch-patch (autentik, sponsor, liga) yang bukan sublimasi.

Nama pemain yang dipilih @ceritajersey, M. Arifin, merujuk pada ban kapten yang dikenakannya
Grafis "Keberagaman Cilacap" di dalam nomor punggung jersey home PSCS Cilacap 2020
Satu hal yang @ceritajersey highlight dari jersey ini adalah grafis pada Name & Number Set-nya, terutama nomor punggung. Jika kita lihat baik-baik, ada semacam doodles di bagian dalam nomor punggung ini, yang ternyata memiliki cerita tersendiri. Dari apparel, nameset yang elegan ini menggambarkan keberagaman di Cilacap, sehingga kita bisa melihat adanya mercusuar Cimiring Kambangan (menara suar) yang memecah ombak, gambar penyu & ombak yang merepresentasikan teluk penyu, lalu ada ilustrasi Benteng Pendem, ikon bunga Wijayakusuma, dan tentu saja: Hiu Selatan, yang juga menjadi julukan bagi klub. Pemasangan NNS ini sendiri bisa kalian lakukan di apparelnya langsung, di @artlandsport.id.

Black tab authentic jersey home PSCS Cilacap 2020
Tab authentic pada jersey ini berupa bordir woven. Artland melakukan perubahan dibandingkan black tab musim sebelumnya yang berbentuk persegi panjang dengan text "Authentic Sportwear". Di 2020, black tab jerseynya lebih besar dengan bentuk segi enam dan tulisan "PRO" di bagian atas.

Box kemasan jersey PSCS Cilacap 2020
Kemasan dari jersey ini out of the box dengan tabung segi enam bergambar Stadion Wijayakusuma yang menjadi homebase klub. Paket pembelian ini disertai dengan sertifikat official product dan stiker dari klub. PSCS Cilacap sendiri sudah dua musim ini aktif dengan official storenya. Meski musim lalu sempat ada "tragedi" dengan X-Munich, sepertinya problemnya teratasi dengan kembalinya Calsie sebagai apparel di musim 2019 dan disambung dengan Artland di 2020 ini. Satu lagi yang ditunggu sebenarnya adalah aktifnya Umah PSCS, yang menjadi office sekaligus store fisik resmi dari klub. Musim lalu bahkan sudah ada progress pembangunannya, mungkin kalian yang update, bisa komentar di bawah ya mengenai kabar terakhirnya seperti apa.

Hang tag jersey PSCS Cilacap, menunjukkan status official merchandise klub berjuluk Laskar Nusakambangan
Untuk versi PI seharga 300ribu (plus NNS 65ribu) menjadikan jersey PSCS Cilacap ini berada di level menengah di kalangan klub-klub Liga 2, jadi masih terjangkau lah ya. Keberanian klub serta apparel yang mendobrak "zona nyaman bunga Wijayakusuma" selama 3 tahun terakhir melalui motif baru di jersey homenya juga layak diapresiasi. Dan tentu saja, Name & number set dari apparel lah yang menurut @ceritajersey harus kalian pasang di jersey home PSCS kalian. So much effort terlihat dari doodles yang ada di sana. In overall jersey home PSCS Cilacap 2020ini Ceritajersey beri rating 4 dari 5.

Jika harga 300ribu (include patch Liga 2) ini dirasa terlalu mahal, kalian masih bisa membeli versi suporternya. Ingat untuk tetap sesuaikan dengan budget yang ada dan perhatikan prioritasnya dibanding dengan kebutuhan primer lainnya. Yang pasti, utamakan untuk beli jersey original dari klub atau apparel jika ada kesempatan untuk beli. Nah sekian review dari Ceritajersey. Semoga sedikit sharing ini dapat mengisi waktu luang kalian di hari lebaran ini. Tak lupa Ceritajersey mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan mohon maaf lahir & batin jika selama ini kami ada salah kata & ucap dalam berinteraksi. Sampai jumpa lagi di cerita berikutnya ya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels