#TerbaikTerbaik Episode 1 - Jersey Ligina Terbaik 2012/2013 versi Goal Indonesia

Segmen baru dari @ceritajersey mengambil tema #TerbaikTerbaik. Frasa ini memang identik dengan album yang, menurut ceritajersey sendiri, merupakan album terbaik dari Dewa 19. Dirilis pada tahun 1995 lalu, album ini menempati urutan 26 dari daftar "150 Album Indonesia Terbaik" yang disusun oleh majalah Rolling Stone pada edisi Desember 2007. Siapa yang tak ingat dengan hit "Cinta 'Kan Membawamu Kembali"?

Soal jersey pun begitu. Jersey terbaik memang sepantasnya dipilih oleh yang terbaik. Oleh karena itu, melalui segmen ini ceritajersey mencoba sharing jersey-jersey Liga Indonesia terbaik dari beberapa artikel pilihan @goalcomindonesia, yang notabene sejak 2013 lalu mereka rutin mengadakan pemilihan jersey terbaik dari seluruh dunia, termasuk tentunya Indonesia.

Dengan dewan juri yang expert di bidangnya masing-masing, pilihan mereka layak kita jadikan referensi untuk tahu mana jersey yang terbaik dari yang ada di tiap tahunnya. Untuk edisi pertama #TerbaikTerbaik, kita sambut jersey terbaik dari klub Liga Indonesia tahun 2012/2013: jersey home Arema FC dalam putaran kedua ISL 2011/2012.


Goal.com merupakan situs web berita sepak bola internasional yang berbasis di Inggris. Dikutip dari wikipedia, Goal.com menyediakan pengguna dengan berita terkini, live skor, prediksi pertandingan, editorial, artikel ekslusif, dan berita terbaru klub melalui situs web interaktif dan forum komunitas. Goal.com memiliki 22 versi bahasa untuk lebih dari 200 negara, salah satunya Indonesia. Bicara tentang jersey, Goal Indonesia selalu rutin merilis daftar jersey terbaik setiap tahunnya. Tidak cuma jersey klub, jersey tim level negara pun ikut serta dalam nominasi mereka. Mekanisme pemilihannya cukup ketat dengan Goal.com sudah memiliki sederet dewan juri yang expert di bidangnya masing-masing serta adanya polling untuk fans yang hasilnya menjadi salah satu aspek utama dalam penilaian "100 jersey terbaik". 

Biasanya ada sekitar 25 jersey di masing-masing kategori yang sudah diseleksi terlebih dahulu untuk dipilih. Kategori yang ada  antara lain: Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, Liga Eropa Lain, Klub Sisa Dunia (Rest of the World), dan Tim Nasional. Setelah polling, barulah masuk ke tahap penilaian akhir yang ketat untuk menentukan 100 jersey terbaik di dunia.

Jersey home Arema FC dalam paruh kedua musim 2011/2012

Di edisi jersey terbaik 2012/2013 versi Goal Indonesia, jersey home Arema FC di paruh kedua musim 2011/2012 terpilih menjadi yang terbaik di antara jersey-jersey lokal. Di level internasional, jersey ini menempati posisi nomor 6 dari 100 jersey terbaik. Lima jersey di atasnya antara lain: jersey away Olimpique Lyon (peringkat 5), jersey home Glasgow Rangers (peringkat 4), jersey away Manchester United (peringkat 3), jersey away Chelsea (peringkat 2), dan jersey home Brondby (peringkat 1). Dewan juri di edisi ini dapat dilihat dalam grafis di bawah. Ada Angga Wirastomo (juri tamu & pakar jersey), Bima Said (Deputy Managing Director Goal SEA), Agung Harsya (Chief Editor), Moh. Ridwan Widiyana (Desainer Grafis), dan lain-lain.

Jersey ini memperoleh skor cukup tinggi: 94,2. Menurut Goal Indonesia, jersey home Arema tersebut mewakili semangat untuk membuat Arema bangkit dan bersemangat lolos dari degradasi di putaran kedua Indonesia Super League musim 2011/2012. Memang benar, jersey ini baru digunakan di paruh kedua musim itu, setelah di paruh pertama mereka hanya mengenakan jersey tanpa apparel dengan motif di api di kedua lengan.

Jersey yang diproduksi oleh apparel lokal, ULTRAS, ini dirilis juga dalam rangka perayaan ulang tahun yang ke-25 dari klub (silver anniversary). Dalam tanggapan klub setelah mereka meraih title jersey terbaik, Arema menyatakan bangga jerseynya bisa diterima oleh masyarakat. Desain eksklusif  untuk jersey silver anniversary ini cukup berbeda dan mampu memenuhi selera pasar. Perubahan warna biru menjadi lebih terang dibanding paruh pertama melambangkan spirit of blue, yang menandakan semangat klub untuk menjadi lebih baik. 

Infografis dari @goalcomindonesia mengenai dewan juri penilaian jersey terbaik 2012/2013 dan mapping 100 jersey terbaik berdasarkan negara, apparel, dan jenis jerseynya.


ULTRAS, apparel yang sebelum musim 2011 ini juga pernah menjadi apparel partner Arema (di awal tahun 2000an) kembali mendukung tim kebanggaan kotanya di paruh kedua musim 2011/2012. Hal ini menjadi kejutan karena di tahun tersebut, Liga Indonesia sedang ramai dengan bombardir apparel-apparel impor seperti Diadora, Joma, Umbro, dan Lotto. Dengan kepercayaan ini, ULTRAS menjadi termotivasi untuk memberikan produk yang terbaik bagi Arema & Aremania. Btw detail jersey yang akan ceritajersey share di sini merupakan versi reproduksi dari ULTRAS.

Logo silver anniversary Arema FC pada jersey

Logo perak klub di jersey ini merepresentasikan perayaan ulang tahun klub yang ke-25. Warna yang digunakan cocok dengan warna terbaru jersey, yang menjadi lebih cerah dibandingkan sebelumnya. Warna silver juga diterapkan di logo apparel & sponsor. Bahan logo-logo di jersey ini bukanlah sablon, melainkan polyprint. Untuk jersey awaynya sendiri klub menggunakan warna merah dengan model serupa jersey home.

Garis horizontal berada di bagian depan & belakang, membentuk semacam motif zebra.

Model kerah dari jersey home Arema 2011/2012

Kerah pada jersey ini mengambil konsep dari kerah jersey home Manchester United 2011/2012 produksi Nike. Oleh karena itulah, model dan warnanya mirip, termasuk garis hitam keliling di tengah kerah. Size label yang digunakan masih menggunakan model lidah di sisi dalam kerah. Di versi first production, label ini memiliki gambar yang berbeda, berupa logo dengan perisai & tapak singa khas ULTRAS.

Rise to Fight, kata-kata penyemangat Arema untuk bangkit di paruh kedua ISL 2011/2012

Di bagian belakang, terdapat frasa "Rise to Fight". Tulisan ini menandakan semangat tim untuk bangkit dan lolos dari degradasi di musim 2011/2012. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, Arema masih menempati posisi 17 dari 18 tim setelah melalui 14 pertandingan dengan hanya meraih 11 poin. Perjuangan tim akhirnya berbuah positif setelah di akhir musim Arema finish di posisi 12 dengan 34 poin. 

Patch ISL 2011 menggunakan woven yang dibordir di sekelilingnya

Tape tapak singa di jersey ULTRAS

Jersey ini memiliki tape di bagian bahu & lengannya dengan motif berupa tapak singa, logo dari apparel ULTRAS. Tapak singa ini juga identik dengan julukan Arema (Singo Edan) sehingga kombinasi keduanya juga sangat cocok jika diadaptasi di jersey ini.

Panel di sisi samping jersey

Jersey ini menggunakan bahan 100% polyester

Hang tag jersey home Arema 2011/2012 versi reproduksi

Melihat detail jersey ini dan cerita klub yang akhirnya bangkit dan lolos degradasi di paruh kedua musim 2011/2012 Indonesia Super League, membuat kita makin yakin bahwa jersey ini memang layak dinobatkan sebagai jersey terbaik di Liga Indonesia tahun 2012/2013 versi Goal Indonesia. Prestasi apparel lokal menembus enam besar jersey terbaik dunia di tahun tersebut juga layak diapresiasi, hal ini membuktikan bahwa apparel lokal juga punya kualitas dan tidak kalah dengan apparel-apparel internasional. Sekian episode pertama dari #TerbaikTerbaik, kita jumpa lagi di artikel berikutnya yang membahas jersey terbaik 2014/2015. 
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels