Baku Abis Jo! Sulut United 2020 Home Shirt - Part 2 (Liga 2)

Pertandingan PSBS Biak vs Sulut United di laga perdana Liga 2 2020 menjadi satu-satunya kesempatan klub asal Manado ini menggunakan jersey utamanya di ajang resmi. Jersey away (marun) dan third (black gold) mereka yang sama bagusnya pun urung dimaksimalkan karena selepas itu kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19. Memang tak banyak cerita dari kompetisi ini, tapi tidak dengan jersey home Sulut United. Classiconesia kembali berhasil memberikan sentuhan stylish pada jersey ini setelah kesuksesan di jersey pre season. Jersey home Sulut United 2020 layak untuk ditempatkan pada salah satu jersey terbaik tahun 2020.

Jersey karya Benny Sebastian dari Classiconesia ini dirilis pada 12 Maret 2020 dan tersedia untuk dijual hampir 2 bulan setelahnya. Mengambil tema kearifan lokal seperti tarian Kabasaran dan senjata tradisional khas Sulawesi Utara, jersey ini menjadi simbol untuk harapan serta semangat baru klub dalam mengarungi Liga 2 2020. Warna biru muda, warna khas klub, menjadi warna utama dari jersey kandang Sulut United sekaligus untuk menunjukkan keindahan dari laut Bunaken. Padu padannya dengan warna merah di bagian kerah serta biru tua di sisi kiri & kanan jersey sangat cocok sehingga membuatnya semakin menarik. Sulut United bersama Classiconesia merilis jersey ini dalam dua kategori: Pro & Fans Class version. 

Video detail jersey dari media sosial Classiconesia & Sulut United

Promotional images dari media sosial ClassiconesiaSulut United & Sulut United Store

Penjualan jersey ini dilakukan di beberapa kanal. Selain apparel, kita bisa juga mendapatkannya di Sulut United Store atau topscore. Selain untuk dewasa, jersey ini juga tersedia versi anak-anaknya di official club store.

Logo apparel pada jersey

Classiconesia kembali tampil di Liga Indonesia setelah bekerja sama dengan Sulut United di musim 2020. Sebelumnya, pada tahun 2017 lalu apparel asal Bandung ini sempat mendukung perjalanan PSPS Riau di Liga 2. Di 2020 ini logo Classiconesia tampil beda setelah mereka melakukan rebranding di akhir tahun 2019. 
 
Logo klub Sulut United di jersey home

Logo Sulut United di jersey versi Pro ini menggunakan material 3D TPU, material yang sedang naik daun di kalangan apparel & klub Liga Indonesia. Meski sekilas mirip dengan logo-logo klub dari City Football Grup, sesungguhnya Sulut United tidak memiliki kaitan sama sekali dengan mereka. Logo tim ini kaya dengan keindahan alam di Sulawesi Utara seperti Gunung Klabat yang menjadi gunung tertinggi di provinsi serta unsur pantai & laut yang dimiliki Manado.

Jersey home Persikad Depok untuk Liga 2017

Menilik sejarahnya, Sulut United baru berdiri di tahun 2019 setelah sebelumnya bernama Bogor FC. Bogor FC sendiri di tahun 2017 masih bernama Persikad Kota Depok dan bermarkas di Stadion Merpati, Depok. Terakhir berlaga di Liga 2 2017, Persikad Depok telah berdiri sejak 1990. Sempat diperkuat banyak talenta muda seperti Nehemia Solossa & Muhammad Roby, Persikad akhirnya mengalami krisis finansial semenjak Mendagri mengeluarkan Surat Edaran mengenai larangan penggunaan APBN untuk mengelola klub profesional. Klub asal Depok ini sempat konsisten berlaga di Divisi Utama selama musim 2009 hingga 2014. Sempat berpindah ke Purwakarta pada tahun 2015, Persikad akhirnya kembali ke Depok pada musim 2016. Musim 2017 menjadi akhir perjalanan Persikad setelah pada tahun 2018 klub ini dijual ke Bogor dan berganti nama menjadi Bogor FC.

