Jersey Jawara Liga 3 2019 - Persijap Jepara 2019 Home Jersey

Persijap Jepara menjadi juara Liga 3 Nasional pada musim 2019 lalu setelah mengalahkan PSKC Cimahi dengan skor 3-1 di partai final. Yuk kita simak langsung saja jersey jawaranya.

Pian Sopyan menjadi kapten Persijap Jepara di Liga 3 2019 lalu. Pemain kelahiran 27 Juni 1996 ini berposisi sebagai gelandang dan akhirnya membawa Persijap menjuarai Liga 3 setelah mengalahkan PSKC Cimahi di partai final. Menurut sang pelatih pada waktu itu, Pahala Saragih, Pian merupakan pemain yang sesuai dengan filosofi permainannya. Pada akhirnya, Pian Sopyan yang asli Tasikmalaya ini, membawa Persijap lolos ke Liga 2 2020. Photo by: @pian_sopyan19

Di musim 2019 Persijap kembali bekerja sama dengan apparel asal Malaysia, namun kali ini @kakijersi yang menjadi partnernya. Bersama Kakijersi, jersey third yang berwarna putih-gold menjadi yang pertama dirilis ke publik. Baru setelah kompetisi dimulai jersey utama (home) yang berwarna merah khas Persijap diperkenalkan. Desainnya sederhana dengan sponsor tunggal Oasis. List berwarna putih pada bahu hingga ketiak sekilas mengingatkan kita pada jersey Persijap musim 2010 yang menggunakan apparel Diadora. Tidak banyak motif pada jersey ini kecuali garis-garis vertikal di bagian depan. Meski jersey ini secara keseluruhan baik, namun secara pribadi sih cukup mengecewakan. Tidak adanya dua patch penting (authentic made for player & tagline "Trus Karya Tataning Bumi"), lolosnya hal ini dari Quality Control apparel & manajemen klub serta ditambah rumitnya proses pertanggungjawaban di internal klub sedikit mengurangi nilai jersey ini.

Size tag pada jersey ini masih klasik, bukan model cutting atau printing polyflex. Bentuk kerah yang seperti huruf Y memberikan nuansa berbeda bagi Persijap.

Logo Persijap di sini menggunakan material rubber on tatami. Pemilihan yang cukup apik dan di luar mainstream TPU yang marak di 2019 lalu. Klub yang berdiri pada tahun 1954 ini cukup handal dalam pembinaan pemain muda, dimana mereka sudah tiga kali menjadi juara Piala Soeratin. Tahun kelahiran klub ini tercantum di bawah banner "Persijap" di logo.

Apparel asal Malaysia, Kakijersi, menjadi partner klub di musim 2019. Dua tahun ini Persijap ini identik dengan apparel asal negeri tetangga setelah pada 2018 lalu mereka menggunakan Al Ikhsan. Logo Kakijersi di sini berupa cutting polyflex. Seperti yang sudah disebutkan di atas, mungkin ada problem tentang quality control sampai-sampai jersey Persijap yang dijual tidak memiliki patch lengkap.

Dua patch yang tidak terpasang adalah tag authentic made for player dan tagline "Trus Karya Tataning Bumi" yang artinya: terus bekerja keras membangun daerah. Tagline ini merupakan Candra Sengkala dari berdirinya Jepara, tepatnya pada saat penobatan Ratu Kalinyamat sebagai penguasa Jepara pada 10 April 1549.




Seluruh sponsor pada jersey ini merupakan sublimasi printing, termasuk sponsor utamanya: Oasis. Lalu Common Goals yang berada di bagian belakang jersey merupakan sebuah gerakan untuk memperbaiki kehidupan sosial generasi muda melalui sepak bola. Program ini dibawa oleh Esti Puji Lestari, CEO Persijap di tahun 2018 lalu, setelah melakukan pertemuan dj Berlin & Madrid. Dia banyak berdiskusi dengan stakeholder bola di sana tentang sepakbola wanita, tata kelola, dan liganya. Jadi, tidak heran juga ketika kita menemukan sublimasi dari logo Girls Community League di lengan kanan jersey ini. Gerakan ini ditujukan untuk menyediakan akses bermain, edukasi, dan kesempatan untuk 1 juta perempuan di Asia pada 2030.

Name & number set pemain untuk Persijap di jersey musim 2019 ini hanya berupa nomor punggung. Terasa kurang untuk tim yang akhirnya menjadi juara Liga 3 di akhir kompetisi. Musim 2018 lalu, nama pemain Persijap masih tertulis di bagian belakang jersey.

Material jersey merupakan kain drifit dari polyester. Dan karena seluruh warna merahnya merupakan sublimasi, wajar di beberapa bagian yang berupa cutting polyflex warnanya sedikit "ngangkat".

Persija Jepara sendiri menjadi juara Liga 3 Nasional 2019 setelah mengalahkan PSKC Cimahi 3-1 pada partai final yang dilangsungkan di Stadion Pakansari, Bogor. Gol-gol Persijap dicetak oleh Faldy Aldes (67'), Risky Hidayat (70'), dan Zaynal Arifin (73'). Atas hal ini, mereka akhirnya promosi kembali ke Liga 2 2020. Photo by: @persijap_jepara

Semoga Persijap mendapatkan support apparel yang lebih baik lagi di musim 2020.
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels