Dari Liga 1, kita beralih ke Liga 3 yang sebentar lagi juga akan memulai roda kompetisinya. Salah satu yang direncakan akan start dalam waktu dekat (Juli 2019) adalah Liga 3 Regional Lampung. Salah satu pesertanya, Pringsewu FC telah mulai mempersiapkan diri, termasuk salah satunya meluncurkan jersey untuk digunakan di kompetisi resmi. Bagaimana jersey klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Pringsewu, Lampung, ini? Yuk kita simak cerita jerseynya.
Manager Pringsewu FC, Daniel H. Pasaribu, berpose menggunakan jersey Pringsewu FC untuk musim kompetisi 2019. Pringsewu Football Club berdiri pada tanggal 15 Maret 2015. Musim ini mereka akan berkompetisi di Liga 3 Regional Lampung dan Piala Soeratin U-17. Photo by: @pringsewu_fc
Jersey Pringsewu FC untuk musim 2019 ini berwarna hijau kombinasi kuning, yang mana merupakan representasi dari warna bambu. Jersey yang hampir seluruh elemennya merupakan sublimasi printing ini bermotifkan bambu dan juga memiliki gambar besar landmark kab. Pringsewu di bagian badannya: Tugu Selamat Datang. Di bawah gambar tugu, terdapat motif garis melengkung yang gradasi dari hijau ke kuning. Motif ini menjadi representatif semangat 3 komponen Pringsewu FC: pengurus PSSI kab. Pringsewu, Management Pringsewu FC, serta Suporternya (Labas - Laskar Bambu Seribu). Bekerja sama dengan @calciowl_apparel, jersey ini telah dirilis sejak Maret 2019 lalu dan terdiri dari 1 set jersey home (player & GK) dan 1 set jersey away (player & GK).
Logo Pringsewu FC berupa sublimasi printing pada jersey. Tugu Selamat Datang yang merupakan ikon kab. Pringsewu menjadi salah satu unsur dalam logo. Ada moto "Jejama Secancanan" yang juga menjadi semboyan pemerintah daerah setempat. Arti dari semboyan ini adalah bersama-sama saling bergandengan tangan atau dengan kata lain bergotong royong, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Jersey Pringsewu FC bisa didapatkan melalui apparelnya langsung, @calciowl_apparel. Harganya juga cukup terjangkau, sekitar 135ribu-150ribu untuk satu stel, jersey & celana. Logo apparel Calciowl terpampang di dada kanan jersey dan berupa sublimasi printing.
Celana untuk pasangan jersey home berwarna sama dengan atasannya, hijau dengan aksen kuning. Hanya ada logo apparel dan nomor pemain di celana.
Kerah jersey menggunakan model V-neck dan berwarna kuning, konsisten dengan tema & motif bambu yang diusung di jersey. Size tag di dalam kerah memberikan informasi size dan ada logo kecil mengenai teknologi sublim printing yang diterapkan di jersey.
Gambar besar Gapura Bambu Selamat Datang Pringsewu terdapat di sebelah kanan jersey. Tugu ini terletak di Jalan Lintas Barat Sumatera dan menjadi rest area di Kabupaten Pringsewu. Didirikan sejak tahun 2012, Gapura Bambu baru diresmikan 2 tahun kemudian, tepatnya tanggal 31 Desember 2014. Dikutip dari jelajahlampung.com, Pringsewu merupakan sebuah Kabupaten di Provinsi Lampung dengan mayoritas penduduknya merupakan suku jawa. Nama Pringsewu berasal dari bahasa jawa berarti "bambu seribu". Bukan hanya nama Kabupatennya yang diambil dari nama jawa, nama-nama Kecamatan dan Desanya pun diambil dari nama-nama daerah yang ada di Jawa seperti Banyumas, Ambarawa, Wates, Gadingrejo, Pagelaran, Fajaresuk, dan nama-nama lainnya.
Rib di lengan jersey berwarna kuning, senada dengan bagian kerah.
Jersey ini bematerialkan 100% polyester dan untuk bagian depannya disublim hijau di kain putih.
Bagian nameset berwarna putih untuk jersey homenya dan berupa cutting polyflex.
Tab authentic dari apparel berupa sublimasi printing dan terletak di pojok kiri bawah jersey.
Geliat sepak bola nasional yang mulai bangkit hingga sampai ke level Liga 3 regional dan naiknya awareness klub mengenai merchandising patut kita apresiasi. Pembelian jersey Pringsewu FC ini juga sebagian hasilnya masuk ke kas klub lho. Jerseynya sendiri sarat akan unsur lokal walaupun masih full sublimasi. Ditambah dengan harganya yang cukup murah, jersey ini cukup oke untuk dimiliki. Dan yang paling penting, keep buy ori ya.
0 comments:
Post a Comment