Laskar Angling Dharma - Persibo Bojonegoro 2019 Home Jersey

Liga 1 dan Liga 2 2019 Indonesia sudah dimulai dan kali ini giliran klub-klub Liga 3 yang melakukan kick off kompetisi. Start dari level regional, Liga 3 Jawa Timur mulai memainkan pertandingan pertamanya pada 26 Juli lalu, diawali dengan pertandingan grup A antara PSM Madiun dan Persibo Bojonegoro. Persibo sendiri bermain di grup ini bersama PSM Madiun, Putra Sunan Giri, Bumi Wali, dan Nganjuk Ladang FC. Layak disimak jersey-jersey yang dikenakan Persibo bersama klub Liga 3 Jatim lainnya, terlebih setelah adanya kerjasama antara Equinoc dan Asprov PSSI Jatim. Pertama-tama yuk kita simak cerita dan detail jersey dari klub asal Bojonegoro, Persibo.
Mariono, striker Persibo Bojonegoro, mencetak 2 gol dalam kemenangan 3-0 klubnya atas Bumi Wali dalam lanjutan Liga 3 2019 regional Jawa Timur (9/8/2019). Persibo, yang mana merupakan juara terakhir Copa Indonesia (2011/2012, sebelum Piala Indonesia 2018 kembali digelar), saat ini bermain di Liga 3 regional Jawa Timur. Sempat melaju ke Liga 3 Nasional 2017, di musim 2018 lalu Persibo gagal melaju ke babak 16 besar di level regional. Persibo Bojonegoro berdiri sejak 12 Maret 1949, diprakarsai oleh Bupati Bojenegoro pada waktu itu, R. Temenggung Sukardi. Selain juara Copa Indonesia, Persibo juga pernah merengkuh juara Divisi 2 Liga Indonesia pada musim 2003/2004 dan juara Divisi 1 musim 2007/2008 sebelum akhirnya promosi ke Divisi Utama. Pada Liga Joss Indonesia 2010, Persibo mengalahkan Deltras di partai puncak dan meraih tiket untuk lolos ke Liga Super Indonesia 2011. Setelah sempat mengikuti Liga Primer Indonesia dan terkena sanksi, akhirnya keanggotaan Persibo diputihkan dan memulai kembali perjalanan di Liga Indonesia dari kasta Liga 3. Photo by: @persibo.bojonegoro
Jersey home Persibo Bojonegoro berwarna oranye dan untuk musim 2019 ini terdapat watermark naga yang identik dengan Angling Dharma, julukan Persibo. Jersey yang dibuat oleh apparel Nayno Sportwear ini bermaterialkan kain drifit dan warna serta motif di atasnya berupa sublimasi printing. Jersey Persibo Bojonegoro dan klub Liga 3 Jawa Timur lainnya dapat diperoleh melalui Equinoc Store.
Harga jersey masing-masing klub bervariasi dan ntuk jersey Persibo sendiri dibandrol sebesar 185ribu. Saat dikirimkan, jersey dikemas dalam plastic bag berlogo apparel Nayno.
Nayno Sportwear, merupakan salah satu anggota Equinoc, asosiasi apparel di Indonesia. Equinoc (Equipment and Sports Apparel Industry Association of Indonesia) bekerja sama dengan Asprov PSSI Jawa Timur dan akan menyediakan perlengkapan jersey untuk para klub peserta Liga 3 regional Jawa Timur 2019. Ini artinya, selama dua musim terakhir, kerja sama apparel di Liga 3 regional Jawa Timur ini dilakukan di level Asprov PSSI-nya. Masih segar di ingatan ketika musim 2018 lalu seluruh klub pesertanya menggunakan jersey buatan apparel Fitsee. Musim ini, meski apparel yang mengendorse klub cukup banyak, semuanya berada di bawah naungan Equinoc. Kecuali mungkin untuk Warrix, yang mana merupakan apparel asal Thailand dan menjadi sponsor untuk Deltras, Arek Suroboyo, serta PS Kopa. Btw soal detail di jersey, logo apparel yang terpasang bermaterialkan cutting polyflex.
Logo klub di jersey berupa printing polyflex. Sama seperti kebanyakan klub era perserikatan, logo Persibo juga banyak mengadopsi unsur logo pemerintah daerahnya. Unsur gelombang air, padi, dan kapas memiliki kaitan erat dengan potensi alam serta kemerdekaan Indonesia. Kata Bojonegoro yang hurufnya berwarna hitam, jika disamakan dengan makna logo daerahnya mengandung arti bahwa Bojonegoro merupakan daerah yang gagah perkasa dan teguh hati dalam menghadapi setiap tantangan. Di atas menara di dalam logo terdapat logo bola yang menunjukkan bahwa Persibo adalah klub sepak bola. Uniknya di jersey ini, tidak semua logo berbahan polyflex. Logo PSSI yang terletak di tengah (antara logo apparel dan klub) berupa sublimasi printing.
Logo sponsor di bagian depan juga berupa sublimasi printing. Fresco merupakan salah satu brand dari Kopi Kapal Api yang mana menjadi sponsor Liga 3 regional Jawa Timur 2019. Bersama dengan Kopi ABC, ketiganya menyebar tampil di jersey klub peserta Liga. Btw Kopi ABC dan Kapal Api diproduksi oleh PT. Santos Jaya Abadi, perusahaan multinasional yang memproduksi minuman dan berkantor pusat di Sidoarjo, Jawa Timur.
Mungkin kita bisa menganggap hal ini sebagai identitas dari apparel. Di ujung lengan, di seluruh jersey klub yang disponsori Nayno, terdapat 5 titik khas Nayno yang berupa cutting polyflex. Cukup unik melihat hal ini. Meski terhitung pemain baru (jika dilihat dari postingan Instagram pertamanya pada 26 Juni), Nayno sudah mulai menerapkan brand identity di produknya.
Ini dia yang menjadi fokus perhatian pada jersey home Persibo Bojonegoro. Dalam promosinya, Nayno menjelaskan bahwa mereka mengangkat tema Laskar Angling Dharma untuk jersey Persibo musim 2019. Naga yang menjadi watermark ini berasal dari legenda tersebut dan menjadi ikon Kabupaten Bojonegoro. Jika dilihat dari ceritanya, bisa jadi naga ini merupakan Naga Bergola yang mana merupakan tunggangan Angling Dharma dalam melakukan perjalanan. Bukan tunggangan biasa, Naga Bergola juga memiliki kekuatan yang besar untuk melindungi Angling Dharma. Btw, julukan Persibo selain Laskar Angling Dharma adalah Naga Bergola lho. Motif naga ini ditampilkan di jersey dalam bentuk sublimasi printing, baik di depan maupun bagian belakang jersey.
Untuk NNS, sepertinya dalam kompetisi Liga 3 Jawa Timur ini hanya menampilkan nomor punggung. Tampak dalam foto bagian belakang jersey pemain dengan nomor 9. Sepertinya ada logo klub di bagian ujung bawah nomor. Photo by: @persibo.bojonegoro
Jersey ini menggunakan desain kerah V-neck dengan variasi. Untuk versi homenya kerah jersey berwarna hitam, kombinasi yang pas dengan warna oranye yang menjadi identitas Persibo. Informasi di kerah hanya mencantumkan size jersey yang dicetak dengan printing polyflex.
Di bagian bawah jersey, terdapat pita bertuliskan julukan klub, Laskar Angling Dharma, beserta tagline apparel, Born With Pride.
Di bagian dalam jersey, terdapat keterangan bahan jersey yang berupa 100% polyester dan washing instructionnya. Jika dilihat detail, tampak kain yang digunakan berupa drifit zig zag.
Hanging tag yang terpasang di jersey bertuliskan tagline apparel, Born With Pride. Sepertinya tagline ini dipilih karena Nayno merupakan apparel baru dan ada harapan untuk menjadi kebanggaan bagi partner atau customernya.
Tab otentik dari apparel terletak di pojok kiri bawah jersey dan berupa printing polyflex.

Jersey ini merupakan satu dari banyak jersey hasil kolaborasi Equinoc dan Asprov PSSI Jatim. Langkah Equinoc tentu patut diapresiasi karena mampu mengorganizir dan memperkenalkan banyak apparel lokal ke publik. Melibatkan mereka ke sebuah liga berskala nasional juga bagus untuk memperkaya pengalaman para apparel lokal. Pendistribusian jersey yang sebelumnya dilakukan di masing-masing klub atau apparel kali ini dilakukan secara terpusat di Equinoc Store. Dan so far, untuk @ceritajersey sih ini cukup nyaman dan mudah ketika belanja ya. Bisa dibilang Equinoc Store ini one stop shopping pertama untuk belanja jersey lokal di regional Jatim. Bagaimanapun mekanisme distribusi dan penjualannya, yang jelas ini langkah maju untuk industri bola di Indonesia, khususnya apparel. Saat kita lebih mudah mencari jersey original, mengapa harus cari yang KW? Semoga tulisan ini dapat membantu dan menambah referensi rekan-rekan dalam hunting jersey klub liga 3 Jawa Timur, khususnya Persibo ya. Buy original, support the club! Pembelian produk original akan sangat membantu klub yang kamu dukung.
Share:

2 comments:

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels