Hijau Berani dari Tanah Cimahi, #JerseyJawara Liga 4 Seri 1 Zona Jawa Barat - Cimahi Putra 2024/2025 Home Shirt


Cimahi Putra menorehkan sejarah baru di musim 2024/2025. Klub kebanggaan Kota Cimahi ini tampil gemilang sepanjang gelaran Liga 4 Seri 1 Jawa Barat, hingga akhirnya keluar sebagai juara dan mengangkat piala kebanggaan. Tak hanya prestasi di atas lapangan, identitas visual mereka musim ini pun layak mendapatkan sorotan khusus — lewat sebuah jersey hijau cerah yang penuh makna dan semangat juang. Meskipun mereka mengangkat piala dalam balutan seragam merah (away, status tandang di Leg 2 Final), mari kita ulas jersey utama mereka.



Warna Hijau Penuh Kehidupan
Mengusung warna dasar hijau, jersey home Cimahi Putra musim ini tampil mencolok sekaligus menyegarkan di tengah hiruk-pikuk persaingan. Hijau bukan sekadar pilihan estetis — ini mewakili semangat baru, pertumbuhan, dan harapan — sejalan dengan perjalanan Cimahi Putra yang sedang membangun pondasi kokoh untuk masa depan. Aksen kuning cerah di bagian kerah dan lengan menambah nuansa enerjik. Sentuhan ini seolah menjadi simbol optimisme dan kemenangan yang berhasil diraih musim ini.


Motif Geometris dan Percikan Energi
Melihat lebih dekat, kain jersey ini dipenuhi dengan pola geometris bertumpuk yang membentuk latar dinamis. Di atasnya, terdapat efek seperti percikan putih yang tersebar asimetris dan diagonal — memberikan kesan gerak, semangat, dan perjuangan yang tak pernah berhenti. Perpaduan ini membuat jersey Cimahi Putra terasa hidup — bagaikan energi para pemain yang terus mengalir sepanjang 90 menit pertandingan. Dibuat dengan sublimasi printing untuk seluruh elemennya, jersey ini cukup ringan digunakan. Ceritajersey memberikan nilai 4 dari 5 untuk jersey home Cimahi Putra musim 2024/2025.


Detail yang Mencerminkan Identitas
Pada bagian dada kiri, terpampang gagah logo klub Cimahi Putra: seekor elang perkasa yang membentangkan sayapnya di atas bola.
Elang — simbol ketajaman penglihatan, kekuatan, dan kebebasan — menjadi gambaran sempurna karakter klub ini di musim penuh perjuangan. Sementara di lengan, badge Liga 4 Indonesia mempertegas status kompetitif Cimahi Putra sebagai bagian dari ekosistem sepak bola nasional. Jersey ini diproduksi oleh 3N Sportwear, brand lokal yang cukup aktif mendukung kegiatan olahraga para pelajar lewat produk-produknya. 3N sendiri telah menjadi apparel partner Cimahi Putra di dua musim terakhir.



Perjalanan Cimahi Putra Menuju Tahta Jawa Barat
Langkah Cimahi Putra di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat musim ini penuh warna dan ketegangan. Di babak penyisihan grup, Cimahi Putra menempati posisi kedua Grup A, dengan catatan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Mereka mengoleksi total 10 poin dengan selisih gol +12 — cukup untuk mengamankan tiket ke babak 8 besar.

Di fase 8 besar, mereka bergabung di Grup F bersama Persipu FC, Persikasi Bekasi, dan Persima Majalengka. Lewat dua kemenangan dan satu imbang, Cimahi Putra memuncaki klasemen dan melangkah ke semifinal.

Semifinal mempertemukan mereka dengan sesama tim asal Cimahi, yakni Cimahi United. Lewat duel dua leg, Cimahi Putra tampil meyakinkan: di leg pertama Cimahi Putra menang 2-0 & menang 1-2 di leg kedua. Dengan agregat meyakinkan 4–1, mereka mengunci satu tempat di partai puncak. Di final, Cimahi Putra berhadapan dengan Persipu FC. Performa luar biasa kembali ditunjukkan dalam dua leg pertandingan. Kemenangan 1-5 di pertemuan pertama, dilanjut skor 3-0 di pertemuan kedua. Agregat 8–1 ini tidak hanya menobatkan Cimahi Putra sebagai jawara Liga 4 Jawa Barat, tetapi juga menegaskan dominasi mereka sepanjang kompetisi.


Melangkah Bersama Harapan Baru
Gelar juara Liga 4 Jawa Barat ini hanyalah awal. Dengan semangat yang sama kuatnya seperti simbol elang di dada, Cimahi Putra kini bersiap menatap tantangan di tingkat nasional. Jersey hijau ini akan selalu dikenang — bukan hanya sebagai seragam, tetapi sebagai saksi lahirnya kebanggaan baru dari Kota Cimahi.

Share:

Marun, Jingga, dan Sejarah: Cerita #JerseyJawara Borneo FC 2014


Pusamania Borneo FC (saat ini bernama Borneo FC Samarinda) didirikan oleh H. Nabil Husien Said Amin pada 7 Maret 2014. Keikutsertaan mereka di Divisi Utama 2014 didapatkan setelah perampungan proses akuisisi dari Perseba Super Bangkalan. Tanggal 18 Maret 2014, klub melakukan launching pemain termasuk jersey yang akan dikenakan untuk kompetisi musim tersebut. 


Borneo FC bekerjasama dengan apparel lokal Samarinda, @town_apparel, untuk memproduksi jersey tanding & latihan tim selama satu musim. Corak strip vertikal marun-jingga menjadi warna jersey home Borneo FC, sementara kombinasi putih-jingga dipilih untuk jersey away. Seperti kita tahu, Pusamania adalah kelompok suporter PS Putra Samarinda. Klub ini dikenal dengan jerseynya yang berwarna jingga/orange. Sementara warna marun merupakan warna favorit dari Nabil Husien, yang terakhir diterapkan di jersey Borneo FC di musim 2021/2022.

Bersama dengan Town, Pusamania Borneo FC meraih prestasi terbaik dengan menjadi juara Divisi Utama 2014 setelah mengalahkan Persiwa Wamena 2-1 di partai final. #Jerseyjawara ini menjadi ikonik dengan versi long sleevenya sempat digunakan oleh legenda Persik & Persebaya saat memperkuat Borneo FC, Danilo Fernando. Ferry Aman Saragih, yang saat ini masih aktif bermain bersama dengan Persipasi Bekasi, menjadi salah satu personil winning team Borneo FC saat menjuarai Divisi Utama 2014. Sayangnya Ferry cedera parah saat babak 8 Besar menghadapi Persis Solo sehingga harus absen di partai semifinal & final. 

10 tahun kemudian, Borneo FC nyaris berkesempatan menjadi juara kasta tertinggi Liga Indonesia andai tidak kalah dari Madura United di semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. Padahal sebelumnya, Pesut Etam menjadi pemuncak klasemen akhir di Reguler Series. Maybe next time ya....
Share:

We Are Persib, Jersey yang Sarat Makna dan Identitas - Persib 2024/2025 Home Shirt


Persib Bandung resmi meluncurkan jersey kandang terbaru mereka untuk musim 2024/2025 pada 4 Agustus 2024 lalu dengan tema besar “We Are Persib”. Lebih dari sekadar seragam pertandingan, jersey ini menjadi simbol persatuan antara klub, pemain, manajemen, sponsor, dan tentu saja, Bobotoh.

Desain: Biru Ikonik dengan Sentuhan Filosofis
Jersey kandang tetap mempertahankan warna biru khas Persib, namun kini dihiasi dengan motif jacquard yang melambangkan semangat tim untuk terus bergerak maju dan menjadi lebih baik. Detail jahitan menggunakan benang merah terinspirasi dari jersey Persib tahun 1923 dan saat meraih gelar juara pada tahun 2014.


Nuansa Bandung sangat kental dalam desain ini. Pola pada bagian rib membentuk siluet gunung, merepresentasikan filosofi “Bandung dilingkung ku Gunung”. Di bagian kerah, terdapat tulisan “Kami putih, kami biru” sebagai pengingat identitas yang tak pernah lekang oleh waktu.

Selain jersey home, Persib juga merilis jersey away & thirdnya. Warna Putih yang mewakili dukungan dari segala penjuru, sementara hitam untuk setiap teriakan motivasi dari tribun stadion. Ketiga varian—home, away, dan alternate—masing-masing mewakili karakter khas dalam semangat Persib.



Material: Ringan dan Fungsional
Jersey ini bukan hanya indah secara visual, namun juga unggul dari sisi teknologi material. Berikut detail lengkap material pada edisi Player Issue: main body jersey terbuat dari 60% Polyester, 30% Spandex, 10% material lain dengan teknologi odor control, anti-bacterial, dan lightweight untuk kenyamanan maksimal saat bertanding. Bagian lain dari jersey terbuat dari kain Mesh 100% Polyester untuk sirkulasi udara optimal, collar rib dengan komposisi 70% Spandex dan 30% Polyester, lalu logo klub berbahan dasar siliconbase. Motif rotary textile untuk fabric dan printing sponsor serta nomor menggunakan Oilbase Heat Material, untuk daya tahan tinggi dan tampilan premium.