Jersey home Bogor FC untuk Liga 3 2018

Bogor FC, yang jerseynya pernah @ceritajersey bahas pada tahun 2018 lalu, juga tidak bertahan lama. Berkiprah di Liga 3 2018 dan meraih tiket promosi ke Liga 2 2019, klub ini justru mengalami penolakan di daerahnya sendiri meskipun memiliki potensi yang cukup besar setelah diperkuat banyak pemain bintang menjelang musim bergulir. Alhasil, menjelang dimulai Liga 2 2019, klub berjuluk Laskar Kujang ini akhirnya pindah domisili ke Manado dan menjadi Sulut United seperti yang kita kenal saat ini.

Jersey home Sulut United 2019 dan 2020


Menggunakan V-neck pada kerahnya, jersey ini memberikan aksen merah di sisi bawah untuk menekankan makna Victory (kemenangan). Label Classiconesia & size berada di sisi dalam kerah dengan neck tape berwarna biru gelap. Di bagian depan jersey ini terdapat titik-titik seperti tanda air yang jika dilihat dengan perspektif lebih luas menggambarkan penari Tarian Kabasaran. Tarian ini merupakan tari perang tradisional dari suku Minahasa. Watermark di jersey kandang ini untuk menunjukkan kekuatan, semangat, dan daya juang tim Sulut United sebagai prajurit perang yang siap untuk mengalahkan lawan-lawannya.

Elemen pedang Bara Sangihe di sisi belakang jersey

Unsur tradisional & perang lain yang bisa kita jumpai di jersey ini adalah pedang Bara Sangihe. Pedang yang digunakan oleh salah satu pahlawan Sulawesi Utara ini, Hengkeng U Nang, memiliki gagang bercabang dua, begitupun ujungnya. Pedang Bara Sangihe menjadi senjata kebanggan masyarakat Sulawesi Utara dan tentunya juga merupakan salah satu kekayaan dari budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Classiconesia dengan apik menempatkannya di area merah pada sisi belakang jersey dengan teknik cutting polyflex.


Di sisi kiri & kanan jersey terdapat kain drifit berpori-pori lebar yang difungsikan sebagai ventilasi. Warna biru gelap dan dipadu garis merah membuat sisi ini cocok dengan warna terang dari tema utama jersey. Seluruh elemen warna di jersey ini memang diambil dari logo klub Sulut United yang memiliki kombinasi biru muda, gelap, kuning, dan merah. Pola jersey ini meskipun raglan sesungguhnya cukup rumit dan detail di beberapa bagian seperti di bagian samping dan bahu & lengan. 

Unsur gunung & laut pada logo Sulut United kembali tampil secara monokrom di bagian ujung bawah nomor punggung. Ceritajersey memilih nama Rossy Noprihanis karena pemain kelahiran Lombok Barat ini menjadi satu-satunya pencetak gol Sulut United di pertandingan pembuka Liga 2 2020 menghadapi PSBS Biak.

Washing label di sisi dalam jersey

Label Authentic Product dari Classiconesia untuk jersey Sulut United 2020

Jersey ini menggunakan material drilite dengan 100% polyester. Keterangan bahan & washing labelnya bisa disimak di bagian dalam jersey ini. Warna biru di jersey ini bukan sublimasi lho, melainkan warna asli dimana semua bahan jersey tadi melewati proses khusus untuk pemilihan warna. Classiconesia benar-benar melakukan riset & development sendiri untuk pengembangan jersey Sulut United ini sehingga produk yang dihasilkan pun bisa dibilang salah satu yang terbaik di kelasnya.

Paket pembelian jersey Sulut United 2020 versi Pro Class

Classiconesia & Sulut United mengemas dengan apik pembelian jersey ini di dalam map coklat bertuliskan Sulut Utd dengan typography bold yang tegas. Lanyard serta beberapa stiker disertakan dalam paket ini. Overall, @ceritajersey menilai jersey home Sulut United 2020 versi Pro Class ini 5 dari 5. Pola jersey yang fresh, kombinasi warna jersey dan material yang nyaman dipandang & dikenakan, serta cerita yang dapat dijelaskan dengan baik oleh apparel & klubnya membuat seragam kandang Sulut United ini layak disejajarkan dengan deretan karya jersey terbaik di Indonesia tahun 2020. Beruntung lah kalian yang sudah memiliki jersey ini. 😁

Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels