Marun, Jingga, dan Sejarah: Cerita #JerseyJawara Borneo FC 2014


Pusamania Borneo FC (saat ini bernama Borneo FC Samarinda) didirikan oleh H. Nabil Husien Said Amin pada 7 Maret 2014. Keikutsertaan mereka di Divisi Utama 2014 didapatkan setelah perampungan proses akuisisi dari Perseba Super Bangkalan. Tanggal 18 Maret 2014, klub melakukan launching pemain termasuk jersey yang akan dikenakan untuk kompetisi musim tersebut. 


Borneo FC bekerjasama dengan apparel lokal Samarinda, @town_apparel, untuk memproduksi jersey tanding & latihan tim selama satu musim. Corak strip vertikal marun-jingga menjadi warna jersey home Borneo FC, sementara kombinasi putih-jingga dipilih untuk jersey away. Seperti kita tahu, Pusamania adalah kelompok suporter PS Putra Samarinda. Klub ini dikenal dengan jerseynya yang berwarna jingga/orange. Sementara warna marun merupakan warna favorit dari Nabil Husien, yang terakhir diterapkan di jersey Borneo FC di musim 2021/2022.

Bersama dengan Town, Pusamania Borneo FC meraih prestasi terbaik dengan menjadi juara Divisi Utama 2014 setelah mengalahkan Persiwa Wamena 2-1 di partai final. #Jerseyjawara ini menjadi ikonik dengan versi long sleevenya sempat digunakan oleh legenda Persik & Persebaya saat memperkuat Borneo FC, Danilo Fernando. Ferry Aman Saragih, yang saat ini masih aktif bermain bersama dengan Persipasi Bekasi, menjadi salah satu personil winning team Borneo FC saat menjuarai Divisi Utama 2014. Sayangnya Ferry cedera parah saat babak 8 Besar menghadapi Persis Solo sehingga harus absen di partai semifinal & final. 

10 tahun kemudian, Borneo FC nyaris berkesempatan menjadi juara kasta tertinggi Liga Indonesia andai tidak kalah dari Madura United di semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. Padahal sebelumnya, Pesut Etam menjadi pemuncak klasemen akhir di Reguler Series. Maybe next time ya....
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels