Persebaya for Surabaya - Review Persebaya 2021 Home Shirt

Empat musim menggunakan kain bermotif croco sebagai seragam kandang, Persebaya akhirnya merilis desain anyar dengan mengusung Surabaya sebagai identitas utamanya. Langsung kita simak saja review detail dari jersey klub berjuluk Bajul Ijo ini via artikel di bawah.


Persebaya meluncurkan jersey home & away teranyarnya untuk mengarungi Liga 1 2021/2022 pada 6 September tahun lalu. Masih didesain oleh Zulham Devan, tema yang diangkat untuk tahun ini adalah Persebaya for Surabaya. Tema ini dipilih karena klub membawa nama Surabaya dan berjuang untuk warga Surabaya serta seluruh masyarakat yang memiliki ikatan emosional dengan Persebaya. Tampak beberapa ilustrasi landmark kota Surabaya terpampang di jersey Persebaya, baik home maupun away. Untuk jersey homenya, Persebaya Surabaya memadukan warna hijau dengan kuning, sama seperti musim 2019 lalu.

Promotional images dari @persebayastore

Persebaya kembali merilis tiga versi jersey yang bisa dibeli: authentic player issue, replika, dan suporter. Uniknya, di musim 2021 ini mereka mengemas jersey PI dan replikanya dalam boxset. Jersey ini bisa diperoleh di Persebaya Store dan rekanannya. Ceritajersey akan membahas versi player issuenya ya.

Isi dari boxset authentic jersey Persebaya 2021

Berbagai variasi boxset telah digunakan Persebaya sejak musim 2017. Dua musim pertama sejak Persebaya kembali, boxset mereka hanya berisi sertifikat keaslian, jersey, dan beberapa merchandise seperti stiker, syal, stiker, dan gantungan kunci. 2019 mereka mengemas jersey full kit dalam satu box dan di 2020 Persebaya menggunakan tas untuk jersey dan syal disertai lembar infographic jersey Persebaya sejak 2017. Untuk edisi 2021, Persebaya mengemas jersey Player Issue mereka dalam box disertai sertifikat keaslian & tumbler exclusive.

Logo 3D Persebaya Surabaya

Crest Persebaya di jersey player issue menggunakan material 3D TPU selama 3 musim berturut-turut. Bahan woven seperti musim 2017 & 2018 hanya diterapkan di jersey versi replika. Berbeda seperti dua musim sebelumnya dimana logo AZA berada di sisi bawah, kali ini brand apparel dari Azrul Ananda ini memasang logonya di atas, di tengah logo Persebaya dan sponsor Extra Joss. 

Sponsor baru di bagian bahu jersey

Jersey Persebaya tetap menggunakan pola raglan, namun ada yang baru di musim ini: sponsor bahu. Baik di bahu sebelah kiri & kanan terdapat logo Pansaka. Dikutip dari situs resminya, Pansaka merupakan perusahaan direct selling atau penjualan langsung yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan. Kerjasama mereka dengan Persebaya diumumkan secara resmi pada 4 September 2021 lalu pada acara penandatanganan kerjasama di JCC Senayan, Jakarta.

Rib dengan aksen kuning di cuffs jersey

Model kerah jersey dengan tulisan Green Force di sisi dalam

Kain rib digunakan di lengan serta kerah jersey ini supaya lebih fit dengan tubuh pemain ketika digunakan. Julukan klub, Green Force, tertulis di sisi dalam kerah dengan menggunakan warna kuning, paduan warna yang sama untuk list di lengan serta bagian samping jersey. Kombinasi dua warna ini diambil dari logo klub, yang masing-masing memiliki arti tersendiri. Hijau yang menjadi warna utama klub merupakan lambang atas kehidupan, perkembangan, dan religiusitas dan mendorong Persebaya untuk aktif dan berkembang meraih prestasi. Warna kuning menyimbolkan semangat pemuda yang pantang menyerah serta berjuang untuk mempertahankan kehormatan. Hal ini sesuai dengan sejarah panjang perjuangan arek-arek Suroboyo dalam era menuju & mempertahankan kemerdekaan.

Ilustrasi landmark kota Surabaya di jersey Persebaya

Baik jersey home & away Persebaya musim 2021/2022 ini memiliki motif yang sama di panel depannya: landmark Surabaya. Beberapa ikon yang bisa dilihat antara lain Monumen Jalesveva Jayamahe, Tugu Pahlawan, Monumen Bambu Runcing, patung Suro & Boyo, hingga Jembatan Suramadu. Motif ini diharapkan memberikan inspirasi untuk para pemain supaya bekerja lebih keras di lapangan dan membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat kota Surabaya. Menurut manajemen, motif croco yang tidak lagi digunakan juga untuk menggambarkan kesederhanaan dan mempertahankan kesan elegan, utamanya di kondisi pandemi seperti saat ini.

Motif Masjid Al Akbar di sisi samping jersey

Hal unik dari jersey ini adalah gesutan motif masjid Al Akbar di sisi samping jersey Persebaya. Masjid terbesar kedua di Indonesia yang terletak di Surabaya ini memiliki interior yang menerapkan elemen hias Islam seperti geometri, kaligrafi, pola Arabesque, dan pencahayaan sesuai dengan nilai-nilai Islami. Masjid Al Akbar diresmikan pada tanggal 10 November 2000 oleh Presiden RI kala itu, KH. Abdurrahman Wahid.

Marselino Ferdinan, punggawa muda Persebaya Surabaya

Ceritajersey memilih memasang nameset Marselino untuk jersey Persebaya ini. Marselino Ferdinan menjalani pertandingan pertamanya sebagai pemain Persebaya pada laga terakhir Grup C Piala Menpora 2021 menghadapi PSS Sleman. Meski laga ini berakhir dengan kekalahan Bajul Ijo, Marselino bermain penuh selama 90 menit. Debut Marselino sendiri di laga resmi baru dilakukan saat Persebaya mengalahkan Persikabo 3-1 di lanjutan Liga 1 2021/2022 12 September lalu. 

Baru berusia 17 tahun lewat 2 hari saat menjalani pertandingan perdananya di Persebaya, Marselino tercatat sebagai pemain termuda yang pernah tampil untuk klub. Pemain jebolan Persebaya U-16 ini juga masuk dalam daftar Pemain Muda Terbaik Dunia 2021 versi The Guardian. Marselino sendiri telah membela timnas sejak Piala AFF U-15 2019 dan baru-baru ini juga mencatatkan caps perdananya di timnas senior dalam friendly match menghadapi Timor Leste.

Sisi dalam jersey & tag hologram di washing tag

Bahan kain yang digunakan masih sama seperti musim-musim sebelumnya, dilengkapi dengan teknologi anti odor, anti UV, dan juga quick dry. Tag hologram terpasang di washing tag jersey untuk menunjukkan keaslian produk.

Black tab jersey Persebaya 2021

Black tab official jersey 2021 terpasang di sisi bawah jersey dengan material woven. Tailshirt bertuliskan "Kami Haus Gol Kamu" kembali muncul setelah terakhir terlihat di jersey musim 2019. Branding ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1987 lewat inisiasi yang dilakukan oleh Dahlan Iskan & Jawa Pos. Musim 2017 lalu Persebaya dikenal dengan "We Ara Back"nya dan "We Are Back Stronger" di musim 2018.

Hang tag product dari Persebaya Store

Overall, ceritajersey memberikan nilai 4,5 dari 5 untuk jersey home Persebaya musim 2021 ini. Desain yang fresh dengan warna kombinasi hijau & kuning memberikan kesan baru yang elegan setelah 4 musim lamanya mereka menggunakan kain croco. Tema yang diperuntukkan bagi kota Surabaya ini melengkapi City Series yang telah mereka susun dalam beberapa jersey pre season serta anniversary mereka yang ke-94. Melihat performa mereka dalam Liga 1 musim 2021 juga membuka peluang jersey ini memberikan sejarah manis bagi klub kebanggaan arek Suroboyo ini.

Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels