Dari Sendang Duwur untuk Lamongan - Review Persela 2021 Home Shirt

Sampai pekan ke-17 lalu, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini menempati peringkat ke-16 dari 18 tim peserta Liga 1 2021/2022. Pergantian pelatih juga sudah dilakukan beberapa hari yang lalu, berharap adanya peningkatan performa dan prestasi di Seri ke-4 nanti yang akan diselenggarakan di Pulau Bali. Sejak promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia di musim 2004, hingga saat ini Persela Lamongan terus konsisten berada di level teratas sepak bola Indonesia. Di Liga 1 2019 lalu, mereka berhasil finish di peringkat 11 klasemen akhir, berjarak 11 poin dari Badak Lampung yang menempati posisi 16 dan degradasi ke Liga 2. Patut dinanti apakah Persela bisa lolos dari jeratan degradasi musim ini dan kembali merangsek ke papan tengah seperti sebelum-sebelumnya. Di sisi lain, klub juga melakukan pergantian apparel dari Octagon ke Adhoc di awal musim ini. Hal yang mengejutkan mengingat klub memiliki rencana jangka panjang sebelumnya dengan Octagon. Namun begitu, jersey utama mereka musim ini pun tetap layak dilirik. Seperti apa detailnya? Mari kita simak.


25 Agustus 2021 lalu, Persela merilis jersey home mereka melalui media sosialnya. Tetap menggunakan warna utama biru muda, kali ini klub mengkombinasikannya dengan sublimasi printing batik dari desa Sendang Duwur berupa motif bandeng lele. Batik ini ditampilkan dengan visual garis vertikal di bagian depan, mengapit logo sponsor So Nice yang akrab di jersey Persela selama hampir satu dekade ini. Adhoc selaku apparel juga mengkombinasikan warna biru muda di jersey dengan warna yang lebih gelap di sisi bahu & lengan. Warna merah, putih, dan hitam kembali muncul di jersey ini dengan penerapan di bagian kerah. Sebagaimana yang kita ketahui, warna ini merupakan representasi dari motif jubah Joko Tingkir dan konsisten ditampilkan di jersey utama tim sejak musim 2018. 

Video launching jersey kandang Persela musim 2021/2022 oleh @perselafc

Promotional images dari @appareladhoc

Jersey ini dapat diperoleh di kanal-kanal distribusi dari apparel maupun klub (@perselastore). Persela menjadi salah satu peserta Liga 1 dengan jersey yang harganya cukup terjangkau. Jersey homenya hanya dibandrol sebesar 275ribu, sementara jersey away di angka 330ribu dan thirdnya sekitar 295ribu.

Kemasan box untuk jersey Persela 2021/2022

Jersey Persela Lamongan (di luar edisi anniversary) untuk pertama kalinya dikemas dalam sebuah box exclusive oleh apparel, yang mana untuk motifnya di box ini menggunakan batik bercorak laut. Adhoc juga melakukan treatment yang box yang sama untuk klub Persikabo di musim 2021/2022, hanya berbeda motifnya menyesuikan identitas tim.

Logo Adhoc di jersey berupa cutting polyflex

Kiprah apparel asal Bekasi ini cukup luar biasa dalam dua tahun terakhir. Setelah menggebrak di musim 2020 lalu dengan kerjasamanya bersama PSMS, Persiraja, dan beberapa klub level Asia Tenggara, di tahun 2021 ini Adhoc melebarkan sayapnya dengan menggaet Persela Lamongan dan beberapa tim Liga 3 zona DKI Jakarta. Untuk Persela sendiri hal ini cukup mengejutkan, mengingat baru di musim 2020 lalu mereka memperkenalkan Octagon Wear sebagai apparel in housenya. Namun begitu, Octagon sepertinya masih digunakan klub untuk memproduksi lini fashion kasual Persela. Jersey terkini yang menggunakan merk Octagon adalah jersey anniversary mereka yang ke-54. Persela bersama Adhoc sendiri sudah berkolaborasi sejak gelaran turnamen Piala Menpora 2021 lalu dengan peluncuran jersey pre season.

Crest Persela Lamongan di jersey 2021/2022

Meski sama-sama menggunakan woven heatpress untuk logo klub (dibandingkan jersey 2020), outline kuning untuk logo di musim 2021 lebih tipis. Persela yang identik dengan unsur lele & bandeng seperti dalam crestnya memberikan room lebih untuk eksplorasi identitasnya dalam jersey 2021/2022.

Sublimasi motif batik bandeng & lele

Untuk jersey kandang musim 2021/2022, Persela berusaha mengangkat kearifan lokal berupa motif batik yang berasal dari Sendang Duwur. Desa Sendang Duwur, bersama Sendang Agung berjarak sekitar 36 km ke arah utara kota Lamongan, tepatnya di pesisir pantai utara Jawa. Daerah ini sudah lebih dari 100 tahun menjadi pusat rujukan batik di Lamongan. Karena letaknya di pesisir, banyak motif batik yang mengangkat tema mengenai pesisir pantai, ikan-ikan, terumbu karang, teripang, dan binatang laut lain. Tentang nama Sendang Duwur sendiri berasal dari seorang ulama yang menyebarkan Islam di Jawa. Nama asli beliau adalah Raden Noer Rahmad yang dilahirkan pada tahun 1320.

Seperti dijelaskan di atas, ikon kabupaten Lamongan (bandeng & lele) ditampilkan dalam motif batik dalam jersey Persela Lamongan 2021/2022. Jersey away mereka yang berwarna navy terinspirasi dari arus di kedalaman laut pantura sementara untuk jersey third menggambarkan indahnya pesona pantura Lamongan.

Kerah V-neck dengan identitas jubah Joko Tingkir

Kerah jersey menggunakan variasi model V-neck dengan motif tri warna dari jubah Joko Tingkir. Size label & neck tape di dalamnya menunjukkan identitas apparel Adhoc selaku produsen jersey terkait.

Kombinasi biru muda & navy di jersey home Persela 2021/2022 

Persela memadukan warna biru muda dengan navy di jersey home mereka musim ini. Warna yang sama digunakan untuk jersey away mereka untuk memberikan kesan arus air di kedalaman laut, tenang namun menghanyutkan. Logo sponsor Extra Joss kembali hadir di bagian belakang jersey ini, terletak di area navy atau di atas nama pemain. Btw meski berbeda kain dengan area biru muda, warna navy di sisi bahu & lengan jersey ini merupakan hasil dari sublimasi printing.

Sisi dalam jersey kandang Persela

Kain jersey ini terbuat dari 100% polyester dan jenis drifit yang digunakan adalah tipe mtiis. Bentuk pori-porinya yang berupa motif zigzag cukup mudah dikenali dan memang cocok untuk pakaian olahraga karena karakternya yang cukup halus, ringan, dan mudah menyerap keringat ketika digunakan.

Authentic black tab dari Adhoc Apparel

Authentic tab dari apparel Adhoc berada di sisi kiri bawah jersey dan diaplikasikan dengan woven heat press. Tidak seperti jersey mereka di musim sebelumnya (misal Kalteng Putra) yang menunjukkan nama klub di bagian ini, Adhoc hanya mencirikan identitas apparel di black tab musim 2021.

Hang tag untuk produk dari Adhoc Apparel

Persela Lamongan menggunakan tujuh apparel dalam tujuh musim terakhir untuk jerseynya. Produk Forium yang cukup apik digantikan oleh in house apparel di musim 2020 sebelum akhirnya Adhoc diumumkan akan bekerja sama dengan Persela di awal musim 2021. Tetap konsisten dengan warna biru mudanya, musim ini mereka berani memadukannya dengan warna navy di jersey utama. Langkah yang bagus ketika kemudian Persela menambahkan batik khas daerahnya untuk mengangkat budaya lokal. @ceritajersey memberikan rating 4 dari 5 untuk jersey ini. Kualitas yang sepadan dengan harga terjangkau dari klub namun tetap memberikan nilai & arti bagi sejarah & kebanggaan masyarakat daerahnya membuat jersey utama Persela Lamongan musim ini layak mendapat tempat di hati LA-mania. Tambahan dari ceritajersey, coba cek juga jersey away Persela 2021/2022 (biru navy). Recommended banget.

Share:

1 comment:

  1. Even in case you are taking part in} penny slots, use all match-up provides that normally out there in} a type of welcoming bonuses, outcome of|as a outcome of} even a 25 cent wager can earn you a one-million-dollar jackpot. As free of charge welcoming spins, by no means hesitate to say them in case you are a slot fanatic since you actually won’t regret any of them. What you just read is true — there are a few of} Australian on-line casinos offering no-deposit promos, and we’ve rounded up the standout bonus codes you'll be able to|you possibly can} seize right now. What you just read is true — there are a few of} Australian on-line casinos offering no-deposit promos, and we've rounded up 1xbet the standout bonus codes you'll be able to|you possibly can} seize right now.

    ReplyDelete

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Labels