Menyambung artikel sebelumnya mengenai Store Visit ke Warung Reds Wearmerch, dalam beberapa postingan ke depan kita akan melihat kembali karya fenomenal dari apparel asal Bantul ini yang tampil dalam kompetisi Liga 3 2021. Di edisi perdana ini, kita akan bahas detail dari jersey away Persikup Kulon Progo yang sampai menyita perhatian salah satu platform media sepak bola internasional. Yuk kita langsung simak tulisan di bawah.

November 2021 lalu, apparel Reds! bersama dengan Persikup Kulon Progo memperkenalkan rangkaian jersey yang akan dikenakan oleh punggawa Pendekar Bukit Menoreh untuk kompetisi Liga 3. Dua jersey outfield mereka menyita perhatian publik, terutama untuk versi away. Saat jersey homenya masih meneruskan tema batik geblek renteng dari tahun 2019, jersey awaynya mengusung desain yang benar-benar out of the box. Rilisan jersey Persikup Kulon Progo mempesona The Kitsman, salah satu komunitas kolektor jersey yang berbasis di Inggris, dan Mundial Magazine, salah satu platform media sepak bola dunia, bahkan sampai menyatakan dukungannya ke Persikup Kulon Progo berkat apiknya jersey mereka. Untuk jersey away Persikup, Reds! menggambarkan indahnya alam Indonesia melalui perspektif anak-anak Nusantara yang selalu melihat dengan jujur dan kompak. Gambaran gunung kembar dan jalan melintasi area persawahan ini dikenal melalui lukisan Tino Sidin di acara "Gemar Menggambar" pada medio 1980an. Semenjak itu, obyek ini menjadi populer di kalangan anak-anak karena bisa digambar siapa saja dengan mudah. Lukisan pemandangan ini juga sejalan dengan kondisi alam Kulon Progo yang indah. Kontur topografinya yang tinggi ke rendah, dari daerah Menoreh, Nanggulan, hingga Wates cocok dengan yang digambarkan dalam panel depan jersey. Keindahan alam yang masih alami memang lekat dengan Kulon Progo, hingga city branding mereka pun disebut The Jewel of Java.
 |
Lukisan gunung kembar dan area persawahan khas anak-anak kecil Indonesia
|
 |
Logo apparel Reds! dibordir di sisi kanan jersey |
Di musim 2021 lalu Reds! menjadi apparel partner untuk Persiba Bantul, Naga Emas Asri, dan juga Persikup Kulon Progo. Seluruh rilisan jersey mereka diapresiasi oleh masyarakat luas, salah satunya berkat konsistensi Reds! mengangkat tema budaya lokal. Di jersey away Persikup Kulon Progo ini, Reds! juga memberikan sentuhan uniknya di bagian kerah, dimana V-neck mereka dipadukan dengan tambahan kain di baliknya, untuk memberikan kesan adanya aksen tali. Meski sayangnya, bagian ini hanya berupa sublimasi berbeda dengan jersey away Persiba Bantul 2021 yang mendapatkan treatment tali di bagian kerah.
 |
Model kerah unik untuk jersey away Persikup Kulon Progo |
Bagian paling menyentuh juga ada di sisi dalam kerah ini, dimana terdapat ilustrasi bertema "Matur Nuwun Nakes". Ucapan terima kasih ini ditujukan untuk seluruh tenaga kesehatan yang berusaha & berjuang selama masa pandemi Covid-19. Seluruh jersey Reds! di Liga 3 2021 mengadopsi "Matur Nuwun Nakes" di kerah dan diproduksi juga dalam bentuk stiker yang disertakan dalam pembelian jersey.
 |
Siluet patung Nyi Ageng Serang |
Di bagian logo klub, kita tidak menemukan emblem Persikup yang biasanya, melainkan siluet patung berkuda dengan tombak. Elemen ini sebenarnya ada juga di dalam logo Persikup Kulon Progo. Patung tersebut adalah Nyi Ageng Serang yang merupakan salah satu Pahlawan nasional Indonesia saat berjuang melawan Belanda pada masa perang Diponegoro. Dikutip dari detik, beliau berjuang membantu Pangeran Diponegoro saat berperang di wilayah Menoreh. Nyi Ageng Serang wafat pada tahun 1828 saat perang masih berlangsung dan dimakamkan di daerah Kalibawang. Pemerintah menetapkan Nyi Ageng Serang sebagai pahlawan nasional melalui SK Presiden pada tahun 1974. Sosoknya digambarkan gagah dengan menunggang kuda dan membawa tombak melalui patung yang terletak di Proliman Wates.
 |
Patch MS Glow for Men Liga 3 2021 |
 |
Campaign #ayokup di bagian belakang |
Tema "Ayo Kup" menjadi gambaran besar jersey Persikup Kulon Progo musim 2021 ini, baik untuk home maupun away. Dikutip dari media resmi klub, sapaan hangat khas Jawa ini ditujukan untuk seluruh stakeholder pesepakbolaan di Kulon Progo supaya akrab satu sama lain dan membantu proses bangkitnya sepak bola di Kulon Progo. Klub berjuluk Kuda Jawa ini sayangnya harus puas finish di peringkat 4 grup C Liga 3 Zona DIY 2021 setelah hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan yang dilangsungkan.
 |
Sublimasi logo Bela Beli Kulon Progo di sisi depan bawah |
 |
City branding Kulon Progo: the Jewel of Java di bawah nomor punggung |
Logo yang konsisten ada di jersey Persikup Kulon Progo adalah logo Bela Beli Kulonprogo. Program "Bela Beli Kulonprogo" diluncurkan Bupati Kulonprogo tahun 2013, Hasto Wardoyo, bersama Wakil Bupatinya, Sutedjo, untuk mengangkat antusiasme masyarakat pada produk lokal yang dirilis di wilayah barat Provinsi DIY ini.
 |
Sisi dalam jersey away Persikup & hang tag dari Reds! |
 |
Black tab original product dari Reds! |
Tampilan dari jersey ini & cerita yang menyusunnya sudah menjelaskan bahwa jersey away Persikup Kulon Progo ini epik dan menarik dari banyak sisi. Ceritajersey memberikan nilai 5 dari 5 untuknya dan mungkin banyak dari kalian yang juga setuju dengan pendapat ini. Konsistensi Reds! dengan tema Trustdisionalnya membuat "kriya autentik" mereka menjadi semakin bernilai setelah dikolaborasikan dengan seni & budaya dari klub yang bekerjasama. Kesan & pesan yang disampaikan oleh Reds! dideliver dengan baik melalui jersey yang mereka produksi. Bagaimana dengan jersey Naga Emas Asri dan Persiba Bantul? Nah mari tunggu artikel berikutnya ya.
0 comments:
Post a Comment