Setelah StoreVisit & MatchdayJournal, satu lagi aktivitas yang jadi rubrik baru di @ceritajersey: #WisataBola. Edisi perdana ini kita coba jalan-jalan di Solo, kebetulan momennya pas dengan libur panjang beberapa hari lalu. Solo sendiri merupakan homebase salah satu klub bersejarah pendiri PSSI, Persis Solo, jadi cukup banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk "napak tilas" jejak sejarah klub di sini. Yang pertama tentu Balai Persis. Bangunan yang terletak di Jl. Gajah Mada nomor 73 ini sempat menjadi kantor Persis dari 1960 hingga 2016. Beragam trofi Persis saat masih bernama VVB tersimpan rapi di sini. Di area bangunan ini juga terdapat Patung Soeratin yang diresmikan pada HUT PSSI ke-30. Patung ini juga telah ditetapkan oleh pemerintah setempat menjadi cagar budaya di Solo.
Dari sini kita lanjut ke apparel Persis Solo era 2011/2012, Bolamania, yang terletak di Jl. Pangeran Wijil no. 12. Well, sayangnya karena ini hari Minggu, tokonya tutup 🥲. Masih tampak di etalase mereka poster duka cita untuk kepergian pemain Persis saat itu, Diego Mendieta.
Tujuan berikutnya, kita mampir ke Stadion Sriwedari, tempat bersejarah dimana PON 1 (1948) diselenggarakan. Pembukaan stadion ini di 1933 mempertandingkan Persis Solo & PSIM Jogja. Dua tahun setelah Sriwedari diresmikan, Persis Solo pun meraih gelar perdana mereka di kompetisi Stedenwedstrijden. Di depan stadion Sriwedari, terdapat patung pemain Persis Solo bernomor 16 menggunakan jersey putih. Hal ini pulalah yang menginspirasi desain jersey centenary Persis Solo tahun lalu, dimana Persis Solo menggunakan warna putih sebagai jersey utama di awal pembentukannya.
Sebelum ke Manahan, kita mampir ke Tugu Lilin, tugu yang didirikan dalam rangka mengenang 25 tahun berdirinya Boedi Utomo saat itu (1908-1933). Sejak tahun 1953, tugu ini menjadi bagian dari lambang pemkot Surakarta hingga saat ini. Tugu ini pula yang menjadi unsur utama dari logo Persis Solo, dikelilingi 15 bintang yang merupakan representasi dari 15 klub internal Persis.
Terakhir, kita main ke Stadion Manahan, kandang terkini dari Persis Solo yang baru saja digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-17 beberapa waktu lalu. Berdiri sejak 1998, beberapa klub pernah menjadikan Manahan sebagai homebase, seperti Pelita Solo, Persijatim Solo FC, dan tentu Persis Solo yang berhomebase di sini sejak 2006. Bhayangkara sempat akan pindah homebase ke Solo di tahun 2020 lalu, sebelum Persis memastikan promosi ke Liga 1 setahun berikutnya.
Mengakhiri #WisataBola di Solo, tidak lupa kita belanja kecil-kecilan di Persis Store, mumpung lagi banyak produk baru menyambut imlek.
Jadi, kota mana yang akan jadi tujuan wisata kita berikutnya? Boleh saran di kolom komentar yaa 🥰
0 comments:
Post a Comment