Kabau Sirah - Semen Padang 2019 Home Jersey

Akhirnyaaa... Sempat juga bahas jersey klub Liga 1 lagi. Menjelang paruh musim Shopee Liga 1 2019, kita sekarang menuju ke Padang untuk kulik lebih dalam mengenai seragam tempur salah satu klub era Galatama yang bermarkas di Stadion Haji Agus Salim. Hingga matchday 17, Semen Padang FC masih berkutat di zona degradasi liga dan baru saja melakukan pergantian pelatih beberapa hari lalu. Klub kebanggaan masyarakat Sumatra Barat ini menggaungkan campaign #KitoBangkik di awal musim setelah berhasil promosi dari Liga 2 musim sebelumnya. Nah kembali ke jersey, ada semangat apa lagi yang mereka tanamkan di sana? Mari kita simak cerita lengkapnya.

Semen Padang FC berdiri pada 30 November 2018 dan merupakan klub sepak bola profesional pertama di Padang (PSP Padang masih dikelola pemerintah kota dan bermain di kompetisi Perserikatan). Didukung dan dikendalikan oleh perusahaan BUMN sektor semen, Semen Padang, klub ini mengikuti kompetisi Galatama dari level divisi 1 dan hanya butuh waktu setahun untuk menembus level tertingginya. Di era ini, Semen Padang FC berhasil meraih Galatama Cup pada tahun 1992 dan berhak tampil di Piala Winners Asia musim berikutnya (1993/1994). Ketika masuk ke era Liga Indonesia hingga Liga 1, baru satu gelar yang dikumpulkan oleh Semen Padang FC, yaitu saat menjuarai Liga Prima Indonesia 2012 (nama kompetisi resmi pada waktu itu) dan nyaris merengkuh double winner jika saja tidak kalah dari Persibo Bojonegoro di partai final Piala Indonesia di tahun yang sama. Musim 2018 lalu Semen Padang FC berhasil melaju ke babak akhir Liga 2 2018 dan meraih tiket promosi kembali ke Liga 1 walaupun mengalami kekalahan dari PSS Sleman di partai final. Foto di atas adalah skuad Semen Padang FC yang berhadapan dengan PS Tira Persikabo pada lanjutan Liga 1 2019 (8 Juli 2019). Photo by @semenpadangfcid

Jersey kandang Semen Padang musim ini berwarna dominan merah, yang mana sudah menjadi ciri khasnya selama bertahun-tahun. Lotto menjadi apparel utama klub menggantikan MBB yang mendampingi Semen Padang selama Liga 2 musim 2018. Walaupun kerjasama dengan Lotto sudah diumumkan sejak akhir tahun lalu, jersey resminya sendiri baru diluncurkan pada penghujung April 2019. Walaupun teamwear, ada beberapa kustomisasi yang sebenarnya diberikan pada jersey ini, termasuk kerahnya yang mengandung unsur warna Marawa. Marawa sendiri merupakan bendera kebesaran Minangkabau. Selain di kerah, warna merah kuning hitam juga dipilih sebagai warna-warna jersey untuk home, away, dan third.

Lotto sudah tidak asing lagi dengan Liga Indonesia. Beberapa klub yang pernah disponsori oleh apparel asal Italia ini antara lain Persema Malang, Persik Kediri, PSPS Riau, dan Persela Lamongan. Pada 1973, Lotto yang didirikan oleh keluarga Caberlotto memulai debutnya sebagai produsen sepatu olahraga. Berawal dari sepatu tenis, Lotto kemudian merambah ke basket, voli, atletik, dan sepak bola. Logo Lotto yang terpasang di sini merepresentasikan hal tersebut. Sebuah lapangan tenis dan sepakbola yang terhubung dengan passion dan nilai-nilai olahraga seperti respek & fair play. Btw logo Lotto pada jersey berupa sablon rubber.

Jersey ini dikemas dalam plastic bag dari Lotto dan dapat dibeli di official store klub melalui aplikasi resminya. Di luar itu, bisa juga didapatkan di @yklfanshop. Pada awal rilis, jersey dibandrol seharga 350ribu rupiah.

Logo klub termasuk salah satu part yang berupa printing polyflex dalam jersey ini selain tag authentic. Semen Padang FC (SPFC) beberapa kali melakukan perubahan desain logo klub pada jerseynya, yang mana terakhir berubah pada tahun 2017 lalu. Sebenarnya polanya tetap sama dengan logo dari sponsor utamanya, PT Semen Padang. Perubahan untuk 2017 ini antara lain tanduk kerbau yang menjadi lebih pendek dan besar, hal ini menyimbolkan keperkasaan skuad yang dimiliki klub. Lalu untuk telinga juga menjadi lebih lebar yang mengesankan kepekaan. Berikutnya, dua mata kerbau dibuat lebih bergairah dibandingkan logo sebelumnya untuk menggambarkan masa depan klub yang lebih terang. Bagian lubang hidung juga dibuat lebih "hidup" dan sempurna, melambangkan kesempurnaan klub menyikapi situasi yang berkembang.  Logo PT Semen Padang (bukan FC) sendiri cukup simpel dan memiliki karakter yang kokoh (sebagai salah satu leader di industri semen). Penambahan lambang bola pada logo klubnya menunjukkan bahwa Semen Padang adalah klub sepak bola dan tulisan West Sumatra merepresentasikan dari Sumatra Barat sendiri. Satu bintang di atas logo SPFC adalah raihan satu gelar klub saat menjuarai Liga Prima Indonesia musim 2012 lalu.

Salah satu yang menarik dari jersey Semen Padang adalah logo sponsor utamanya. Di musim ini, untuk jersey yang dijual ke suporter berlogo "Semen Indonesia" dan berupa sablon rubber. Semen Indonesia memang merupakan holding company BUMN Semen di Indonesia, termasuk di dalamnya adalah PT. Semen Padang, PT Semen Gresik, PT. Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company. Nah, uniknya jersey yang dikenakan oleh para pemain SPFC di Liga 1 2019 tidak demikian. Sepertinya mengingat pride sebagai kebanggaan Minang, logo PT Semen Padang lah yang terpampang jelas di bagian depan jersey para punggawa SPFC.


Logo Semen Indonesia sendiri hanya tampil di jersey-jersey para pemain klub kelompok usia: Semen Padang U16, U18, dan U20. Untuk U18 bahkan bisa dibilang tidak konsisten karena beberapa kali menggunakan jersey berlogo Semen Padang dalam pertandingan yang dijalani. Photo by @semenpadangfcid dan @spfcacademy
Bagian lengan merupakan salah satu yang bisa dikustom dari jersey produksi Lotto. Walaupun teamwear, ternyata Lotto juga memberikan pilihan untuk customernya, ingin lengan berbentuk seperti gambar di atas atau yang standar polos. Kecuali untuk yang bermodel Delta Plus, lengan berlogo Lotto sudah merupakan bentuk fix.

Kerah jersey ini berbahan collar dan modelnya V-neck. Untuk desain kustom, sebenarnya customer diberikan dua pilihan untuk modelnya: round collar atau V-neck. Default untuk model Promax yang disediakan sih V-neck. Nah, Semen Padang memanfaatkan kerah ini untuk memberikan sentuhan lokalnya: warna Marawa, yang berupa merah, kuning, dan hitam. Kombinasi ketiga warna ini disebut Marawa Kebesaran Alam Minangkabau. Warna merah melambangkan keberanian, warna kuning melambangkan keagungan, dan warna hitam melambangkan tahan tapo, yang memiliki akal dan budi yang baik tak terhingga. Dikutip dari anakminang.com, bendera marawa ini digunakan ketika ada suatu acara di suatu tempat. Sebut saja perayaan Khatam Alquran dan Peringatan hari besar Islam. Pada acara adat juga dipasang ketika baralek, baik itu baralek pernikahan ataupun baralek datuak. Selain itu pada penyambutan tamu seperti pejabat juga diperbolehkan memasang marawa ini.

Jersey ini bermodel raglan, sehingga sambungan antara panel lengannya berada di bawah kerah. Nah, akhirnya terdapat space yang cukup "lebar" antara kerah hingga panel "punggung". Tulisan sponsor "Paytren" dan "PT. Kunango Jantan" yang bisa dipasang di space ini justru ditaruh di bawahnya. Efeknya, bagian nama dan nomor punggu pemain agak semakin menjorok ke bawah. Ya.. mirip-mirip seperti case NNS Bali United musim ini.

NNS yang @ceritajersey pilih adalah Irsyad Maulana dengan nomor punggung 88. Masih berusia cukup muda, 25 tahun, pemain ini sudah ditunjuk menjadi kapten klub pada paruh musim pertama Liga 1 2019 ini. Sempat memperkuat Arema dan Persija, Irsyad kembali membela klub awal karirnya ini sejak musim 2016. Tugas cukup menantang diemban Irsyad dan rekan-rekan, dimana mereka harus mengeluarkan Semen Padang FC segera dari papan bawah Liga 1 2019.

Sama seperti produk-produk Lotto terkini, jersey yang 100% terbuat dari polyester ini juga mengusung teknologi Deep Dry Tech. Teknologi ini diklaim dapat secara efektif menyerap keringat dan menjaga tubuh si pemakain tetap kering.

Orisinalitas jersey ditandai dengan tab authentic berupa printing polyflex di pojok kiri bawah. Tab ini bergambar logo apparel dan klub serta menyematkan IDN sebagai "Indonesia" di bawah logo SPFC. Di Indonesia sendiri, musim ini Lotto mensupport dua tim Liga 1: Semen Padang dan Bhayangkara FC.

Hanging tag jersey berada di bagian dalam, berisikan kode produk dan tagline-tagline apparel seperti "Better than Your Best", "Yes, It's Lotto" dan kalimat penyemangat: "Be bold, show your soul, only you own your goal" yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Italia.

Lotto bukanlah apparel asing pertama yang mensponsori Semen Padang. DI tahun 1990an, sponsor seperti Adidas dan Reebok juga pernah menjadi apparel klub, walaupun lebih karena kerjasama operator liga dengan apparel terkait. Yang terakhir, Semen Padang sempat menjalin kerjasama dengan apparel asal Jepang, Mizuno, selama tiga tahun sebelum beralih ke MBB. Yah, apapun apparelnya, selalu support klubmu dengan membeli produknya yang asli, terutama jika dijual melalui official storenya. Hal ini jelas akan membantu pemasukan klub dan tentu kelangsungan hidup para pemain dan elemen tim lainnya. Akhir artikel, semoga cerita tentang jersey home Semen Padang musim 2019 ini bisa menambah referensi kalian ya. Salam Sanak Sakampuang!
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels