Fight For Blue, Fight For It - Review PSIS Semarang 2021 Home Shirt

To continue the journey that will never end.
Unity is what makes us strong.
Unity is all that matters.
Support each other with full of pride.
Play the game with no fear, from the Ligina V to the present.
We must always stand together.
Believe in everything that will come, to the day we stand tall as champs again.
In Jatidiri, every great step is what we take.
In Jatidiri, we must fight for everything.
In Jatidiri, our dreams will happen.


Kalimat-kalimat pembuka di atas disampaikan Riors dalam peluncuran jersey home anyar PSIS Semarang untuk musim kompetisi 2021/2022. Fight for Blue menjadi tema besar klub untuk mereplikasi semangat juara di Liga Indonesia V dan harapannya Mahesa Jenar juga meraih hasil terbaik di Liga 1 2021/2022. Di tahun kelima kerjasama dengan apparel asal Tangerang ini, PSIS Semarang meluncurkan 3 set jersey home-away-third yang seluruhnya berdesain simpel namun mengena, utamanya mengusung kultur dan sejarah panjang kota Semarang. Riors juga menggunakan chasis serta teknologi hasil development sendiri, yang mereka sebut Movecularknit Technology, untuk menunjang performa atlit/pemain melalui jersey yang digunakan. Di artikel ceritajersey ini, kita akan bahas jersey home PSIS Semarang di spek tertingginya: player version.

Promotional video launching jersey home PSIS Semarang oleh Riors

Promotional images by @riors.id

Jersey PSIS Semarang bisa diperoleh melalui apparel Riors atau official store klub di PSIS Store. Ada tiga spesifikasi utama yang dirilis awal: player, stadium, dan supporter version. Belakangan terdapat satu versi lagi: fans version, yang dijual melalui mekanisme pre order hanya di PSIS Store. Harga dari keempat jenis jersey ini juga cukup bervariasi, dari 200ribu di level fans hingga 1 juta untuk player version (tanpa sponsor).

Logo Riors berupa screen print di jersey player version

Riors telah memasuki tahun kelima kerjasama dengan Mahesa Jenar. Dari tahun ke tahun, semakin terlihat improvement dari apparel ini. Tahun 2016-2017 kita mengenal mereka saat mulai mensponsori PSIS Semarang, Bhayangkara FC, Persip Pekalongan, hingga Barito Putera dengan menggunakan nama Vision of Superior. Di tahun 2018, setelah sempat mengubah namanya menjadi Super10r, apparel asal Tangerang ini bertransformasi menjadi Riors hingga sekarang. Berbagai inovasi dibuat oleh Riors, dari teknologi IOR Dry untuk jersey, development chassis pattern, hingga yang terbaru movecularknit yang diterapkan di jersey player untuk PSIS Semarang. 

Crest klub di jersey player issue menggunakan material 3D screen print

Bahan logo PSIS Semarang di jersey versi pemain ini sama dengan versi supporternya: 3D Screen print. Hal ini berbeda dengan jersey Stadium versionnya yang menggunakan 3D Medallion transfer, sama seperti jersey musim-musim sebelumnya. Untuk jersey player memang lebih awet menggunakan material screen print ini dibandingkan bahan 3D TPU yang rentan lepas dalam pemakaiannya. Material screen print juga memiliki berat lebih ringan untuk diaplikasikan di jersey. 

Rangkaian logo sponsor di panel depan jersey PSIS Semarang

Pemasangan sponsor menjadi opsi untuk para pembeli jersey PSIS karena default yang ditawarkan oleh apparel adalah jersey sponsorless. Biaya pemasangan sponsornya sendiri sekitar 150ribu.

Bagian kerah jersey kandang PSIS Semarang 2021

Model kerah unik yang digunakan di jersey ini sekilas mengingatkan kita dengan jersey teamwear Teamgeist dari Adidas yang populer di 2006, walaupun tentu saja hal ini cukup berbeda dengan Riors. Termasuk dalam develop chasis teranyarnya, model yang sama juga diterapkan di jersey away PSIS. Pola raglan ini juga memudahkan atlit dalam pergerakan lengannya. Jargon klub musim ini, Fight for Blue tertulis di bagian dalam kerah. Apparel menjelaskan jargon ini dalam video pendek epik di bawah:

Promotional video tentang Fight For Blue oleh Riors

Angka 1932, tahun lahir PSIS Semarang

Tahun lahir PSIS tertulis di bagian belakang jersey ini tepatnya di bawah kerah dengan angka 1932 berwarna gold. Klub asal Semarang ini lahir pada 18 Mei 1932, walaupun cikal bakal klub mungkin sudah ada sejak 4 tahun sebelumnya, menurut buku yang baru-baru ini dirilis mengenai "Dinamika Sepak Bola di Semarang dari VIS sampai PSIS (1930-1942)".

Nameset Pratama Arhan untuk jersey home PSIS Semarang 2021

Tambahan nameset pemain di jersey PSIS Semarang 2021 memakan biaya sekitar 135ribu rupiah. Apparel menggunakan material screen print waterbased sehingga bertekstur cukup tipis dan handfeelnya soft setelah dipress di kain.

Ceritajersey memasang nama Pratama Arhan dengan nomor punggung 11 setelah melihat performa sang bek kiri ini di Liga Indonesia dan tim nasional dalam turnamen AFF Cup. Pemain kelahiran Blora, 21 Desember 2001 ini mengawali karir di SSB Putra Mustika & SSB Terang Bangsa sebelum bergabung dengan PSIS Semarang di musim 2018. Penampilan gemilangnya dalam Piala Menpora 2021 lalu membuatnya mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Muda terbaik di akhir turnamen. Arhan juga dikenal memiliki lemparan ke dalam yang jauh serta tendangan keras dari luar kotak penalti yang berujung gol.

Elastic knit di panel samping jersey

Riors memperkenalkan teknologi barunya untuk kain produksi mereka: movecularknit yang terbuat dari 95% recycled polyester dan 5% elastane polyester. Material ini didevelop sendiri oleh RITS (Riors Innovation Team) dan diklaim dapat bekerja tiga kali lebih baik daripada polyester biasa. Keunggulan ini mereka sebut sebagai Threefold Function. Untuk keunggulan pertama: 3D Knit Pattern for Game, pola jahitan dari movecular ini dikembangkan dan ditempatkan sesuai struktur anatomi pada tubuh atlet. Ada tiga jenis pola jahitan yang masing-masing memiliki fungsi, sehingga diklaim teknologi movecular ini tiga kali lebih baik dibandingkan kain jenis lain dalam menyerap, menyebar, dan melepaskan molekul keringat dari kain ke udara.

Keunggulan kedua: Heat Breaker, fitur ini menjadi sistem sirkulasi udara yang digunakan dalam movecular knit, yang mana semakin pemain/atlit aktif bergerak maka semakin banyak sirkulasi udara panas di tubuh yang dilepas melalui pori-pori di kain.

Keunggulan ketiga dalam Threefold Function adalah Muscularstrain, dimana kombinasi dari jahitan ganda atas benang elasis dan non elastisnya menghasikan kain yang lebih kuat serta awet yang akhirnya mendukung performa dari pemain/atlit.

Perbedaan jersey player issue ini sendiri dengan stadium version selain dari chassis & bahan yang digunakan adalah fitting, dimana jersey versi pemain menggunakan fitting slimfit sementara stadium version menggunakan standar fitting Asia.

Sisi dalam jersey kandang PSIS Semarang 2021 player version

Komparasi spesifikasi jersey PSIS Semarang 2021 versi player, stadium, dan supporter

Authentic tab dari Riors untuk jersey PSIS Semarang

Hangtag untuk produk-produk Riors

Well... Harga satu juta rupiah untuk sebuah jersey klub di Liga Indonesia (jersey saja, tanpa sponsor dan nameset) memang bukan harga yang umum. Diferensiasi tipe jersey seperti player issue, stadium/P2R, supporter atau fans version mungkin bisa jadi jembatan untuk memfasilitasi berbagai level penikmat jersey/pendukung klub yang ingin memiliki jersey PSIS Semarang. Riors membawa jersey ini ke level yang berbeda dibanding jersey dari apparel lokal lain. Desainnya yang simple disertai dengan inovasi dalam teknologi dan story telling yang kuat dari Riors serta klub layak menempatkan jersey ini menjadi salah satu kandidat kuat jersey terbaik musim 2021/2022 ini. Ceritajersey sendiri memberikan nilai 5 dari 5 untuk jersey home PSIS Semarang musim 2021/2022, terlepas dari harga versi playernya yang cukup mahal. Namun begitu, opsi yang lebih terjangkau untuk versi stadium atau suporter bisa menjadi alternatif yang lebih baik untuk dipilih.
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels