Merahnya Semangat Kie Raha - Malut United 2024/2025 Home Shirt


Di musim perdananya di kasta tertinggi, Malut United FC datang bukan hanya sebagai pendatang baru—mereka hadir membawa identitas, semangat daerah, dan tentu saja, deretan jersey epik yang langsung menarik perhatian para pecinta sepak bola tanah air.

Simbol Keberanian dari Timur
Jersey kandang Malut United yang digunakan pada awal musim 2024/2025 tampil dalam balutan merah marun pekat, warna yang merepresentasikan keberanian, semangat juang, dan kebanggaan akan tanah Kie Raha. Diproduksi oleh Specs, jersey ini dihiasi motif samar berbentuk pola tanah atau peta, yang mempertegas keterikatan klub dengan akar budaya Maluku Utara.


Detail kerah  dengan aksen hitam-putih memberi sentuhan klasik, sementara bagian lengan dihiasi trim bergigi unik—mewakili gaya yang berani dan khas terinspirasi dari tenun lokal. Sponsor utama, Mineral Tobos, tampil mencolok di bagian dada dalam bingkai putih besar yang menciptakan kontras visual kuat. Jersey apik dari Malut United ini layak ceritajersey beri nilai 5 dari 5.


Malut United FC sendiri merupakan klub profesional yang berasal dari Maluku Utara dan terbentuk melalui alih kelola dan transformasi dari Putra Delta Sidoarjo (PDS)—sebuah klub Liga 2 asal Jawa Timur. Proses ini resmi terjadi pada tahun 2023, ketika manajemen baru mengambil alih lisensi PDS dan memindahkan basis klub ke Ternate, menjadikannya sebagai representasi resmi Maluku Utara di kompetisi nasional.


Julukan “Laskar Kie Raha” yang disematkan pada klub ini bermakna dalam—menunjukkan bahwa Malut United bukan hanya mewakili satu kota atau pulau, tetapi mewakili seluruh identitas budaya Maluku Utara, yaitu Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap warisan sejarah yang mendalam.


Malut United FC mengadopsi "TOMA" sebagai slogan khas klub, berfungsi sebagai yel-yel pembangkit semangat yang magis dan memiliki makna teriakan memulai perjuangan. Slogan ini mencerminkan semangat juang dan identitas klub yang kuat, mengajak seluruh elemen tim dan pendukung untuk bersatu dalam menghadapi setiap tantangan di lapangan.


Performa Tak Tertandingi di Paruh Musim
Malut United mencetak sejarah di paruh kedua musim ini. Sebagai tim promosi, mereka tampil mengejutkan: tidak terkalahkan dalam 13 laga beruntun, termasuk membungkam tim besar seperti Dewa United dan Persebaya Surabaya.  Malut United bahkan menunda pesta juara Persib Bandung ketika mengalahkan Pangeran Biru 1-0 di Gelora Kie Raha Jumat (2/5) lalu. Mereka konsisten menempati papan atas, menjadikan tim asal Maluku Utara ini sebagai kejutan paling menyenangkan musim ini.


Transformasi Putih: Awal Baru dari Kedaton
Memasuki Januari 2025, Malut United melakukan pergeseran simbolik: jersey kandang berubah dari merah ke putih. Perubahan ini diperkenalkan langsung dari Kedaton Kesultanan Ternate, sebuah momen penuh makna yang menggabungkan sejarah, budaya, dan modernitas.

Warna putih melambangkan kesucian niat dan awal yang baru. Pelatih Imran Nahumarury menyebut bahwa perubahan ini adalah bentuk spiritualisasi semangat tim. Jersey putih membawa nuansa yang lebih bersih dan ringan, namun tetap menyimpan detail budaya khas Maluku Utara.

Meski tampil dengan wajah baru, semangat mereka tetap sama—Malut United tetap menorehkan hasil positif di lapangan dan melanjutkan kisah luar biasa mereka sebagai klub debutan.


Dari merah yang membara hingga putih yang suci, Malut United bukan hanya bercerita soal hasil pertandingan—mereka menenun kisah tentang identitas, kebanggaan, dan semangat dari timur Indonesia yang kini mengguncang Liga 1.
Share:

0 comments:

Post a Comment

@ceritajersey 2020. Powered by Blogger.

Search The Jersey

Jersey Archive

Labels