Judul artikel di rubrik Sepak Bola Nasional dari Tabloid Bola terbitan 18-24 Desember 2014 ini menggambarkan kesuksesan Persatu Tuban yang mencapai target juara Liga Nusantara 2014. Prestasi ini didapat setelah klub asal Tuban, Jawa Timur, ini mengalahkan Laga FC Surabaya di partai final dengan skor 2-1. Dua klub ini bersama Perssu Sumenep, PS Badung, Perserang Serang, dan Persibas Banyumas telah memastikan diri promosi ke Divisi Utama untuk musim berikutnya. Dua gol Persatu Tuban di final dicetak oleh Wahyu Teguh dan Edi Winarno. Laga FC Surabaya sendiri merupakan tim yang berisi para pemain Pra PON Jawa Timur.
#jerseyjawara Persatu Tuban di musim 2014 tersebut diproduksi oleh apparel lokal Cilo Sportivo. Apparel asal Cinere, Depok, ini sebelumnya juga telah banyak bekerjasama dengan klub seperti PSMS Medan dan PSDS Deli Serdang sejak 2013. Di 2014, portofolio ini bertambah dengan masuknya Persida Sidoarjo, Persik Kendal, Persikad Depok, Persatu Tuban, PSGC Ciamis hingga PS Sumbawa Barat. Sayangnya, apparel ini tidak berumur panjang. Dua tahun setelah muncul dengan banyak kerjasamanya, Cilo bagai hilang ditelan bumi.
Jersey Persatu Tuban di musim 2014 menggunakan warna hijau dengan kombinasi merah & kain putih dengan motif batik lokal. Untuk awaynya, klub memakai warna putih dengan aksen hijau. Warna hijau sendiri telah menjadi warna identitas klub dari musim ke musim. Unsur lokal seperti Persatu ini juga diterapkan apparel Cilo di jersey-jersey klub yang diproduksinya.
Setelah promosi ke Divisi Utama, Laskar Ronggolawe mampu bertahan hingga musim 2017. Di akhir Liga 2 musim tersebut, Persatu terdegradasi ke Liga 3 dan musim 2024/2025 ini bahkan absen dari Liga 4 Zona Jawa Timur.
Semoga Persatu Tuban bisa kembali beraksi di musim depan ya. 🤲💪
0 comments:
Post a Comment