Selama masa pandemi COVID-19 ini, beberapa klub liga Indonesia dan juga apparel lokal melakukan campaign bersama untuk membantu para tenaga medis yang "berjibaku" di lapangan menolong para penderita. Persib Bandung dengan Sauyunan-nya menjadi salah satu pelopor program sosial ini di awal bulan April. Selain masker dan open donasi, klub asal Bandung ini juga merilis jersey terbatas dengan tulisan "Sauyunan" di bagian depannya yang berarti "bersama-sama". Aktivitas serupa (perilisan jersey khusus) juga diikuti oleh klub Liga 3 di Jawa Timur, Persid Jember. Klub yang terbentuk sejak tahun 1952 ini merilis jersey bertema "Stronger Together" secara terbatas dan sold out hanya dalam waktu 3 jam!
Persid bekerja sama dengan apparel asli Jember, Noto Sportswear, merilis jersey for charity bertajuk "Stronger Together" secara terbatas pada 12 Mei 2020. Tersedia hanya 36 pcs, jersey ini berwarna hitam sesuai dengan warna jersey utama Persid Jember dan memiliki corak harimau seperti julukan klub, Macan Raung. Hal yang unik melihat peluncuran jersey ini, mengingat Persid bahkan belum merilis jersey khusus yang akan digunakan dalam gelaran Liga 3 tahun 2020 ini.
![]() |
Material promo dari klub untuk penjualan jersey Stronger Together. Pictures by: @persid.official |
![]() |
Masker Persid vs COVID yang disediakan dalam paket penjualan jersey |
Jersey ini dijual dengan harga Rp.150.000 dan hanya tersedia ready stok. Diumumkan melalui media sosial resmi klub @persid.official, pembelian jersey ini bisa dilakukan secara online maupun offline di outlet apparel Noto Jember. Disertai dengan bonus masker bertuliskan "Persid vs Covid", pada 14 Mei klub mengumumkan bahwa jersey for charity ini telah terjual habis. Jersey ini sempat mencuri perhatian di Jember karena pada saat ulang tahun klub ke-68 (20 Mei 2020) lalu, kelompok pendukung Persid (Berni) memasang jersey ukuran raksasa (4 x 3 meter) di salah satu papan reklame di tengah kota.
![]() |
Pemasangan baliho jersey Persid "Stronger Together" dicapture oleh media nasional Jawa Pos. Picture by Rizky Adi Nugraha |
Sekilas tentang Noto, apparel ini berasal dari Kabupaten Jember, Jawa Timur dan menyediakan jasa pembuatan custom jersey. Logo yang terpasang di jersey cukup filosofis, yang mana daun yang menjadi ikon apparel ini merupakan dua helai tembakau. Tembakau menjadi salah satu tanaman khas Jember dan sudah diakui menjadi salah satu tembakau terbaik di dunia. Hal ini sejalan dengan visi dari apparel yang ingin membuat Jember lebih dikenal lagi di dunia dan membuktikan bahwa apparel lokal juga mampu bersaing.dengan apparel internasional.
![]() |
Penerapan woven heatpress pada logo klub untuk jersey |
![]() |
Kerah V-neck dengan aksen putih di sekeliling |
Apparel menggunakan kerah V-Neck untuk jersey ini dengan memberikannya list putih, senada dengan garis di sepanjang bahu dan aksen di ujung lengan. Screenprint size label di bagian dalam cukup simpel dengan hanya mencantumkan ukuran dan logo Noto.
![]() |
Tagline Stronger Together di bagian depan jersey |
Di bagian depan terdapat sublimasi printing tema jersey ini. Makna Stronger Together adalah bersama kita lebih kuat. Dipasangkan dengan tagline klub Djember Never Surrender, membuat pesan yang disampaikan menjadi lebih mengena. Dalam kampanyenya, klub juga mengajak suporter untuk bersama melawan pandemi COVID-19 dengan tetap menjaga kebersihan, kesehatan, dan tetap #dirumahaja. 100% keuntungan dari penjualan jersey ini didonasikan kepada pada garda terdepan yang sedang berjuang menghadapi wabah COVID-19.
![]() |
Ujung lengan jersey Stronger Together |
Ujung lengan jersey ini menggunakan cuffs dengan aksen putih, membuatnya terlihat manis karena paduan gelap terang dengan hitam yang menjadi warna utama jersey.
![]() |
Bagian dalam jersey |
Jersey ini menggunakan bahan yang disebut oleh apparel berteknologi Noto Aeromesh. Kain dasarnya memang drifit mesh yang selama ini dikenal karena memiliki keunggulan anti UV dan anti bakteri. Dua hal ini memberikan kenyamanan saat kita pakai karena membuat jersey tidak terlalu bau even kita basah karena berkeringat. Btw warna hitam pada jersey ini seluruhnya merupakan sublimasi printing pada kain.
![]() |
Authentic tab jersey |
Authentic tab dari apparel berada di pojok kiri bawah jersey & berupa print polyflex. Tampilan sederhana logo apparel ini sungguh memikat. Dua helai daunnya sepertinya mudah diaplikasikan dan mungkin brand valuenya cukup tinggi di masa depan. Kita doakan saja apparel ini bisa mencapai visinya.
![]() |
Campaign Persid vs COVID melalui jersey |
Tema umum jersey adalah Persid vs COVID dan dicetak sublimasi di bagian belakang jersey. Motif macan terlihat di bagian depan & belakang, menyesuaikan dengan julukan klub yang disebut Macan Raung. Raung merupakan nama gunung yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, melewati tiga kabupaten: Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Sayangnya, harimau Jawa yang menempati daerah ini telah dinyatakan punah meski sempat ada beberapa kali laporan penampakan dari masyarakat.
Selain bersama Persid, Noto juga berkolaborasi dengan desainer apparel Fajar Ramadhan dalam project "Fight Together Win Together", yang mana produk ini juga masih berkaitan dengan program sosial melawan Covid-19. Kalian bisa cek produk kolaborasi mereka di tautan berikut. Di masa pandemi ini, yuk kita tetap dukung usaha-usaha brand lokal dengan membeli produk-produk original. Dengan tetap #StayAtHome serta #SupportSmallBusiness, semoga kita bisa melewati masa pandemi ini dengan tetap sehat dan roda perekonomian masyarakat tetap bisa berjalan.