Jersey Peseban Banjarmasin tergolong "wah" untuk klub yang bermain di Liga 3. Bersama dengan Persiba Bantul, kedua club crest sama-sama 3D, mirip dengan Persib di Liga 1 walaupun berbeda bahannya. Mari kita simak detail dari jersey Juara Liga 3 Zona Kalimantan Selatan 2017 ini.
Jersey
home merah Peseban Banjarmasin dikenakan oleh tim senior di Liga 3 2018
dan juga tim u17-nya di kompetisi Soeratin Cup 2018. Dalam Soeratin Cup
u17 regional Kalsel ini, Peseban Banjarmasin mampu meraih gelar juara
tiga tahun berturut-turut. Photo by:
@mmurjaninor
Tim
asal Banjarmasin ini didirikan pada 12 Desember 1953. Tampak foto skuad
saat akan bertanding dalam salah satu pertandingan Liga 3 regional
Kalsel. Di kompetisi liga 3 regional Kalimantan Selatan 2018, langkah
Peseban terhenti di semifinal, setelah dikalahkan Persetala Tanahlaut
dengan skor 1-0. Photo by:
@nariushoway
Tampak
pengenaan name & numberset pada jersey pemain Peseban Banjarmasin
u17 saat bertanding di Soeratin Cup. Warna yang dipilih untuk NNS ini
termasuk unik, karena warna silver jarang dipakai terutama
dikombinasikan dengan background jersey merah. Photo by:
@mmurjaninor
Jersey Peseban Banjarmasin ini dibeli langsung di apparel tim,
@eazywear_ , dengan harga 220rb untuk spesifikasi player issue. Jersey dikemas dalam plactic bag dan disertai bonus stiker logo apparel.
@pesebanofficial kembali disupport
@eazywear_
untuk jersey musim 2018 ini. Warna merah dan kombinasi putih di kerah
dan putih-hitam di lengan dipilih untuk jersey home 2018. Yang menarik
adalah, seluruh warna elemen jersey (selain logo klub), ditampilkan
dengan warna silver. Termasuk warna untuk sponsor tim: Radar Banjarmasin
dan Bank Kalsel. Berbahan polyester, jersey yang juga digunakan oleh
pemain ini dilengkapi dengan anti UV dan anti odor.
Logo klub berupa 3D crest dibuat dari material pvc dan semacam
campuran plastik. Logo Peseban Banjarmasin terhitung baru, karena di
musim sebelumnya, logo Peseban masih berwarna dasar kuning dan hanya
bergambar rumah banjar. Di logo baru ini, warna dasar merah dipilih
karena mengartikan semangat pantang menyerah, berjuang sampai akhir
pertandingan. Di bagian sisi perisai juga dikelilingi oleh warna putih,
yang menyimbolkan kesucian dan religius. Rumah adat Kalsel juga masi
terpampang di logo baru ini, tepatnya di bagian ujung atas. Rumah banjar
bubungan tinggi melambangkan kediaman para raja suku banjar. Diharapkan
juga Peseban menjadi lebih besar dan disegani oleh lawan-lawannya. Yang
paling mencolok di logo baru adalah adanya sosok buaya besar dengan
warna kuning yang siap melahap sebuah bola sepak. Peseban Banjarmasin
memang identik dengan julukan Buaya Kuning sejak dulu. Oleh karena itu,
logo baru ini menyematkan sosok buaya kuning.
Logo apparel eazywear terpampang di bagian dada jersey sebelah
kanan. Material menggunakan high density sehingga tampak timbul di
jersey.
Tag product original dari eazywear untuk jersey Peseban Banjarmasin 2018.
Kerah model V yang digunakan jersey ini cukup ciamik dengan aksen
putih di bagian lehernya. Size tag jersey berada di bagian kerah dalam
dan menunjukkan bahwa produk ini merupakan asli produksi apparel lokal
Banjarmasin, eazywear.
Motif khas apparel nampak di bagian bahu kanan dan kiri jersey, tentu warnanya senada dengan sponsor: silver.
Warna sponsor yang terdapat di bagian belakang jersey pun
mengikuti konsistensi coloring di bagian depan: silver, dengan material
heat transfer plastisol. Material ini juga digunakan untuk sponsor
bagian depan jersey.
Dengan material anti odor, atau odor control technology, yang
diusung apparel dalam jersey ini, jersey diharapkan anti bau dan enak
dipakai karena adanya sirkulasi udara yang bagus di dalamnya.
Warna merah menyala dari jersey Peseban ini cocok dikombinasikan dengan aksen putih di beberapa tempat. Dengan warna sponsor dan nameset silver, jersey ini terhitung unik karena tidak banyak klub yang memilih warna tersebut untuk detailnya. Harga yang dibandrol juga cukup terjangkau bagi kalangan suporter. Plus ingat logo klubnya: 3D yang ciamikkk.
0 comments:
Post a Comment