Jersey ini tersedia dalam berbagai ukuran (XXS hingga 4XL) dengan toleransi 1–2 cm pada dimensi fisik, menjadikannya cocok untuk berbagai tipe tubuh.

Jersey tersedia dalam tiga varian: Player Issue (Rp799.000), Replica (Rp399.000), dan Supporter Edition (Rp149.000), sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan Bobotoh.

Performa Tim: Menuju Gelar Juara
Di musim 2024/2025, Persib Bandung menunjukkan performa impresif di Liga 1. Setelah 28 pertandingan, Maung Bandung memimpin klasemen dengan 58 poin, unggul delapan poin dari Dewa United di posisi kedua. Hasil imbang 2-2 melawan Borneo FC pada 11 April 2025 tidak menggeser posisi mereka di puncak klasemen. 
Dengan sisa enam pertandingan, Persib hanya membutuhkan beberapa poin lagi untuk mengamankan gelar juara Liga 1 musim ini. Konsistensi dan semangat juang tim menjadi kunci dalam perjalanan menuju tangga juara.

Jersey kandang Persib musim ini bukan hanya seragam untuk pertandingan, tetapi juga representasi dari sejarah, budaya, dan semangat kolektif seluruh elemen klub. Nilai 5 dari 5 layak diberikan untuk jersey home Persib 2024/2025. Dengan desain yang sarat makna dan performa tim yang gemilang, musim 2024/2025 akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi Persib dan para pendukungnya.
Share:

Laskar Sultan Agung dalam Balutan Merah - Persiba Bantul 2024/2025 Home Shirt



Musim baru, semangat baru. Persiba Bantul, yang dikenal sebagai Laskar Sultan Agung, memperkenalkan jersey kandang mereka untuk musim 2024/2025 dengan sebuah karya yang tidak hanya modern, namun juga penuh makna historis. Dirancang oleh Waltz The Pitch dan diproduksi oleh Almer Apparel, jersey ini menggabungkan identitas lokal, kualitas premium, serta ambisi besar untuk kembali menapak kasta sepak bola nasional.

Identitas yang Tertanam dalam Serat
Dijuluki sebagai "The Icon in Red", jersey ini hadir dalam dominasi warna merah khas Persiba. Namun daya tarik utamanya terletak pada detail siluet Sultan Agung, tokoh besar yang menjadi simbol kekuatan dan kebanggaan Bantul. Motif ini menghiasi seluruh bagian depan jersey dan menjadi pusat narasi visual yang kuat—bukan hanya baju bertanding, tetapi juga medium penghormatan kepada sejarah dan budaya lokal.

Desain ini merupakan hasil riset mendalam Waltz The Pitch alias Tara yang bahkan menyempatkan diri mengunjungi rumah kolektor dan suporter Persiba untuk menggali referensi. Siluet Sultan Agung pernah digunakan pada jersey Persiba ISL 2013/2014, meski saat itu hanya sempat muncul di awal musim dan tidak dipakai secara penuh. Kini, elemen itu hadir kembali dalam versi yang lebih matang dan penuh kebanggaan.






Kualitas dan Spesifikasi Teknis
Di balik tampilan yang ikonik, jersey ini juga menawarkan spesifikasi teknis yang mendukung performa: pemium quality layout dari apparel, wave fabric dengan tekstur ringan dan breathable, logo Persiba berbahan 3D Rubber yang memberikan efek timbul eksklusif, serta kerah rib nylon yang fleksibel namun tetap kuat. Jersey ini tersedia dalam ukuran mulai dari S hingga XXXXXL, dengan size chart yang detail dan akurat untuk semua jenis tubuh. Dengan desain yang filosofis serta hasil akhir maksimal seperti ini, layak rasanya jika Ceritajersey beri nilai 5 dari 5 untuk jersey home Persiba Bantul 2024/2025.




Catatan Perjalanan Persiba di Liga 3 2024/2025
Perjalanan Persiba Bantul musim ini bisa dikatakan dramatis. Di babak penyisihan Grup B, mereka finis di peringkat ke-5 dari 7 tim dengan: 3 kemenangan, 2 hasil seri, dan 7 kekalahan. Raihan 11 poin dan posisi 5 di klasemen akhir ini membuat Persiba gagal melaju ke babak 6 besar dan harus mengikuti Playoff Degradasi untuk mempertahankan tiket bertahan di Liga 3 musim depan.


Namun justru di babak playoff inilah semangat Laskar Sultan Agung bangkit dengan luar biasa. Persiba tampil sempurna dengan melibas 4 pertandingan dengan 4 kemenangan. 10 gol dicetak dengan hanya kemasukan 3. Finis sebagai juara Grup J Playoff Degradasi, mengungguli tim-tim seperti PSDS Deli Serdang, Persikab Bandung, dan PSCS Cilacap. Dengan hasil ini, Persiba Bantul resmi bertahan di Liga 3 untuk musim 2025/2026.

Dari jersey hingga hasil akhir klub di Liga, musim ini jadi pengingat bahwa identitas dan semangat tak boleh pudar, bahkan saat situasi sulit. Dan selama Laskar Sultan Agung tetap berani melangkah—diiringi doa dan dukungan suporter sejati—maka api perjuangan akan terus menyala, seikonis warna merah di dada mereka.
Share:

Kebangkitan Laskar Blambangan - Persewangi Banyuwangi 2024/2025 Home Shirt


Musim 2024/2025 menjadi titik balik penting dalam sejarah Persewangi Banyuwangi. Tak hanya tampil kompetitif di Liga 4 Zona Jawa Timur, klub ini juga meluncurkan identitas visual baru yang kuat, dipadukan dengan jersey kandang elegan yang merepresentasikan filosofi lokal. Ini adalah langkah nyata menuju target besar: menembus Liga 3 di musim 2025/2026.

Desain Jersey: Simbol Budaya dan Tekad

Warna merah marun (claret) mendominasi tampilan jersey kandang, menggambarkan determinasi, kemegahan, dan kekayaan sejarah Banyuwangi. Aksen biru langit hadir di kerah dan ujung lengan, menyegarkan tampilan dan memberi kontras yang mencolok. Motif batik Gajah Oling pada bagian dada menjadi elemen paling mencolok. Batik ini adalah warisan budaya khas suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi, dan dipilih karena merepresentasikan kekuatan serta keteguhan hati. Jersey ini bukan hanya busana untuk bertanding—ini adalah pernyataan identitas dari klub.

Pada bagian belakang jersey ini terdapat ilustrasi "For Batolla". Syamsudin Batolla merupakan legenda PSM Makassar yang mengantar kesebelasan ini juara Liga Indonesia musim 1999/2000. Batolla yang menjadi pelatih Persewangi Banyuwangi tewas kecelakaan beberapa minggu sebelum Liga 4 Zona Jawa Timur 2024/2025 dimulai. Penggambaran di jersey & gelar juara yang diraih Laskar Blambangan menjadi tribute yang indah untuk alm. Batolla.



Spesifikasi Teknis: Serius dan Premium

Diproduksi oleh TMSportswear, jersey ini memiliki spesifikasi teknis yang layak diapresiasi:
Bahan TM-Mesh untuk kenyamanan dan sirkulasi udara optimal, penggunaan Logo 3D Silicone premium yang mengilap, penerapan pola potongan raglan khas TMSW, serta pemilihan kerah O-neck dengan rib premium. Pembelian jersey ini juga dilengkapi boxset eksklusif dan stiker. Semua elemen ini menunjukkan keseriusan Persewangi untuk tampil profesional di semua lini. Dengan kisah, memori, serta spesifikasi yang diusung klub serta apparel, layak rasanya jika jersey home Persewangi Banyuwangi musim ini dinilai dengan skor 5 dari 5 oleh Ceritajersey.

Logo Baru: Simbol Filosofis dan Harapan Baru

Logo baru Persewangi juga diperkenalkan di musim ini, sarat dengan filosofi lokal Lengkung di tengah logo diambil dari motif Gajah Oling, simbol kekuatan dan keteguhan masyarakat Banyuwangi.  Sembilan nyala api biru melambangkan loyalitas dan semangat yang tak pernah padam, terinspirasi dari fenomena Blue Fire Kawah Ijen.

Warna claret melambangkan determinasi, kemegahan, dan kekayaan sejarah. Warna emas sebagai simbol kejayaan yang diimpikan. Dengan semangat rebranding ini, manajemen berharap Persewangi dapat kembali menjadi ikon sepak bola nasional, didukung penuh oleh masyarakat Banyuwangi.

Juara Liga 4 Zona Jatim: Banyuwangi Wangi Lagi!

Puncak dari semangat baru ini adalah keberhasilan Persewangi menjuarai Liga 4 Zona Jawa Timur 2024/2025. Laga final melawan Persinga Ngawi berakhir imbang 1-1 dan ditentukan lewat adu penalti yang dimenangkan Persewangi dengan skor 3-1. Momen penyelamatan gemilang dari kiper muda Persewangi jadi simbol semangat baru: “Persewangi Bangkit!”

Ceritajersey percaya bahwa setiap lembar kain memiliki cerita. Dalam kasus Persewangi, cerita itu adalah tentang budaya, harapan, dan kebangkitan. Dan musim ini, cerita itu sedang ditulis ulang dengan tinta emas dari Blambangan. Semoga kisah gemilang ini berlanjut hingga babak Liga 4 Nasional nanti.
Share:
@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels