Persebaya merilis jersey thirdnya terlebih dahulu di awal musim 2024/2025 ini, sebelum jersey home & away diperkenalkan. Sepanjang Agustus lalu Persebaya memainkan pertandingannya menggunakan jersey third yang disebut Fighting Red. Hal ini menunjukkan keberanian dan dinamis, yang terinspirasi dari jersey mereka tahun 1994 lalu Ketika bermain di babak Delapan Besar Perserikatan. Tema baru ini juga membawa spirit "Persebaya for Indonesia" karena Persebaya akan selalu berjuang untuk mendorong kemajuan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Sementara untuk jersey home & away, Persebaya kembali menggunakan warna hijau & putih, special untuk awaynya karena dua musim terakhir Bajul Ijo selalu menggunakan warna silver. Motif di jersey home mereka menggambarkan Land of Fighter, tanah pejuang yang disimbolkan melalui topografi kota Surabaya. Nah menariknya, ada warna hijau neon di lengan kanan jersey ini, yang merepresentasikan elemen keselamatan saat berolahraga & berkendara.
Tidak seperti musim sebelumnya, hanya ada dua spesifikasi jersey Persebaya di musim ini: player issue dan stadium version. Wording player issue ini menggantikan istilah "authentic" yang digunakan musim-musim lalu. Yang unik dari pembelian jersey player issue ini adalah pengemasannya menggunakan handbag yang tentu sangat fungsional dibandingkan dengan boxset biasa. Hal "ajaib" lain adalah disertakannya kopi sachetan Kapal Api yang merupakan sponsor utama klub. Kalian bisa cek video unboxingnya di IG ceritajersey ini.
Untuk pertama kalinya setelah kembali ke Liga 1, Persebaya Surabaya menempatkan logo klub di tengah jersey, diapit dua sponsor: Extra Joss dan juga Indomie. Bahan logo klub menggunakan 3D TPU, yang masih cukup umum digunakan klub-klub Liga Indonesia saat ini. AZA juga masih setia menjadi apparel partner Persebaya sejak diperkenalkan pertama kali di musim 2019 lalu.
Bagian yang mencolok di jersey ini: lengan kanan berwarna hijau neon. Seperti yang disebutkan di pembuka artikel ini, warna ini tidak hanya untuk menambah estetikan, melainkan juga sebagai simbol keselamatan saat berolahraga dan berkendara. Dikutip dari penjelasan klub saat rilis mengenai penempatan warna ini di sebelah kanan, lengan kanan memiliki peran penting saat olahraga, utamanya saat melakukan manuver atau sedang berlari. Warna ini dapat meningkatkan visibilitas dan membuat si pemakain lebih aman serta terlihat jelas dalam berbagai kondisi.
Di sisi lain, sedikit banyak penggunaan dua warna di jersey home ini mengingatkan kita di jersey "Persebaya" musim 2014 bersama Specs ketika motif batik ditempatkan di lengan kanan jersey. Saat itu, "Persebaya" menjadi pemuncak klasemen Grup Timur di ISL 2014 dan menjadi tim paling produktif, walaupun pada akhirnya gugur di Babak 8 Besar. Template jersey yang sama juga digunakan Arema di pra musim ISL 2015 dengan warna kombinasi biru-jingga.
Topografi kota Surabaya yang diangkat di jersey ini menjadi pengingat bahwa Surabaya merupakan kota dengan sejarah yang panjang dan penuh perjuangan. Persebaya sebagai bagian dari kota ini diharapkan membawa semangat berjuang tersebut di setiap laga yang dimainkan. Desain jersey ini berusaha menghubungkan pemain dengan akar sejarah serta budaya dari kota Surabaya yang dibela. Jika di jersey homenya Persebaya memilih tema "Fighting Green", maka "Fighting White" menjadi tema untuk jersey awaynya. Perjuangan arek-arek Surabaya sejauh ini membuahkan hasil dengan klub menempati posisi puncak klasemen sementara hingga pekan ke-14 Liga 1 2024/2025.
Nameset Raditya 23 dipilih ceritajersey untuk dipasang di jersey ini. Pemain bernama lengkap Kadek Raditya Maheswara ini sebelumnya memperkuat Madura United dan pernah membela timnas Indonesia U-18 dalam ajang Piala Pelajar Asia U-18. Sejauh ini, Kadek Raditya juga selalu tampil membela Persebaya di setiap laga di Liga 1 2024/2025.
Akankah jersey ini menjadi jersey jawara Persebaya Surabaya yang puasa gelar kasta tertinggi selama 20 tahun? Masih ada 20 pertandingan lagi untuk membuktikannya hingga artikel ini ditulis. Ceritajersey memberikan nilai 4 dari 5 untuk seragam utama Bajul Ijo musim 2024/2025. Ide desain yang segar, kemasan unik, dan juga faktor turunnya harga (dari biasanya 900ribuan sekarang di 600ribuan untuk authentic/PI) menjadi alasan skor diberikan. Bukan jersey yang terbaik di musim ini, tapi doa selalu menyertai supaya Persebaya dapat menjadi yang terbaik di akhir musim nanti.
0 comments:
Post a Comment